76 Persen Jalan Provinsi di Lampung Sudah Mantap

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Infrastruktur yang bagus di Provinsi Lampung menjadi janji kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.

Bagaimana upaya Dinas BMBK Lampung dalam merealisasikannya?

Berikut petikan wawancara eksklusif Tribunlampung.co.id dengan Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana. 

Baca juga: Petugas Gabungan Berjaga di Setiap Gang Jalan Protokol Bandar Lampung yang Dilalui Jokowi

Menurut Bapak, seperti apa kondisi jalan provinsi di 15 kabupaten dan kota di Lampung? Apakah semuanya sudah dalam kondisi baik? 

Jalan di Provinsi Lampung ada 3 wewenang. Pertama jalan nasional yang kewenangannya adalah balai jalan nasional. 

Kedua, jalan provinsi yang kewenangannya di Dinas BMBK Provinsi Lampung.

Ketiga, jalan kabupaten dan kota yang kewenangannya di Dinas PU kabupaten dan kota. 

Baca juga: Mirip Kubangan Kerbau, Ruas Jalan Provinsi di Pringsewu Lampung Rusak Parah Berlubang

Sejauh ini kondisi jalan provinsi 76 persen sudah mantap dan 24 persen tidak mantap atau rusak. 

Kondisi mantap itu adalah kondisi sedang dan baik atau 1.290 km dan sedangkan kondisi rusak itu tidak baik ada 410 km. 

Kita fokus kepada jalan tidak baik sepanjang 410 km baik dan sedang, akan ada peningkatan atau rekonstruksi dan menjadi jalan baik atau mantap. 

Kalau baik maka akan dipelihara dengan pemeliharaan berkala. 

Kemarin sempat ada investor yang akan membiayai infrastruktur di Provinsi Lampung. Seperti apa progresnya sampai saat ini? 

Dengan panjang jalan Provinsi Lampung mencapai 1.693 km, tentu kita membutuhkan biaya yang besar. Selama ini bukan tidak ada anggarannya. Tetapi anggaran untuk perbandingan kita memperbaiki jalan ini sangat minim. 

Kalau jalan Lampung ini bagus dan setiap tahun anggaran yakni membutuhkan anggaran Rp 4 triliun. Itu untuk satu tahun anggaran. 

Kalau mungkin untuk beberapa tahun maka akan lebih lagi biaya tersebut, karena adanya eskalasi harga hingga inflasi.

Simak berita selengkapnya di koran Tribun Lampung edisi Rabu (8/9/2021).

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )