Berita Terkini Nasional
Sosok Oknum Polisi Roni di Medan yang Rudapaksa dan Bunuh Dua Wanita Disebut Kurang Bersosialisasi
Berikut Oknum Polisi Roni, sosok Aipda Roni Syahputra diungkap tetangga dan rekan kerja setelah adanya kasus rudapaksa dan bunuh dua wanita di Medan.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Hanif Mustafa
Aksi bejatnya tersebut berawal saat dirinya tertarik dengan RP yang datang ke Polres Pelabuhan Bengawal, Medan untuk menitipkan barang kepada tahanan.
Sayang, barang titipan itu tak sampai.
Terpesona dengan kemolekan tubuh RP, akhirnya Aipda Roni yang saat itu tengah ditugaskan piket jaga tahanan menawarkan pertolongan.
Dengan alasan tersebut, ia kemudian meminta nomor ponsel korban.
Beberapa waktu kemudian, polisi tersebut mencoba menghubungi korban dengan dalih ingin membicarakan barang titipan yang hilang tersebut.
Meski ajakannya sempat ditolak, Aipda Roni tak kehabisan akal.
Ia kemudian mengaku kepada korban telah menemukan barang tersebut.
Korban yang percaya begitu saja dengan ucapan pelaku kemudian datang bersama AC.
Namun alih-alih dibicarakan di kantor, kedua korban justru diajak untuk ke mobil dan membicarakannya di sana.
RP yang semula duduk di kursi di belakang kemudian diminta untuk pindah ke depan agar memudahkan perbincangan.
Namun bukannya berbincang, RP justru dilecehkan di hadapan AC di dalam mobil.
Bahkan demi melancarkan aksinya, kedua korban dianiaya.
Tangannya diborgol, sementara mulutnya dibekap dengan tisu.
Kemudian, Aipda Roni Syahputra membawa korban ke hotel untuk melakukan aksi rudapaksa.
Polisi yang sudah lama terpikat dengan kemolekan tubuh RP, langsung segera ingin melancarkan aksinya.