Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Sebut Ada Anomali Data Vaksinasi Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa TNI dan Polri akan memberikan pendampingan atas aplikasi silacak sampai ke tingkat PPKM mikro di desa.

"Jadi permasalahan tracing kontak erat akan bisa terpecahkan, TNI dan Polri juga akan melakukan pendampingan untuk menekan angka kematian yaitu dengan melakukan pendampingan terhadap isoman maupun isoter, " kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutannya secara virtual dihadapan Presiden Jokowi, Gubernur Arinal Djunadi hingga Wali Kota di Mahan Agung, Kamis (2/9/2021). 

Pihaknya siap melaksanakan perintah untuk mengirimkan obat untuk wilayah Lampung.

"Insyaallah besok pagi akan datang obat yang akan dikirimkan dan tadi rapat dengan Menteri BUMN bahwa sudah didorong ke Halim Perdana Kusuma untuk besok bisa dikirim, " kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Di Lampung ini khususnya terjadi anomali data contohnya satu kasus di Way Kanan yang memiliki kasus konfirmasi 11.

Baca juga: Vaksinasi Lampung Terendah, Presiden Jokowi Perintahkan Menkes RI Suplai Vaksin

Lalu 12 tracingnya dan sangat bagus 11 aritnya 1 orang itu yang ditracing 11 orang, jadi 1 berbanding 11.

Namun positif ratenya diluar dugaan semua, dimana CFR (case fatality rate) yang harus dicapai kurang dari 5 tetapi disini (Lampung) CFRnya 84 persen. 

Aritnya jika ada 4 orang dites yang positif dan bisa 3. Ini kemungkinan adalah adanya anomali data.

"Jadi kunci sukses dalam data adalah di Kadinkes provinsi dan kabupaten," kata Panglima Hadi.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Lampung, Tinjau Vaksinasi di SMAN 2 Bandar Lampung

Ada yang salah dan mohon segera kordinasi dengan pusat, sehingga dasbor pusat bisa dibaca apakah Lampung ada lonjakan atau landai. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )