Amerika Serikat Terbuka 2021
Reilly Opelka, Petenis Raksasa yang Rendah Hati
Diunggulkan di tempat ke-22, Reilly Opelka baru saja menjejak babak keempat setelah mengalahkan petenis asal Georgia, Nikoloz Basilashvili, Sabtu.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Reilly Opelka sedang mencuri perhatian dalam ajang Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2021.
Bukan hanya posturnya yang bak raksasa, tapi juga prestasinya.
Diunggulkan di tempat ke-22, Reilly Opelka baru saja menjejak babak keempat setelah mengalahkan petenis asal Georgia, Nikoloz Basilashvili, Sabtu (28/8/2021) dini hari WIB.
Dalam laga babak ketiga, petenis tuan rumah ini menang tiga set langsung, 7-6(5), 6-3, 6-4.
Baca juga: Penampilan Mulan Jameela Main Tenis Pakai GamisTuai Pujian Netizen
Babak keempat merupakan prestasi terbaik Opelka sejauh ini di ajang turnamen grand slam.

Pada babak selanjutnya, petenis 24 tahun ini akan berhadapan dengan Lloyd Harris (Afrika Selatan).
Harris sendiri membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan ketujuh asal Kanada, Denis Shapovalov.
Petenis berambut gondrong ini menang dengan skor 6-4, 6-4, 6-4.
Baca juga: Pelti Lampung-Sumsel Kolaborasi Gelar Turnamen Tenis Se-Sumbagsel
Petenis Tertinggi
Penampilan Reilly Opelka tidak seperti petenis kebanyakan.
Dengan postur yang menjulang tinggi (211 cm), ia lebih tampak seperti atlet basket dibandingkan petenis.
Bersama petenis Kroasia Ivo Karlovic, Opelka menjadi petenis tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara petenis tertinggi ketiga adalah rekan senegara Opelka, John Isner (208 cm).
Seperti petenis raksasa lainnya, Reilly Opelka memiliki senjata servis mematikan.
Pria yang identik dengan berewok ini sudah mengemas 85 servis ace dari tiga partai yang dimainkan di AS Terbuka 2021.
Jumlah tersebut menempatkannya di puncak daftar top aces turnamen.
Servis terkeras yang dibukukan Opelka mencapai 228 km per jam.
Masih jauh dari Oscar Otte, yang memimpin daftar pemilik servis terkeras turnamen ini, dengan 243 km per jam.
Namun, Opelka tidak melulu hanya mengandalkan servis geledeknya semata.
Petenis kelahiran St Joseph, Miami, Amerika Serikat, 28 Agustus 1997 ini juga memiliki teknik yang sangat mumpuni, khususnya di depan net.
Rendah Hati
Di balik permainannya yang impresif, Reilly Opelka ternyata sosok yang rendah hati dan sedikit pemalu.
Dalam setiap penampilannya, petenis peringkat 24 dunia ini lebih sering menunduk.
Sangat jarang Opelka melihat ke arah tribune penonton.
Ia juga memiliki ciri khas selalu mengenakan topi setiap kali bertanding, baik saat bermain di bawah sinar matahari maupun pada malam hari.
Saat ini, Opelka sedang menapak karier cemerlangnya di kancah pertenisan.
Dengan usianya yang masih muda, ditambah dengan permainannya yang semakin konsisten, tidak mustahil ia bisa menembus peringkat 10 besar dunia dalam waktu dekat.
Kendati begitu, Opelka akan tetap menjadi raksasa yang rendah hati.