Mesuji

Dua Lahan di Kabupaten Mesuji Lampung Terbakar dalam Sehari

Dua lahan di Kabupaten Mesuji Lampung terbakar dalam sehari, Kejadian kebakaran lahan tersebut berlangsung pada Senin (26/7/2021)

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Hanif Mustafa
Dok Damkartan Mesuji
Personil Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) memadamkan api di dua lahan Kabupaten Mesuji berbeda sekaligus. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Dua lahan di Kabupaten Mesuji Lampung terbakar dalam sehari, kebakaran lahan ini berada di Desa Sidomulyo dan Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

Kejadian kebakaran lahan tersebut berlangsung pada Senin (26/7/2021) pagi.

Personil Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) baru tiba dilokasi lahan karet di Desa Sidomulyo pukul 12.38 WIB.

Sedangkan tiba di lahan sawit yang terbakar di Desa Sungai Badak pukul 12.20 WIB.

Hal tersebut dikatakan Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Fery Antoni di ruang kerjanya, Kamis (29/7/2021).

"Memang, waktu itu mobil Damkartan memprioritaskan untuk memadamkan lahan di Sungai badak dulu. Karena lahan yang terbakar juga cukup luas dan lahan gambut," ujarnya.

Sesampainya di Desa Sungai Badak, Fery menyebut mobil Damkartan tak miliki akses untuk masuk ke lahan sawit yang terbakar.

Karena sebelumnya Damkartan melewati Desa Sidomulyo dan melihat juga terjadi kebakaran lahan, personil Damkartan memutuskan kembali ke lahan yang terbakar di Desa Sidomulyo.

"Untuk pemadaman di lokasi yang pertama di Desa Sidomulyo, lahan yang terbaru adalah lahan karet. Pemiliknya bernama Siswanto, kerugian yang dialami mencapai 1 hektare lahan yang terbakar," jelasnya.

Baca juga: CPNS Lampung, Pelamar di Pemkab Mesuji Capai 2.465 Orang

Selanjutnya, ungkap Fery, pemadaman di Desa Sungai Badak personil Damkartan dibantu oleh masyarakat setempat.

Meskipun, kendaraan Damkartan tak dapat menuju lokasi, Fery mengaku pemadaman dapat dilakukan dengan dibantu masyarakat.

"Kebakaran lahan tersebut, masyarakat setempat memang sudah paham ya tindakan apa yang harus dilakukan. Dengan membuat batas api sehingga api tidak menjalar meluas," paparnya.

Dikatakannya, kerugian diperkirakan mencapai 7 hektare. ( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved