Apa Itu
Apa Itu Kurva Indiferen, Pendekatan untuk Menunjukan Preferensi Konsumen
Ilmu ekonomi memiliki banyak istilah untuk menjelaskan satu kondisi tertentu. Seperti halnya istilah kurva indiferen.
Ciri-ciri selanjutnya dari kurva indiferen adalah bentuk grafiknya cembung ke aras asal atau membungkuk ke dalam.
Posma Sariguna Johnson Kennedy dalam Modul Ekonomi Mikro: teori Perilaku Konsumen Dengan Pendekatan Ordinal (2016) menyebutkan kecembungan menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus dikorbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi.
c. Tidak saling berpotongan
Garis grafik kurva indiferen juga tidak mungkin saling berpotongan.
Hal tersebut karena setiap kurva indiferen bersifat konsisten dalam menunjukkan tingkat kepuasan yang berbeda atau tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama dari kurva yang berbeda.
d. Grafik tidak menyentuh sumbu
Pada kurva indiferen, grafik tidak menyentuh sumbu horizontal maupun sumbu vertikal.
Hal ini dikarenakan konsumen membeli produk yang berbeda (lebih dari satu barang).
Kurva yang menyentuh sumbu hanya terjadi pada grafik non-indiferen di mana konsumennya hanya membeli satu produk.
Berikut contoh kurva indiferen
Dalam kurva indiferen terdapat hal yang menyatakan konsumen dapat memilih kombinasi konsumsi tanpa harus mengatakan bagaimana memilihnya.
Contoh: A diberikan kombinasi barang tertentu, misal 10 baju, 8 alat tulis.
Lalu A diberi beberapa alternatif pilihan dengan jumlah yang berbeda, misal 8 baju dan 10 alat tulis.
Maka jika A menilai alternatif yang diberikan yaitu tambahan 2 alat tulis lebih rendah dari pengurangan 2 baju, A akan memilih kombinasi barang yang pertama.
A menilai kedua kombinasi tersebut dengan indiferen.
Setelah ada beberapa kombinasi tersebut, A mendapat kombinasi barang yang dianggap indiferen.
Maka A menganggap kombinasi barang tersebut memberikan utulitas yang sama. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )