Liga 2 2021, Kapten Badak Lampung FC Talaohu Abdul Musafri: Semoga Tak ada Kendala

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Liga 2 2021 rencananya akan segera digulirkan. Rumornya, Liga 2 akan dimulai pada pertengahan bulan September 2021 mendatang.

Jelang bergulirnya Liga 2 2021, kapten Badak Lampung FC Talaohu Abdul Musafri mengharapkan Liga 2 2021 tidak ada kendala.

"Biasanya sih kalo kompetisi Liga 1 sudah berjalan, 2 pekan setelahnya jadwal nya sudah ada ya," kata TA Musafri disela-sela latihan di Stadion Sumpah Pemuda PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (24/8/2021) kemarin.

"Harapan kita semoga tidak ada kendala, karena semua juga berharap kompetisi bisa bergulir," imbuhnya.

Meskipun secara usia TA Musafri adalah pemain paling senior di skuad Laskar Saburai, namun ia mengatakan bahwa semua pemain berstatus sama saat dilapangan pertandingan.

Baca juga: Belum Ada Kepastian Liga 2, Kapten Badak Lampung FC Pastikan Timnya Tetap Kompak

Mantan pemain Timnas Indonesia ini pun memastikan bahwa timnya akan tetap kompak meski belum ada kejelasan jadwal Liga 2 2021.

"Yang pasti saya di tim ini yang paling senior, tapi sepak bola itu memang harus seperti ini, karena tidak pemain muda semua atau senior semua, agar saling mengisi,"

Pria kelahiran Ternate, Maluku utara ini juga mengatakan bahwa saat ini para pemain sedang fokus menjalani latihan di bawah asuhan coach Budiarjo Thalib. 

"Kalo pemain tentu semua sangat bersemangat, kami senang bahwa kompetisi akan dilanjutkan karena itu yang kita tunggu tunggu," tuturnya.

Kendati demikian, dia tetap optimis bahwa Liga 2 akan bergulir tak lama setelah kick off Liga 1 berlangsung.

Dengan begitu, dia bersama pemain tim skuad Laskar Saburai lainnya masih terus fokus dan bersemangat menjalani latihan.

Sebagai pemain senior, TA Musafri menganggap seluruh pemain Badak Lampung FC sama saat bermain di lapangan.

Baca juga: Coach Budiarjo Genjot Fisik Pemain Badak Lampung FC Jelang Liga 2

Dia mengakui, sang pelatih mengkombinasikan antara pemain muda dan senior.

Hal tersebut merupakan bagian strategi coach Budiarjo sebagai sang juru taktik.

"Yang pasti saya di tim ini yang paling senior, tapi sepak bola itu memang harus seperti ini, karena tidak pemain muda semua atau senior semua, agar saling mengisi," kata TA Musafri. 

Pemain asal Maluku Utara ini melanjutkan, para pemain muda memiliki semangat dan kemampuan yang tinggi.

Sementara pemain senior banyak memiliki pengalaman, sehingga bisa saling mengisi.

"Cuman pengalaman itu saja yang kurang di mereka, saya sering kasih masukan kepada mereka, tapi kalo soal kemampuan dan semangat mereka luar biasa," tandasnya.