Apa Itu
Apa Itu Hewan Ovipar, Pembuahan Sel Telur dengan Eksternal dan Internal
Istilah hewan ovipar mungkin pernah kita kenal saat masih mengenyam pendidika di bangku sekolah. Istilah hewan ovipar ada pada mata pelajaran biologi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Istilah hewan ovipar mungkin pernah kita kenal saat masih mengenyam pendidika di bangku sekolah.
Istilah hewan ovipar ini ada pada mata pelajaran biologi.
Tapi meski, mungkin kita sudah pernah mempelajarinya saat di bangku sekolah. Sebagian dari kita bisa saja lupa apa itu hewan ovipar.
Menurut pengertian pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan ovipar sebagai reproduksi yang mengakibatkan telur yang dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.
Sedangkan melansir dari Encyclopedia Britannica, ovipar adalah metode reproduksi saat sel telur yang telah dibuahi dan belum berkembang dikeluarkan dari tubuh betina.
Sementara itu menurut Biology Dictionary, yang dikutip dari Kompas.com, hewan ovipar mampu membuahi telur secara eksternal maupun internal.
Akan tetapi, penetasannya dilakukan di luar tubuh hewan tersebut.
Pembuahan internal diketahui merupakan peleburan gamet di dalam tubuh betina, kemudian ditetaskan untuk berkembang di luar tubuh induknya.
Baca juga: Apa Itu Flora, Indonesia Miliki 30.000 hingga 35.000 Spesies Tanaman
Baca juga: Apa Itu Kurva Indiferen, Pendekatan untuk Menunjukan Preferensi Konsumen
Sementara pembuahan eksternal terjadi di luar tubuh induk.
Situs Lumen Learning menuliskan bahwa dalam pembuahan eksternal hewan ovipar, telur akan terlebih dahulu dikeluarkan dari tubuh induknya untuk kemudian dipertemukan dengan sperma di lingkungan luar.
Hasil pembuahan hewan ovipar yang berbentuk telur itu akan berisikan embrio yang akan berkembang di luar tubuh induk.
Embrio tersebut akan mendapatkan makanan dari kuning telur.
Dengan kata lain, ovipar dapat disimpulkan sebagai hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur.
Telur yang dikeluarkan adalah sel telur yang telah dibuahi sperma.
Di dalam telur terkandung zigot yang akan tumbuh dan berkembang dengan makanan dari cadangan makanan berupa kuning telur.
Misalkan dalam telur ayam ada bagian putih telur dan kuning telur.
Putih telur akan menjadi ayam, sedangkan kuning telur akan menjadi makanan bagi embrio ayam dan perlahan-lahan habis.
Ciri-ciri hewan ovipar
Adapun ciri-ciri hewan ovipar yang digambarkan sebagai berikut:
1. Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak menyusui.
2. Ada yang menjaga dan tidak menjaga telurnya hingga menetas.
3. Ada yang mengurus anaknya hingga dewasa dan ada yang tidak.
4. Tidak memiliki daun telinga.
5. Telur berada di luar tubuh induknya.
6. Embrio diselimuti cangkang telur yang keras atau lunak.
7. Tidak ada resiko persalinan.
Baca juga: Apa Itu Turun Tangan dan Contoh Kalimatnya
8. Bertelur dalam jumlah banyak.
9. Perkembangan zigot terjadi di luar tubuh.
10. Zigot berkembang dengan sumber makanan berupa kuning telur.
11. Telur lebih rentan terhadap ancaman di lingkungan
Contoh hewan ovipar
Dalam memahami penjelasan mengenai hewan ovipar, maka akan lebih mudah bila disertai dengan contoh.
Berikut contoh hewan ovipar:
1. Burung
Microbe Notes dalam Kompas.com menyebutkan bahwa semua burung termasuk dalam hewan ovipar.
Hal itu karena burung bereproduksi dengan cara bertelur.
Baca juga: Apa Itu Virtex, Sempat Viral di Twitter
Contohnya, burung hantu, beo, gagak, elang, pelikan, flamingo, nasar, dara, kolibri, penguin, dan sekitar sembilan ribu spesies burung lainnya.
2. Unggas
Unggas selain burung yang merupakan hewan ovipar adalah ayam, bebek, dan angsa.
3. Serangga
Hampir seluruh spesies serangga merupakan hewan ovipar atau betinanya bertelur.
Contoh serangga yang termasuk dalam hewan ovipar, antara lain kupu-kupu, semut, lebah, tawon, rayap, dan kumbang.
4. Arthropoda
Beberapa jenis arthropoda yang merupakan hewan ovipar, di antaranya udang, lobster, kepiting, kalajengking, laba-laba, dan lipan.
5. Ikan
Hampir seluruh spesies ikan adalah hewan ovipar.
Misalnya ikan tuna, barakuda, koi, lohan, mas, nila, mujair, cupang, alligator gar, arapaima, dan baramundi.
Selain itu, spesies hiu juga termasuk hewan ovipar, misalnya hiu bullhead, hiu post Jackson, hiu zebra, dan juga hiu kucing.
6. Amfibi dan reptil
Umumnya sebagian besar amfibi dan reptil tergolong sebagai hewan ovipar.
Contohnya katak, salamander, kadar air, kadal, buaya, alligator, ular, dan juga kura-kura.
Itulah penjelasan mengenai apa itu hewan ovipar. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )