Berita Terkini Artis
Ibunda Ayu Ting Ting Bantah Langgar PPKM, Umi Kalsum: Kita Bawa Surat PCR
Umi Kalsum, ibunda Ayu Ting Ting bantah langgar PPKM saat mengejar hater yang menghina anak dan cucunya beberapa waktu lalu.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Umi Kalsum, ibunda Ayu Ting Ting bantah langgar PPKM saat mendatangi rumah hater di Bojonegoro, Jawa Timur, buntut anak Ayu Ting Ting dihina beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa keputusan untuk mengejar pelaku hingga ke luar kota itu bukan asal dibuat apalagi tak memedulikan kesehatan orang lain.
Pasalnya, diakui Umi Kalsum, mereka sudah menjalani serangkaian protokol kesehatan.
Dalam perjalanan tersebut juga mereka membawa surat vaksin PCR sebagai bukti.
"Terima kasih semuanya, ibu ayah bawa surat semuanya bawa surat perjalanan. Kita semua PCR, bawa surat vaksin," ungkap Umi Kalsum di kolom komentar, Jumat (6/8/2021).
Bukan hanya itu, kedatangan mereka ke rumah hater yang berlokasi di Bojonegoro, Jawa Timur itu bahkan didampingi oleh pihak kepolisian dan kepala daerah setempat.
Baca juga: Nikita Mirzani Tanggapi Panggilan Polisi, Lu Aja yang ke Rumah Gua
"Kita bawa orang Polda, Polsek, ada kepala daerah di sana, enggak asal datang."
"Kita punya etika, punya pikiran waras. Insyaallah juga melindungi diri kita dan Insyaallah melindungi orang sekitar," tambahnya.
Selain itu, ibunda Ayu Ting Ting itu mengatakan bahwa perjalanan ke Jawa Timur itu juga bukan tanpa pertimbangan.
Mereka sudah memikirkan secara matang sebelum akhirnya memutuskan untuk menyambangi kediaman KD, hater yang diduga menghina anak Ayu Ting Ting.
Terlebih, perjalanan tersebut juga merupakan kali pertamanya mereka keluar rumah di tengah aturan PPKM yang tengah diberlakukan pemerintah.
"Kita enggak sembarangan. Ibu jalan ngapain pergi jauh-jauh selama ini."
"Ayah ibu enggak ke mana-mana selama ini, cuma baru kemarin pergi keluar rumah. Semenjak PPKM juga kan ada aturannya, persyaratannya ada," ungkap Umi Kalsum, ibunda Ayu Ting Ting.
Perihal ibunda Ayu Ting Ting bantah langgar PPKM itu dilakukan lantaran aksinya telah mendapatkan kecaman dari banyak pihak.
Pasalnya, dirinya beserta suami dituduh telah melanggar ketatnya aturan PPKM.
Salah seorang anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo pun turut menyoroti aksi orangtua Ayu Ting Ting datangi rumah haters.
Rahmad menilai aksi labrak tersebut terjadi di tengah PPKM yang berlaku di Jawa dan Bali.
Ia mengaku heran mengapa keluarga Ayu Ting Ting bisa melakukan perjalanan lintas provinsi tanpa kepentingan mendesak.
Rahmad menambahkan bahwa mobilitas dalam kota saja dibatasi melalui pengetatan di sejumlah titik.
“Mereka harus mempertanggungjawabkan kenapa dan bagaimana caranya bisa sampai sana di luar nonesensial,” kata Rahmad.
Selain Rahmad, adapula anggota DPRD Jawa Timur yang juga ikut bereaksi terkait aksi orangtua Ayu Ting Ting.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi menyebut aksi yang dilakukan orang tua Ayu Ting Ting itu terkesan arogan dan berlebihan.
Meski tidak membenarkan tindakan bullying yang dilakukan oleh Kartika Damayanti, legislator muda dari dapil Bojonegoro dan Tuban itu meyayangkan sikap orangtua Ayu Ting Ting.
Sebab, permasalahan itu justru melibatkan keluarga Kartika Damayanti yang tidak mengetahui masalah anaknya.
“Tindakan bullying bagaimanapun tidak bisa dibenarkan, kita harus menentangnya. Akan tetapi, orangtua dari haters atau pembully tersebut seharusnya tidak perlu dilibatkan,” kata Fauzan.
Oleh karena itu, Fauzan Fuadi mengecam kelakuan tak bijak orang tua Ayu Ting Ting yang mengunggah foto ibu dan ayah pelaku, Kartika Damayanti.
“Apalagi sampai diposting di media sosial. Ada wajah ayah dan ibunya. Ada wajah anak kecil juga yang tidak tahu apa-apa juga diposting,” sambungnya.
Anggota DPRD Jatim ini khawatir dengan psikologi keluarga pelaku lantaran viralnya foto yang diunggah tersebut.
Hal yang ditakutkan pula, kata Fauzan, adanya stigma negatif terhadap keluarga tersebut.
“Keluarganya pasti syok, padahal ayah KD juga sudah minta maaf sampai berulang-ulang atas kesalahan anaknya, tentu tak perlu diposting itu,” ujarnya.
Fauzan berharap keluarga Ayu Ting Ting bisa memberikan pintu maaf atas hal yang dilakukan oleh pelaku.
Sebab dengan memaafkan, ia yakin hal tersebut akan semakin mengangkat derajat keluarga sang biduan.
Namun jika kasus itu berlanjut sampai ke meja hijau, Fauzan Fuadi akan memberikan bantuan hukum terhadap keluarga pelaku.
“Kita pertimbangkan untuk memberi bantuan hukum jika memang perkara ini berlanjut ke meja hijau,” bebernya.
Aksi orang tua Ayu Ting Ting itu pertama kali diketahui dari unggahan Umi Kalsum di Instagram pribadinya pada Rabu (28/7/2021).
Umi Kalsum dan Abdul Rozak terlihat ditemani aparat kepolisian setempat mendatangi rumah penghina sang anak dan cucunya, Bilqis Khumairah Razak.
Kedatangan ayah dan ibu Ayu Ting Ting ke Bojonegoro itu memang tak langsung bertemu dengan KD.
Lantaran, diketahui pelaku tengah merantau bekerja di Singapura.
Emosi Umi Kalsum meledak setelah mengetahui cucu semata wayangnya dihina dengan sebutan mental pengemis dengan pelaku KD.
Tak butuh waktu lama, Umi Kalsum dan keluarga telah mengantongi identitas lengkap dari pelaku penghina anak Ayu Ting Ting.
Hingga akhirnya, Umi Kalsum dan Abdul Rozak memutuskan untuk mendatangi rumah orangtua KD.
Meski telah bertemu orangtua pelaku, dalam unggahannya Umi Kalsum menyebut masih belum puas dan tidak akan memaafkan pelaku.
Komentar Hotman Paris
Aksi anak Ayu Ting Ting dihina haters hingga ingin dipenjarakan rupanya mendapat sorotan dari Hotman Paris.
Terlebih, orangtua Ayu Ting Ting datangi rumah haters ke Bojonegoro, Jawa Timur.
Pengacara nyetrik itu berpesan agar Ayu Ting Ting tak lagi menanggapi pelaku penghina dirinya.
Bahkan ia juga menyuruh pelantun Sambalado itu melupakan kasus tersebut.
“Kalau itu masih batas normal, lupakan," ujar Hotman Paris dilansir dari Tribun Seleb Rabu (4/8/2021).
Menurut Hotman, komentar negatif harus siap didengar oleh Ayu Ting Ting.
Terlebih, ibu satu anak itu merupakan seorang publik figur yang bekerja di dunia hiburan.
“Karena kita sebagai publik figur harus siap kelakuan kita dinilai dan tidak selalu positif," lanjuta Hotman Paris.
Hotman Paris beranggapan, kasus anak Ayu Ting Ting dihina haters ini bila semakin diperpanjang justru hanya akan membuat nama sang artis malu.
"Semakin kamu laporkan dan melakukan tindakan hukum, lama-lama nama kita semakin tercemar,” lanjutnya.
Hotman Paris juga menyebut nama Shandy Aulia sebagai contoh kasus yang ia tangani sebelumnya, yang ternyata juga diberikan saran serupa.
"Sudah lah biarin aja. Lama-lama orang jadi bosan membacanya," jelas Hotman Paris terkait kasus anak Ayu Ting Ting dihina haters. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca berita Ayu Ting Ting lainnya