Apa Itu Atom, Satu Istilah Populer dalam Pelajaran Kimia dan IPA di Sekolah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kita mungkin saat masih duduk di bangku sangat sering mendengar istilah antom, saat belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan kimia.

Bahkan tubuh manusia pun, terdiri dari kumpulan atom.

Lalu apa pegertian atom sesungguhnya?, Berikut penjelasan tentang pengertian atom

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa pengertian atom terdiri dari beberapa makna.

Makna pertama menyebutkan atom adalah unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain.

Namun, pengertian atom juga bisa masuk pada kata kiasan yang bermakna modern atau mutakhir.

Sedangkan pengertian atom yang ketiga dikategorikan sebagai kiasan yang sering dipakai dalam percakapan, yaitu barang yang terbuat dari plastik.

Baca juga: Apa Itu Larutan pada Pelajaran Kimia

Sementara menurut Encyclopedia Britannica, atom adalah unit terkecil yang bisa terbagi tanpa adanya pelepasan partikel bermuatan listrik.

Komisi Regulator Nuklir Amerika Serikat menuliskan di dalam laman situsnya bahwa atom merupakan dasar dari kerangka bangunan apapun yang memiliki massa, termasuk tubuh manusia.

Dilansir dari buku Kimia Dasar (2018) karangan Hardjono Sastrohamidjojo, yang dikutip dari Kompas.com,  keberadaan atom pertama dicetuskan sekitar tahun 460-370 sebelum masehi.

Filsuf Yunani Democritus menyatakan bahwa "atom adalah materi terkecil di alam semesta yang tidak bisa dibagi lagi," dan menamainya dengan atomos.

Dalam bahasa Yunani, a berarti tidak dan tomos yang artinya dipecah atau dibagi.

Dalam perkembangannya, teori Democritus ini dipatahkan oleh ilmuwan di masa mendatang melalui berbagai model dan percobaan.

Para ilmuwan di awal abad ke-20 menemukan bahwa atom sebenarnya tersusun dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi. Partikel ini kemudian disebut dengan subatom.

Baca juga: Apa Itu Bela Negara dan Unsur Penting Bela Negara

Adapun jenis atom yang terdiri dari tiga bagian, yaitu proton, neutron, dan elektron.

1. Proton

Ini merupakan jenis atom yang bermuatan listrik positif.

Biasanya memiliki massa sebesar massa hidrogen yaitu 1,67262 x 10^-27 kg atau 1.836 kali lebih berat dari elektron.

Proton sendiri diketahui berada jauh di dalam inti atom sehingga tidak dapat terganggu oleh partikel luar atom.

2. Elektron

Elektron adalah kebalikan dari proton. Ia merupakan atom yang memiliki muatan negatif.

Di bandingkan jenis atom lainnya, elektron merupakan atom yang memiliki massa paling ringan, yaitu 9,1093837015 x 10^-31 kg.

Karena keringanannya itu, 99 persen massa atomnya bergantung pada proton dan neutron.

Elektron ditemukan dalam kulit atom secara beraturan, mengorbit inti atom seperti planet-planet yang mengorbit Matahari.

Karena berada di bagian luar atom, elektron bukanlah partikel yang stabil.

Elektron dapat lepas ataupun berpindah ke atom lain membentuk reaksi kimia.

3. Neutron

Ini merupakan atom yang tak memiliki muatan listrik negatif maupun positif atau bisa dikatakan bahwa neutron adalah atom bermuatan netral.

Neutron memiliki massa yang lebih berat dari elektron yaitu 1,67493 x 10^-27 kg dan dapat ditemukan dalam inti atom bersama dengan proton.

Aturan dasar dalam atom adalah bahwa partikel dengan muatan yang sama akan saling tolak menolak, sedangkan partikel dengan muatan yang berlawanan akan saling menarik satu sama lain.

Jadi, sifat atom sebenaranya serupa dengan ujung magnet.

Namun hal penting lainnya dari atom adalah mengenai penomoran atom yang biasanya disimbolkan dengan Z.

Penomoran atom itu berfungsi sebagai penentu letak atom itu sendiri pada Tabel Periodik.

Dua atom dengan jumlah proton yang sama dalam inti mereka termasuk dalam unsur yang sama.

Untuk ukuran, diketahui bahwa semua atom memiliki ukuran yang sama.

Tetapi umumnya, jika 50 juta atom dari materi padat dibuat barisan sejajar, maka bila diukur akan menghasilkan ukuran sepanjang 1 cm.

Itulah penjelasan mengenai apa itu atom. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )