HUT ke 76 RI
5 Paskibraka Cantik yang Sukses Jadi Perwira TNI dan Polisi
Berikut adalah anggota Paskibraka yang kini telah sukses menjadi polisi dan tentara, bahkan perwira TNI dan perwira Polri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menjadi Paskibraka adalah impian banyak orang, terutama siswa SMA. Banyak orang yang bercita-cita menjadi Paskibraka demi meraih impian mereka.
Hari ini, Indonesia merayakan peringatan HUT ke 76 RI. Hari peringatan yang selalu dirayakan setiap tanggal 17 Agustus.
Hari yang yang patut untuk mengenang para pahlawan, sekaligus mengenang jejak Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera saat upacara HUT RI.
Banyak kisah sukses manan anggota Paskibraka setelah purna tugas.
Ada Paskibraka jadi artis, ada pula Paskibraka jadi tentara, dan Paskibraka jadi polisi.
Berikut adalah anggota Paskibraka yang kini telah sukses menjadi polisi dan tentara, bahkan perwira TNI dan perwira Polri.
1. Letda Ajeng Tresna Dwi Wijayanti
Baca juga: Insiden Memilukan Paskibraka saat Upacara, Kaki Tertusuk Paku dan Bendera Gagal Berkibar
Ajeng Tresna Dwi Wijayanti pernah menjadi Paskibraka dan kini telah menjadi anggota TNI.
Letnan Dua (Letda) Ajeng Tresna Dwi Wijayanti menjadi salah satu prajurit TNI Angkatan Udara (AU) yang cukup diperhitungkan.
Kendati kedinasannya bersama TNI AU terbilang belum lama, Ajeng telah membuat masyarakat Indonesia menaruh perhatian besar kepada dirinya.
Bagaimana tidak, perempuan kelahiran Jakarta, 25 September 1995 itu berhasil mencatatkan prestasi bahkan sejarah baru bagi keluarga besar Swa Bhuwana Paksa.
Ya, Ajeng berhasil menorehkan tinta emas sebagai perempuan penerbang pesawat tempur pertama di Indonesia.
Prestasi ini belum pernah ditorehkan sama sekali oleh para pendahulunya dalam hal mengawaki pesawat tempur.
Pada 18 Mei 2020, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018 ini dilantik sebagai calon fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI (Purn) Yuyus Sutisna kala itu.
Sebetulnya, keberhasilan Ajeng meraih prestasi ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia lalui dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.
Perjuangan itu dimulai ketika dirinya tertarik menggeluti dunia kemiliteran. Tepatnya pada saat menjalani pendidikan semi militer dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) di SMAN 51 Jakarta.
Ketika menempuh pendidikan, ia pernah mewakili sekolahnya dan Provinsi DKI Jakarta sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional pada 2011.
Ajeng bertugas sebagai Paskibraka, menjadi pengibar dan penurun bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta.
Karena kecimpungannya bersama Paskibraka, Ajeng kian membulatkan tekadnya untuk masuk TNI.
2. Ipda Mega Ayundya
Mega Ayundya pernah menjadi anggota Paskibraka pada tahun 2012 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Untuk menjadi seorang anggota Paskibraka Nasional bukan hal yang mudah, apalagi menjadi pembawa baki.
Siapa sangka ketekunan serta kedisiplinan saat menjadi anggota Paskibraka membuatnya masuk ke Akademi Polisi.
Dia memilih Polri sebagai tempat selanjutnya mengabdi untuk bangsa dan negara.
Mega Ayundya diketahui merupakan lulusan dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Usai lulus, Mega memutuskan untuk masuk ke Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 2014 lalu.
Tak perlu waktu lama bagi Mega untuk menyesuaikan diri.
Gadis cantik itu pun lantas berhasil menyelesaikan studinya dari Akpol pada 2018.
Momen kelulusannya disaksikan langsung oleh orangtua dan beberapa anggota keluarganya.
Mega lantas menjadi perwira pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua alias Ipda.
Tentu hal ini sangat membanggakan bagi keluarga Mega. Diketahui Mega kini bertugas di Polda DIY.
3. Letda CPN (K) Puspita Ladiba
Perempuan bernama Puspita Ladiba itu berhasil menjadi penerbang wanita pertama di Angkatan Darat.
Di usianya yang masih muda, ia telah menjadi Co-Pilot TNI AD.
Kisah hidup Letda CPN (K) Puspita Ladiba itu lantas ia ceritakan kepada publik lewat acara talkshow Hotman Paris Show yang juga ditayangkan di kanal YouTube Hotman Paris, Rabu (10/6/2020).
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan panjang lebar kisah hidupnya mulai dari nol hingga masuk ke Akademi Militer dan menjadi dirinya yang sukses seperti sekarang.
Letda CPN (K) Puspita Ladiba mengaku, semasa sekolah dirinya kerap mengalami masa-masa sulit akibat keadaan yang menghimpit.
Salah satunya adalah ketika dagangan orang tuanya tidak laku.
Meski terlahir dalam keluarga yang sederhana, namun Ladiba tergolong sebagai siswa yang pintar. Terbukti, setelah lulus SMA, ia diterima di sebuah universitas ternama di Indonesia.
Namun, karena ketiadaan biaya, ia pun gagal menjadi mahasiswa.
Siapa sangka, setelah kejadian pahit itu, ia justru mendapat tawaran untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Militer.
Tanpa pikir panjang, ia pun segera menerima tawaran itu.
Terlebih, ia memegang prinsip jika kesempatan tidak datang dua kali.
Saat ini, Ladiba mengaku telah mandiri secara finansial. Dari pekerjaannya sebagai Co-Pilot TNI AD, ia pun bisa membantu keuangan keluarga setiap bulan.
Dahulu ia pernah menjadi anggota paskibraka di Kota Medan dan paskibraka di tingkat nasional hingga Istana Negara.
4. Ipda Juana Gita Medinna Janis
Lolos menjadi anggota paskibraka nasional merupakan suatu hal yang sangat membanggakan, termasuk bagi wanita cantik bernama Juana Gita Medinna Janis.
Pada 2014 silam ia merupakan salah satu anggota paskibraka nasional.
Wanita yang kerap disapa Juan itu menjadi pembawa baki pada saat pengibaran bendera di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tempaan berupa sikap disiplin, kerja keras, dan latihan telah membentuk Juan menjadi sosok perempuan kuat yang sedang meniti karier baru.
Usai lulus SMA di Sulawesi Utara, Juan membulatkan tekad untuk memasuki Pendidikan Akpol.
Kariernya semakin melejit dengan deretan prestasi yang ia raih.
Penasaran dengan kabar terbarunya? Simak rangkuman berikut tentang kabar terbaru paskibraka cantik pembawa baki era SBY.
Juan Gita Medina Janis merupakan mantan pembawa baki Paskibraka Nasional pada tahun 2014.
Saat itu Juan masih menjadi pelajar SMA asal Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Ia menjadi wakil dari seluruh anggota untuk menerima bendera pusaka dari Presiden SBY saat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Setelah lulus SMA, Juan memutuskan mengabdi untuk menjadi abdi negara.
Ia memasuki pendidika Akpol dan lulus pada tahun 2020 lalu.
Ia mengaku banyak mendapatkan motivasi dari para pembina semasa Pendidikan Paskibraka Nasional.
Setelah lulus dari Akpol, Juan telah menjadi perwira pertama Polri. Kini ia menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua alias Ipda.
5. Iptu I Dewa Ayu Santi Wiranti Rendang
Sepak terjang Polwan Iptu Santi cukup luar biasa. Anggota Polda Metro Jaya dikenal pemberani tidak kalah dengan rekan polisi pria di markasnya bertugas.
Iptu Santi bukanlah anak jenderal dan tidak memiliki latar belakang keluarga petinggi baik di Mabes Polri mauapun militer.
Ia hanyalah anak keluarga sederhana dari Bali.
Ayahnya, Dewa Putu Gede Wirana pedagang warung nasi bersama ibunya Desak Nyoman Sitiawati.
Polwan cantik berusia 27 tahun ini ramai diperbincangkan publik karena aksinya menangkap dua jambret yang menyasar remaja di kawasan Kemayoran beberapa waktu lalu.
Dia memimpin penangkapan dua bandit spesialis penjambretan.
Kedua bandit yang belasan kali beraksi di wilayah Kemayoran, Jakpus, tak berkutik ketika digertak mau ditembak bila nekat kabur.
Sebelum menjabat Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Santi dipercaya sebagai Kanit Perlindungan dan Anak Perempuan Satreskrim Polres Jakarta Pusat.
Maret 2018 dia membuat program ‘Polisi Sahabat Remaja’.
Desember 2019, Santi dipromosikan sebagai Kanit Ranmor Satreskrim Polres Jakarta Pusat.
Dia adalah satu-satunya polwan yang pernah menduduki jabatan itu.
Sejumlah pelaku curanmor ditangkapnya.
Dia kemudian dipercaya menjabat Kanit Reskrim.
Sebelumnya Santi terpilih sebagai anggota Paskibraka, pembawa baki bendera pusaka Indonesia guna memperingati kemerdekaan ke-63 Indonesia. Kala itu Santi, siswi kelas II SMAN 3 Gianyar, Denpasar.
"Bangga dan bersyukur kepada Tuhan. Kaget juga diberi kepercayaan seperti itu,” kenangnya. Lulus SMA dia masuk Akpol.
Artikel ini telah tayang di palembang.tribunnews.com