Berita Terkini Nasional
Tukang Ojek di Kota Jambi Ditemukan Meninggal di Warung, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Seorang tukang ojek di Kota Jambi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di sebuah warung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Seorang tukang ojek di Kota Jambi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di sebuah warung.
Diduga ia menjadi korban pembunuhan. Jasad korban ditemukan di sebuah warung perempatan di Jalan Pattimura, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi pada Sabtu (28/8/2021) kemarin.
Saat ditemukan kondisi korban mengenaksan, bersimbah darah di lantai warung.
Korban diketahui merupakan seorang tukan ojek yang tinggal di Pematang Gajah, Kabupaten Muarojambi.
Diduga, korban dibunuh rekannya sesama tukang ojek pangkalan.
Kapolsek Kotabaru Kompol Afrito Marbaro Macan mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan satu orang pelaku pembunuhan, yang merupakan tukang ojek pangkalan.
Baca juga: Korban Pembunuhan Tergeletak di Lantai, Pemilik Warung Tak Dengar Suara Apapun
"Ya, kita sudah amankan, korban dan pelaku merupakan sesama tukang ojek," kata Afrito, Sabtu (28/8/2021) kemarin.
Korban pada awalnya ditemukan oleh pemilik warung. Dimana, Saat pemilik warung dibangunkan oleh seseorang dan mengatakan bahwa di halaman depan warungnya terdapat seorang laki-laki tergeletak berlumuran darah.
Melihat hal tersebut, pemilik warung langsung menghubungi RT setempat, dan pihak Kepolisian.
Belum diketahui motif dari pembunuhan tersebut, dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap terduka pelaku.
Informasinya, korban kerap ribut di lokasi tersebut. Bahkan baru-baru ini juga cekcok dengan preman sekitar.
Di lokasi ditemukannya mayat tukang ojek itu telah dipasang garis polisi. Pemilik warung pun sudah membersihkan darah korban yang melumuri lantai, kursi dan meja.
Warga sekitar terlihat masih ramai di sekitar lokasi temuan mayat itu. Mereka mengamati pria pemilik warung yang sedang membersihkan warungnya.
Pemilik warung tersebut saat dikonfirmasi Tribun mengaku awalnya tidak tahu ada mayat di depan warungnya.
Tidak terdengar olehnya ada keributan di depan toko itu pada malam maupun pagi hari.
Dia justru mengetahui kejadian itu setelah ada tetangga di pagi hari membangunkannya, dan memberitahukan ada darah di warung itu.
Akhirnya pemilik warung tersebut mengecek, dan melihat ada sesosok mayat berlumuran darah di lantai.
Artikel ini telah tayang di jambi.tribunnews.com