Bandar Lampung
Sempat Dikira Kain Batik, Ular Sanca 4 Meter Mangsa Ayam di Kemiling Bandar Lampung
Warga Jalan Mata Air, Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung dikagetkan dengan penemuan ular sanca.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Jalan Mata Air, Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung dikagetkan dengan penemuan ular sanca.
Ular sepanjang empat meter itu ditemukan saat sedang memangsa seekor ayam milik warga.
Dadang (28), warga setempat, mengatakan, ular sanca itu ditemukan di kandang ayam, Senin (2/8/2021) sekira pukul 06.00 WIB,
Dia menuturkan, awalnya warga tidak tahu ada ular di kandang ayam.
Baca juga: Arti Mimpi Bunuh Ular, Mampu Memenangkan Persaingan
Sempat dikira kain batik, ternyata benda asing itu adalah ular sanca.
Dadang awalnya mendengar suara ayam yang tak seperti biasanya dari kandang milik Sholeh, tetangga samping rumahnya.
"Ayam itu bersuara, tapi gak kayak biasanya," kata Dadang, Selasa (3/8/2021).
Mendengar suara itu, orangtua Dadang mendatangi kandang yang berada di belakang rumah.
"Bapak ajak adik saya buat mastiin ada apa di kandang itu. Ternyata ular. Langsung bapak saya panggil yang punya," beber Dadang.
Baca juga: Arti Mimpi Bunuh Ular Ternyata Punya Banyak Makna
Warga mengalami kesulitan saat hendak mengevakuasi reptil pemangsa ini.
Menurut Dadang, ular tersebut diperkirakan memiliki panjang empat meter.
Ular dengan ukuran badan sebesar paha orang dewasa ini sudah menelan seekor ayam jantan milik Sholeh.
"Kita takut mau gimana ngeluarinnya dari kandang. Akhirnya kita panggil warga sini yang biasa jadi pawang ular," tutur Dadang.
Benar saja, pawang ular yang biasa disapa Pakde Lani ini berhasil mengeluarkan sanca dari kandang ayam.
Selanjutnya ular sanca itu dimasukkan ke dalam drum.
"Ularnya sempat muntahin ayam. Masih utuh tapi ayamnya sudah mati," ujar Dadang.
Selanjutnya warga memanggil BKSDA Provinsi Lampung untuk mengamankan ular sanca tersebut.
"Katanya sih dilepaskan di Taman Nasional Way Kambas," kata Dadang lagi.
Menurut Dadang, ada seekor ular sanca berukuran lebih besar yang masih berkeliaran di sungai kecil belakang rumahnya.
Panjangnya diperkirakan mencapai enam meter.
"Memang ternak di sini sering dimangsa sama ular," imbuh Dadang.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )