Berita MotoGP 2021
MotoGP 2021 Styria, Manajer Pramac Racing Francesco Guidotti Puas dengan Penampilan Johann Zarco
Penampilan tim Pramac Racing musim ini cukup mengagetkan, di mana ridernya Johann Zarco mampu bersaing untuk titel juara MotoGP 2021.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang jadwal MotoGP 2021 Styria. Penampilan tim Pramac Racing musim ini cukup mengagetkan, di mana ridernya Johann Zarco mampu bersaing untuk titel juara MotoGP 2021.
Manajer Pramac Racing Francesco Guidotti, melihat pencapaian skuadnya selama paruh pertama musim 2021, puas terhadap penampilan raidernya Johann Zarco, hingga separuh gelaran balapan musim ini.
Jadwal MotoGP 2021 Styria, akan digelar di sirkuit Red Bull Ring pada, Minggu 8 Agustus 2021 mendatang.
Adapun, tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan langsung melalui link live streaming Trans7 dan UseeTV (link di akhir artikel ini).
Baru-baru ini kabar datang dari Manajer Pramac Racing. Manajer Pramac Racing Francesco Guidotti memberiktan tanggakapn tentang pencapaian skuadnya selama paruh pertama musim 2021.
Pertaruhan saat memilih formasi pembalap sejauh ini telah dimenangi Ducati.
Baca juga: MotoGP 2021 Styria, Valentino Rossi Dipastikan Belum Akan Pensiun Musim Depan
Meski tergolong tua dibanding penghuni grid lainnya, Zarco malah makin bersinar di atas Desmosedici GP21.
Ia sempat berada di puncak klasemen sebelum diusir Fabio Quartararo (Yamaha Factory Racing).
Antara kedua pembalap kini terdapat gap 34 poin, masih banyak kesempatan bagi Zarco untuk mengejar Quartararo.
Menariknya, kegembiraan yang diperlihatkan Guidotti ada di level biasa saja.
Guidotti menilai Zarco memang pantas berada di grup atas jika menilik pada kerja kerasnya.
“Dia berada di podium empat kali dari sembilan pertandingan, dan selalu berada dalam grup pertama yang bertarung untuk podium.
"Tidak ada yang perlu dikomentari. Dia memang layak (di sana) karena sangat fokus,” tutur Guidotti pada Motosprint.corrieredellosport. dikutip dari Motorsport.com pada, Sabtu 31 Juli 2021.
Bahkan Guidotti menyampaikan bahwa ia bangga melihat kinerja tim Ducati sejauh ini.
Baca juga: MotoGP 2021 Styria, CEO Aprilia Bangun Sikap Mental Tim
“Jika memikirkan posisinya dalam karier, usia dan kematangannya dibanding para pembalap muda, saya pikir kami hanya bisa gembira. Kami sekarang puas dengan pekerjaan kami, pembalap kami dan dukungan Ducati,” Tutur Guidotti.
Ketika titel juara beberapa langkah lagi, Guidotti malah mengungkapkan kalau itu bukan sasaran timnya. Mereka ingin mencetak para pembalap muda potensial.
“Pada akhirnya, gelar yang diinginkan semua tim, tapi bukan target utama kami. Misi kami mengembangkan para pembalap, mendukung Ducati dan mengembangkan motor, serta memberi support untuk menemukan talenta baru. Kami menjalankan pekerjaan sangat bagus hingga sekarang,” ucapnya.
Terlepas dari itu sejauh ini mereka sudah menciptakan satu pembalap belia yang diproyeksikan punya masa depan cerah.
Dia adalah Jorge Martin, yang membuat publik terbelalak dengan prestasinya dalam debut di Qatar.
Rookie asal Spanyol tersebut langsung merebut pole position dan menjuarai MotoGP Doha, padahal baru enam hari mengendarai motornya.
Ia pun digadang-gadang jadi calon juara dunia masa depan.
Sayangnya, nasib buruk menghampiri pada balapan berikutnya di Portugal. Ia terjatuh dan mengalami patah delapan tulang.
Absen selama 1,5 bulan, membuatnya harus kembali ke titik nol. Martin masih kesulitan mencapai 10 besar.
Melihat hal itu Guidotti menjelaskan kondisinya.
“Ada banyak sisi positif dari setengah musim pertama. Satu-satunya penurunan adalah cedera yang dialami Jorge di Portimao, yang membuat perkembangannya di kelas baru terhambat,” Guidotti menerangkan.
“Tapi waktunya kembali dan dia menunjukkan potensinya lagi. Kami yakin memikirkan perkembangannya dan pada bagian kedua kompetisi,” pungkas Guidotti.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Styria, Valentino Rossi Terlihat Sulit Bersaing pada Musim Ini
Berikut tayangan live MotoGP 2021 bisa disaksikan melalui link live streaming Trans7 dan UseeTV
Demikian, kabar dari Manajer Pramac Racing, Francesco Guidotti yang melihat pencapaian skuadnya selama paruh pertama musim 2021 sudah maksimal. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )
