Apa Itu

Apa Itu Aurora, Cahaya yang Menari di Langit

Aurora adalah fenomena alam berupa cahaya yang menari langit malam. Aurora menampilkan cahaya yang bersifat dramatis dan magis.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Dedi Sutomo
Pixabay
Ilustrasi. Apa Itu Aurora 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aurora adalah fenomena alam berupa cahaya yang menari di langit malam.

Aurora menampilkan cahaya yang bersifat dramatis dan magis.

Keindahan cahaya yang dihasilkan Aurora bisa menghipnotis siapa saja yang melihatnya.

Aurora akan tampak sebagai cahaya yang didominasi warna hijau pucat dan pink.

Selain itu, warna yang pernah terlihat di Aurora adalah merah, kuning, hijua, biru, dan ungu.

Namun Aurora hanya bisa diamati di kutub utara dan kutub selatab bumi.

Aurora yang dapat diamati di kutub utara disebut Aurora borealis, sedangkan Aurora yang diamati di kutub selatan disebut Aurora australis.

Baca juga: Apa Itu Teks Eksposisi, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Proses terbentuknya Aurora

Untuk proses terbentuknya Aurora adalah akibat benturan partikel gas di atmosfer bumi dengan partikel muatan yang dilepaskan oleh atmosfer matahari.

Pada saat aktivitas matahari meningkat, partikel muatan dari matahari akan memasuki magnetosfer dan mempengaruhi arus di dalamnya.

Partikel muatan ini membutuhkan waktu 40 jam untuk mencapai bumi.

Perubahan arus akan memicu badai geomagnet dan gangguan pada ionosfer.

Ketika partikel muatan memasuki ionosfer dan berinteraksi dengan partikel yang ada, inilah proses yang menghasilkan cahaya yang berpendar yang disebut aurora.

Variasi warna Aurora berdasarkan tipe partikel gas yang bertabrakan.

Warna dominan Aurora, yaitu hijau pucat, merupakan hasil dari benturan partikel gas oksigen yang berasa pada ketinggian 96,5 kilometer di atas permukaan bumi.

Baca juga: Apa Itu Teks Prosedur, Berikut Ciri-ciri dan Contoh Teks Prosedur

Warna merah pada Aurora terbentuk dari oksigen yang berada pada ketinggian 321 kilometer di atas permukaan bumi.

Sedangkan warna biru atau ungu diproduksi dari gas nitrogen.

Berikut tempat terbaik untuk melihat Aurora

Aurora dapat diamati di kutub utara dan kutub selatan bumi.

Aurora yang terjadi di kutub utara dan kutub selatan akan terjadi pada waktu yang bersamaan dan memiliki bentuk dan warna yang serupa.

Tempat yang paling bagus untuk melihat Aurora borealis adalah di barat laut Kanada, terutama di Yukon, Nuvanut, dan Alaska.

Aurora juga bisa diamati di bagian selatan Greenland dan Islandia.

Waktu terbaik untuk melihat Aurora

Peneliti menemukan bahwa aurora terjadi secara siklus, dengan cahaya paling terang setiap 11 tahun.

Periode puncak berikutnya diperkirakan terjadi pada Juli 2025.

Untuk mengamati aurora, Anda harus pergi pada malam hari ke tempat yang jauh dari kota besar agar langit tidak terpapar polusi.

Langit malam tanpa polusi akan membantu Anda melihat Aurora dengan jelas.

Bisakah kita melihat Aurora di Indonesia

Dilansir dari EdukSi Sains Antariksa LAPAN, fenomena Aurora tidak akan pernah terjadi dan tidak bisa dilihat di Indonesia.

Hal ini karena posisi geografis Indonesia yang berada digaris lintang rendah

Kejadian anomali Aurora bisa diamati pada negara di posisi lintang rendah pernah terjadi pada tahun 1859 di Jepang dan Hawaii dan dikenal dengan peristiwa “The Carrington Event”. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

BACA BERITA Apa Itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved