Jesselyn Tak Menyangka Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 8

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Final ajang memasak bergengsi MasterChef Indonesia (MCI) berakhir dengan Jesselyn juara MasterChef Indonesia Season 8.

Ia diketahui menang dengan skor 1940, sementara rivalnya, Nadya menyusul dengan nilai 1919.

"Congratulations Jesselyn, kamu adalah pemenang MasterChef Indonesia Season 8," kata Chef Arnold mengumumkan.

Dalam pertarungan sengit itu, Jesselyn dan Nadya ditantang untuk memasak dalam tiga ronde dengan tema masakan yang berbeda.

Di antaranya, kuliner tema Indonesia, luxury dish, sampai signature dish.

Keduanya pun berusaha maksimal dalam menunjukkan kemampuan mereka hingga akhirnya Jesselyn juara MasterChef Indonesia Season 8.

Selain mendapatkan trofi MasterChef, Lulusan Le Cordon Blue itu mendapatkan hadiah, berupa uang Rp100 juta dipotong pajak, satu unit mobil, dan peralatan memasak.

Baca juga: Momen Mengagumkan Aksi Lord Adi di MasterChef Indonesia Season 8

Meski telah ditetapkan menjadi juara, rupanya pemilik nama lengkap Jesselyn Lauwreen itu tak menyangka bisa mendapatkan titel bergengsi tersebut.

Ketidakpercayaannya itu ia sampaikan melalui unggahan Instagramnya pasca memenangkan kompetisi itu.

"Aku ga ada kata-kata lagi kecuali Thank You! Aku ga expect aku bisa sampai sejauh ini," kata Jesselyn di Instagram (29/8/2021).

Wanita 21 tahun itu pun kemudian menceritakan perjuangannya selama bertarung di Galeri MasterChef.

Dirinya mengaku belajar dari pagi hingga malam, rajin menuliskan catatan resep yang dipelajarinya, dan harus belajar mandiri lantaran jauh dari keluarga.

"Dari belajar nonston dari pagi sampai malam, menulis notes yang aku pelajari dari buku-buku sekolah, buku resep, online, youtube, semua di satu buku itu yang selalui aku bawa ke mana-mana," lanjutnya.

"Jauh dari keluarga, dari teman-teman, rumah, harus belajar mandiri dan responsible, bangun pagi, tidur subuh," katanya lagi.

Baca juga: Jesselyn Lauwreen Ungkap Pengorbanannya Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 8

Jesselyn pun mengaku terkadang menonton penobatan pemenang dalam beberapa tayangan MasterChef Indonesia season sebelumnya dan berharap bisa sampai ke tahap grand final.

Akan tetapi di beberapa kesempatan, wanita asal Medan itu juga hanya bisa pasrah dengan hasil masakannya.

Pasalnya, dirinya telah mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam berkompetisi.

"Mau gagal, mau kurang sempurna, mau kurang on point, pada akhirnya aku selalu memberikan yang terbaik," imbuh Jesselyn.

Usut punya usut, harapannya menjadi kenyataan dengan Jesselyn juara MasterChef Indonesia Season 8.

Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukunganya, tak terkecuali Nadya, sang lawannya dalam grand final.

"Terima kasih banyak untuk semua, keluarga, teman-teman, penggemar. Aku tidak bisa melakukan apapun tanpa kalian!"

"Untuk Nadya, kamu luar biasa, aku gak punya kata-kata buat nunjukkan betapa aku menghargaimu. Aku sayang kamu," pesan Jesselyn.

Sebagai penutup, Jesselyn berjanji akan selalu memasak dengan penuh cinta dan tak akan berhenti belajar.

"Aku janji akan selalu masak dengan penuh cinta dan rasa peduli, selalu belajar untuk menjadi lebih baik, karena aku tahu ini baru permulaan," tutup Jesselyn.

Persembahkan kemenangan untuk Lord Adi

Beberapa hari sebelum bertarung dengan Nadya dalam grand final MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn pernah berjanji akan mempersembahkan kemenangannya untuk Lord Adi.

Janji tersebut dibuatnya tak lama setelah Lord Adi tereliminasi pada Minggu (22/8/2021) lalu.

Wanita yang dijuluki Putri Mahkota Lord Adi dari oleh netizen itu merasa sedih mengetahui perjalanan finalis yang sudah dianggap seperti ayahnya itu harus terhenti di babak Top 3 MasterChef Indonesia Season 8.

“Pak Adi, aku janji, kalau aku menang piala masterchef, aku bakal menangin untuk kamu,” tulis Jesselyn dikutip Senin (30/8/2021).

Selama mengenal dan dekat dengan Lord Adi di MCI Season 8, Jesselyn merasa Lord Adi memberikan dampak positif bagi hidupnya.

Ia juga mengaku berubah menjadi orang yang lebih tenang dan pintar setelah bertemu Lord Adi.

“Kamu telah membuat aku menjadi orang yang lebih baik, koki yang lebih pinter dan tenang,” sambungnya.

Jesselyn pun bingung apa yang harus ia ungkapkan setelah Adi tak lagi berkompetisi di MasterChef.

“Ga tau mau ngomong apa lagi, tp pak adi, aku pastikan kamu telah membuat cerita baru, sejarah baru, standar baru di Masterchef Indonesia," ujarnya.

Pernah satu tim dengan Lord Adi di Top 4, Jesselyn menganggap peserta asal Tanah Datar, Sumatera Barat itu adalah orang baik.

Bahkan, ia menganggap Lord Adi sebagai sosok ayah di galeri MasterChef Indonesia Season 8.

"Kamu itu unik, beda dari yg lain, kamu adalah seorang sosok ayah, sahabat, teman, anak kecil, dokter, tukang pijat, orang yang selalu aku temui di saat aku butuh seseorang," kata Jesselyn.

Meski lord Adi gagal menjadi pemenang, Jesselyn tetap mengangap lord Adi sebagai pemenang di MCI Season 8.

Lord Adi memang diketahui sangat dekat dengan para peserta MasterChef Indonesia Season 8.

Sosok Lord Adi telah memenangkan hati banyak orang dengan kehadirannya di ajang MasterChef tersebut.

"Kamu mungkin tidak memenangkan trofi, mobil, dan uang, tapi kamu memenangkan hati banyak orang."

"Aku tidak akan mengkhianatimu, meninggalkanmu, aku juga akan mendukung kamu untuk berkembang dan aku pastikan semuanya akan baik-baik saja," kata Jeselyn.

"Love you pak adi! always!," ucapnya.

Unggahan Jesselyn itu pun langsung dibalas Lord Adi di kolom komentar.

Alih-alih sedih, Lord Adi mengatakan bahwa dirinya merasa senang tidak jadi melawan Jesselyn di grand final.

“Aku senang tidak harus melawan kamu di grand final” tulis Lord Adi kepada Jesselyn dalam bahasa Inggris. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca berita Jesselyn lainnya