Berita Terkini Nasional

Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Orang Dekat Korban

Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri ternyata dibunuh orang dekat korban. Terduga pelaku pria berinisia R.

Editor: taryono
tribun jambi
Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri ternyata dibunuh orang dekat korban. Terduga pelaku pria berinisia R. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri ternyata dibunuh orang dekat korban.

Fakta ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap pelaku.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya pada Kamis (29/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Adapun terduga pelaku pria berinisia R.

Dia telah ditangkap polisi di kampung halamannya, di Sumatera Selatan pada Jumat (30/7/2021).

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman membenarkan adanya penangkapan itu.

Baca juga: Pria yang Bunuh Tetangganya Dikenal sebagai Sosok Arogan

Dia mengatakan untuk mengungkap dan menangkap tersangka, Polres Sarolangun dibantu oleh tim dari Polda Jambi.

Hingga malam ini tersangka masih berada di Sumatera Selatan, dan akan segera dibawa ke Jambi.

"Mereka masih berada di Sumatera Selatan," ungkap Kapolres kepada Tribunjambi.com, Jumat.

Terkait motif pembunuhan itu, dia mengatakan akan diketahui dari hasil pemeriksaan.

Dia menunggu tersangka tiba di Mapolres Merangin.

Hasil pemeriksaan terhadap tersangka nantinya akan disampaikan ke publik.

"Sabar ya. Nanti kalau pelaku sudah sampai di Polres kita akan rilis," ujar Kapolres.

Pelaku Orang Dekat Korban

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku dan korban selama ini memiliki hubungan dekat.

Tersangka merupakan orang kepercayaan Syafri dalam mengurus kebun dan ternaknya.

"Setahu saya, pelaku dan keluarga korban itu sangat dekat," ucap AN, warga Desa Sungai Kapas.

Dia mengatakan, selama ini keluarga pelaku yang dipercaya merawat kebun sawit dan peternakan keluarga korban.

Sementara kemungkinan pemicu tersangka R membunuh Plt Kepala BPBD Merangi Syafri, AN belum mengetahuinya.

Peristiwa Tewasnya Syafri

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Merangin, Syafri, ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya pada Kamis (29/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dia diduga menjadi korban pembunuhan, dilihat dari kondisi saat dirinya tewas dan kondisi sekitar jenazahnya ditemukan.

Pada tubuh korban tepatnya di bagian belakang ada bekas luka menggunakan senjata tajam.

Selain itu juga terlihat ceceran darah di lantai rumah mewah yang berada di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Merangin, Provinsi Jambi tersebut.

Polisi juga turut menemukan sebuah linggis yang terletak tak jauh dari mobil dinas Syafri.

Informasi yang diperoleh, jenazah Syafri pertama kali ditemukan oleh penjaga rumahnya.

Ia kaget melihat majikannya yang baru pulang dari Kota Jambi itu telah tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi.

Setelah kejadian itu, polisi memeriksa dua orang sebagai saksi, yakni sopir dan penjaga rumah.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman saat dikonfirmasi pada malam kejadian bilang, pihaknya langsung ke lokasi setelah mendapat informasi penemuan korban tewas.

Kapolres membenarkan korban adalah seorang pejabat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Merangin.

Rumah Syafri di Merangin berada di Kebun Sayur, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Merangin, Provinsi Jambi.

Warga sekitar heboh atas tewasnya Syafri dengan sangat mengenaskan, dan berkerumunan di sekitar rumah korban.

Korban di Mata Teman

Di mata rekan kerjanya di lingkungan Pemkab Merangin, Syafri adalah sosok yang baik, ramah, dan berdidikasi tinggi pada pekerjaan.

Meninggalnya Syafri meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan Pemerintah Kabupaten Merangin.

Kepala BKPSDM Merangin, Nasution, mengungkapkan almarhum dia kenal dengan baik.

"Almarhum saya kenal baik, saya dekat nian dengan beliau," kata dia, Jumat (30/7/2021).

Dia juga menyebut almarhum suka kuliner. "Saya ingat kalau masalah makan paling royal," ungkapnya mengenang Almarhum.

Ia megnatakan, dari segi bicara almarhum dikenal ceplas ceplos dan tidak neko neko.

"Bicara apa adanya, walaupun keras tapi membangun," tambahnya.

Sementara warga Merangin, Reza, mengungkapkan sebelum tinggal di Kebun Sayur, almarhum pernah jadi tetangganya.

Syafri pernah tinggal dan menjadi Ketua RT di Griya Bangko Asri. Rumahnya dulu di Blok E.

"Orangnya baik, ramah. Kalau lewat depan rumah juga sering nyapa kami," kenangnya.

Baca juga: Kakek 66 Tahun Bunuh Istri Pakai Linggis Gara-gara Cemburu, Terancam Hukuman Mati

Semasa hidupnya Syafri sudah malang melintang di dunia birokrasi Merangin. Ia pernah mejabat Kepala Dinas Kehutanan Merangin, Kepala Dishub, Asisten I, dan jabatan lainnya.

sumber: Tribun Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved