Apa Itu
Apa Itu Vivipar
Satu di antara klasifikasi hewan berdasarkan cara berkembang biak adalah vivipar. Lalu apa itu vivipar? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu di antara klasifikasi hewan apabila dilihat dari cara perkembangbiakkannya adalah vivipar.
Namun, apa itu vivipar? Untuk mengenalnya lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya berikut.
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vivipar termasuk pada istilah peternakan.
Selanjutnya, pengertian vivipar diartikan sebagai reproduksi pada hewan yang mengakibatkan telur berkembang di dalam tubuh hewan betina dan (perkembangan) janinnya mendapat makanan dari induknya.
Sedangkan menurut Encyclopedia Britannica, vivipar adalah metode reproduksi ketika sel telur yang telah dibuahi tumbuh dan berkembang dalam tubuh induknya.
Singkatnya, vivipar bisa diartikan sebagai hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan.
Situs Lumen Learning, dikutip dari Kompas.com, menuliskan bahwa embrio vivipar berkembang di dalam tubuh sang induk sampai menjadi bayi.
Perihal asupan makanan, embrio akan mendapatkannya dari plasenta induk.
Baca juga: Apa Itu GeNose dan Cara Kerja GeNose
Lalu embrio itu kelak akan dilahirkan setelah embrio berkembang menjadi bayi, lengkap dengan sel-sel tubuh yang fungsional.
Adapun ciri-ciri vivipar, antara lain:
1. Janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim induk betina hingga siap dilahirkan.
2. Janin memperoleh makanan dari induknya.
3. Induknya memiliki kelenjar susu yang digunakan untuk menyusui.
Contoh hewan vivipar
Agar lebih mudah mengenalnya, berikut contoh vivipar.
1. Mamalia
Semua mamalia berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan kecuali ekidna yang termasuk pada hewan ovipar dan platypus yang ovovivipar.
Contoh dari hewan mamalia adalah gajah, jerapah, kuda, singa, harimau, kucing, anjing, lumba-lumba, tikus, singa laut, anjing laut, kelinci, sapi, domba, paus dan marsupial.
Semua mamalia kecuali marsupial melahirkan bayi dengan perkembangan yang sempurna.
Bayi-bayi mamalia yang lahir kemudian akan disusui oleh induknya hingga berkembang menjadi mamalia dewasa.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, marsupial adalah mamalia yang melahirkan sebelum bayinya berkembang sempurna.
Bayi yang lahir dan belum sempurna akan disimpan di dalam kantung marsupial.
Baca juga: Apa Itu Danau, Berikut Fungsi dan Jenis Danau
Bayi tersebut kemudian berkembang hingga sempurna dengan nutrisi dari kelenjar susu dalam kantung induknya.
Yang termasuk marsupial adalah kangguru, walabi, opossum, koala, dan tazmania devil.
2. Hiu
Selain mamalia, beberapa spesies hiu juga bereproduksi dengan cara melahirkan.
Spesies hiu yang bereproduksi secara vivipar yaitu hiu martil, hiu biru, hiu banteng, hiu salmon, hiu porbeagle, hiu porbeagle, dan hiu paus.
Spesies hiu tersebut bereproduksi secara vivipar dimana setelah pembuahan, akan terbentuk embrio hiu.
Embrio tersebut akan berkembang dengan makanan dan oksigen dari plasenta induknya.
Embrio kemudian akan terus berkembang dan kemudian dilahirkan oleh induknya.
3. Katak
Katak Nectophrynoides dari Tanzania dan Nimbaphryniodes dari Afrika Barat adalah katak yang yang bereproduksi secara vivipara.
Keduanya melahirkan berudu atau katak kecil yang telah sempurna.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, bahwa terdapat katak yang bereproduksi secara vivipar di Sulawesi.
Baca juga: Apa Itu Sendi, Simak Jenis Sendi
Katak tersebut bernama Limnonectes larvaepartus yang tidak menetaskan telur, melainkan melahirkan kecebong.
Itulah penjelasan mengenai apa itu vivipar. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )