Berita Terkini Nasional

Kisah Duka Anggota Paskibraka Meninggal Dunia, Badan Penuh Lebam hingga Tewas Kecelakaan

Kisah sedih Desta Veni Rahayu, Paskibraka meninggal jelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus juga pernah terjadi sebelumnya.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
tribunwow
Ilustrasi. Kisah sedih Desta Veni Rahayu, Paskibraka meninggal jelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus juga pernah terjadi sebelumnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Anggota Paskibraka Jambi asal Kerinci meninggal dunia saat menjalani pelatihan. Kisah sedih Desta Veni Rahayu, Paskibraka meninggal jelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus juga pernah terjadi sebelumnya.

Kabar duka Paskibraka meninggal dunia selalu menjadi kisah sedih bagi warga di tengah perayaan kegembiraan 17 Agustus.

Beberapa peristiwa pilu Paskibraka meninggal dunia di antaranya terjadi di Buleleng, Bali dan Tangerang Selatan.

Penyebab Paskibraka meninggal dunia di antaranya karena kelelahan, kondisi fisik yang drop, hingga mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju tempat latihan.

Terbaru di tahun 2021, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dan seluruh masyarakat Tanah Air kembali berduka atas kepergian salah satu calon anggota Paskibraka Provinsi Jambi.

Baca juga: Paskibraka Jambi Meninggal Dunia, Desta Ingin Kibarkan Merah Putih demi Bahagiakan Orangtua

Desta Veni Rahayu yang merupakan salah satu pelajar dari SMAN 7 Kerinci yang meninggal dunia pada Minggu (8/8/2021) dini hari.

Berikut, deretan anggota Paskibraka yang meninggal dunia sebelum bertugas dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir:

1. Desta Veni Rahayu

Calon anggota Paskibraka Provinsi Jambi ini berasal dari SMAN 7 Kerinci.

Sebelumnya, diketahui Desta sempat mengikuti latihan bersama anggota Paskibra lainnya di Jambi, dalam Pembukaan Pelatihan dan Pembinaan Paskibra, Jumat (6/8/2021) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdulla Sani di lapangan Kantor Gubernur Jambi.

Baca juga: Anggota Paskibraka Jambi Meninggal Dunia, Keluhkan Sakit di Bagian Kepala

Acara tersebut pun berjalan dengan lancar, Desta pun mengikuti acara tersebut hingga selesai.

Namun pada pukul 14.00 WIB dilanjutkan dengan latihan PBB di kantor Gubernur Jambi, Desta Veni Rahayu sempat keluhkan sakit kepala sehingga tidak dapat mengikuti latihan.

Pada Sabtu (7/8/2021) pagi, anggota Paskibraka melaksanakan latihan kembali di kantor Gubernur, dan Desta diketahui kembali mengalami sakit kepala dan mual.

Lantaran kondisinya itulah, dara cantik ini dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Kita tahu setelah dia dibawa ke rumah sakit bahwa ada masalah dengan bagian kepala yang dialami Desta. Cuma pastinya belum tahu,” kata Kasi Kreatifitas, Kemitraan, dan Penghargaan Pemuda Dispora Provinsi Jambi, Devi.

Setelah mendapatkan perawatan, pada Minggu (8/8/2021) dini hari, Desta Veni Rahayu dinyatakan meninggal dunia.

2. Desak Putu Tiara

Desak Putu Tiara merupakan anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki bendera merah putih untuk Kabupaten Buleleng, Bali.

Anggota Paskibaraka Buleleng ini meninggal dunia di RSU Kertha Usada, pada Rabu (6/11/2019) sore.

Ia meninggal di ICU RSU Kertha Usada.

Meninggalnya Desak Putu Tiara ini sempat menjadi sorotan lantaran disebut misterius.

Dilansir dari grid.id, gadis cantik yang menjadi siswi SMA Negeri 3 Singaraja itu mengeluh tidak enak badan.

Ia meminta izin kepada gurunya untuk pulang ke rumah dan dijemput oleh keluarganya.

Ayahnya, Sugiarta akhirnya membawa Tiara untuk berobat di salah satu dokter praktik.

Namun karena suhu badan Tiara tak kunjung turun, pada Jumat (1/11/2019), pihak keluarga membawa Tiara ke RSUD Buleleng, untuk melakukan cek darah.

Namun karena di RSUD kondisi kamar inapnya penuh, mereka pun akhirnya melarikan Tiara ke RS Kertha Usada.

Saat dibawa ke ruang ICU, Tiara sempat bercanda dengan menyebut perawat-perawat rumah sakit tersebut tampan.

Namun ketika Tiara hendak dipasang peralatan medis, ia tiba-tiba berontak.

Hingga pihak medis, sebut Dewa Sadnyana yang juga merupakan salah satu anggota Pol Air Polres Buleleng terpaksa menyuntikan obat penenang.

Selang beberapa menit kemudian, kata Dewa Sadnyana, Tiara semakin memburuk, dan langsung tak sadarkan diri (koma).

Dewa Sadnyana pun mengatakan jika hidung Tiara sempat mengeluarkan cairan berwarna hijau pekat sebanyak setengah botol.

Malangnya, menurut dokter kata Sadnyana, cairan itu menandakan jika paru-paru dan jantung milik Tiara telah rusak.

Bagian lambungnya juga dinyatakan telah bocor.

Namun, belum ada kepastian khusus yang menyebutkan penyakit apa yang diderita Tiara, hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (6/11/2010) sekira pukul 16.55 WITA.

3. Aurellia Qurrota Ain

Aurellia Qurrota Ain merupakan anggota Paskibraka Kota Tangerang.

Aurellia menghembuskan nafas terakhir di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang pada 1 Agustus 2019.

Pihak keluarga merasa terdapat kejanggan atas kematian Aurellia.

Dilansir dari Tribunnews.com, Romi yang merupakan paman Aurellia menyebut keponakannya meninggal dunia dengan badan penuh lebam.

Pihak keluarga pun menduga Aurellia meninggal dunia karena dipelonco oleh seniornya di Paskibraka.

Untuk itu, Romi meminta pemerintah Kota Tangerang Selatan mengusut kasus kematian Aurellia.

"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," kata Romi saat ditemui di rumah duka, Kamis (1/8/2019).

Romi menjelaskan soal kejanggalan kematian Aurel, di antaranya adalah tubuh yang lebam-lebam membiru.

Sebelum meninggal dunia, Aurellia disebut-sebut menjadi kandidat pembawa baki yang akan menyerahkan atau menerima bendera merah putih dari Wali Kota Tangerang Selatan.

4. Ilham Maulana

Ilham Maulana adalah anggota Paskibra Kecamatan Galing, Sambas, Kalimantan Barat.

Ilham Maulana tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada Kamis (17/8/2017).

Ia mengalami kecelakaan sesaat sebelum bertugas di upacara penurunan Merah Putih.

Dari sumber yang dihimpun, Ilham Maulana ditabrak mobil yang menyebabkan ia terlempar dari motornya, pukul 14.35 WIB.

Ilham terpental hingga sepuluh meter, kepalanya membentur jalan.

Saat kejadian itu, mendiang Ilham Maulana masih mengenakan seragam Paskibraka.

Almarhum sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat namun peralatan yang tidak memadai hingga dirujuk ke RS Umum Pemangkat.

Namun, Ilham Maulana meninggal dunia dalam perjalanan sebelum sampai di RSUD Pemangkat. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved