Berita Terkini Nasional

Oknum Polisi di Medan Duduk di Kursi Pesakitan Seusai Rudapaksa dan Bunuh Dua Gadis

Tega, oknum polisi di Medan merudapaksa dua gadis muda, setelahnya kedua gadis di bunuh. Oknum Polisi Roni atau Aipda Roni Syahputra duduk di kursi pe

Editor: Hanif Mustafa
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi, oknum polisi rudapaksa dan bunuh dua gadis di Medan. 

Selanjutnya, kedua korban dibawa pelaku menuju ke gerbang tol Cemara.

Baca juga: Terungkap Siasat Pemuda di Sintang Tebas Pasutri dan Cucunya hingga Tewas

Di sana, syahwat Aipda Roni Syahputra memuncak.

Dia tak tahan melihat kemolekan tubuh Riskia Fitria.

Saat itu, Riska Fitria menggunakan baju daster motif macan.

Lantaran sudah tak bisa menahan nafsunya, Aipda Roni Syahputra melecehkan Riska Fitria dengan cara meremas-remas buah dada korban.

Sontak, korban kaget.

Korban berusaha melawan.

Sementara itu, AC yang ketakutan tak bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: Oknum Polisi di Medan Gagal Rudapaksa Gadis Targetnya Gara-gara Darah

Di dalam mobil, Aipda Roni Syahputra tiba-tiba saja gelap mata.

Dia kemudian menganiaya kedua korban, agar mereka tidak berteriak.  

"Di gerbang tol Cemara, saya bekap (korban) pakai lakban keliling mukanya kecuali hidung. Tangannya (kedua korban) saya borgol," ucapnya.

Setelah itu, Aipda Roni Syahputra membawa kedua korban ke penginapan Alam Indah di Jalan Padang Bulan Medan. 

Di sana, Aipda Roni Syahputra berencana merudapaksa Riska Fitria.

Namun ternyata, Riska Fitria tengah datang bulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved