Berita Terkini Artis

Biodata Apriyani Rahayu Atlet Badminton Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Berikut biodata Apriyani Rahayu, atlet badminton Indonesia yang berhasilmeraih medali emas bersama rekannya Greysia Polii dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: Hanif Mustafa
Alexander NEMENOV / AFP
Ilustrasi Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii (kiri). Berikut adalah biodata Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii. 

Atlet yang kerap dipanggil Ani dikeluarganya ini justru lebih dikenal dengan sapaan Apri oleh publik.

Wanita berusia 23 tahun ini sudah menyukai olahraga badminton sejak usia tiga tahun.

Kala itu badminton menjadi olahraga populer di Lawulo, hingga hampir setiap halaman rumah warga memiliki lapangan badminton.

Pertama kali Apriyani Rahayu berlatih badminton menggunakan raket milik sang ayah, yang dibeli pada 1993 di Makassar.

Apri berlatih badminton setiap hari ditemani oleh ayah dan ibunya, sehingga sang ayah memutuskan untuk meratakan pekarangan di belakang rumah untuk dijadikan lapangan badminton.

Apriyani awalnya dibuatkan raket dari kayu dan kok dari jerami oleh sang ayah, Amerudin, agar Apri bisa menekuni hobinya itu.

Sehingga memasuki bangku sekolah dasar, Apri yang meminta dibelikan raket akhirnya dibelikan oleh sang ayah meski raket itu telah usang dengan tali senar putus karena keterbatasan ekonomi.

Baca juga: Biodata Henny Rahman Istri Alvin Faiz, Ternyata Pernah Berseteru dengan Ria Ricis

Pada 2005, saat Apriyani Rahayu berusia tujuh tahun ia mengikuti lomba badminton tingkat kecamatan.

Di 2006, Apriyani mengikuti Porda sekaligus tingkat nasional usia dini dan hanya mendapatkan juara dua.

Hal itu membuatnya tidak lolos ke Jakarta, Apri pun tak puas dan menangis.

Ia dilatih oleh Sapiuddin yang masih merupakan keluarganya.

Sapiuddin pernah berlatih badminton di Sekilah Atlet Ragunan, Jakarta dan kembali ke kampungnya melatih Apriyani dan anak-anak lainnya.

Akhirnya, saat Apriyani kelas 6 SD ia bisa ke Jakarta.

Saat di Jakarta persoalan lain pun datang, pelatih Apriyani pindah ke Konawe dan ia memutuskan untuk pindah ke Konawe.

Apri tinggal di keluarga sang pelatih sambil tetap melanjutkan sekolah.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved