Nasib Acara Ayu Ting Ting dan Andre Taulany Terkena Imbas Boikot Gara-gara Saipul Jamil

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI tegus stasiun TV yang mengundang Saipul Jamil sebagai bintang tamu.

Hal itu lantaran banyak masyarakat yang meminta boikot acara Ayu Ting Ting, Andre Taulany dan Wendy Cagur mengundang Saipul Jamil.

Tak hanya itu, sesama artis pun banyak yang menyuarakan penolakannya akan tampilnya Saipul Jamil di TV.

Ezki Suyanto yang merupakan mantan komisioner KPI juga tampak mengunggah beberapa foto terkait acara yang akan dibintangi Saipul Jamil.

Dalam foto tersebut terlihat Saipul Jamil yang mengenakan seragam polisi.

Baca juga: Sampaikan Permintaan Maaf, Saipul Jamil: Saya Hanya Manusia Biasa

Sedangkan artis lain seperti Omesh, Surya, dan Wendi mengenakan pakaian tahanan.

"Sudah diluar nalar waras...begini amat cari makan apa bedanya sama orang2 munafik yang mereka kritisi dalam program berita dan talkshow di tv mereka..tidak punya perasaan sama korban pelecehan yang menderita seumur hidup..Karma has no deadline guys..wait!!," tulis Ezki Minggu (5/9/2021).

Komedia Kiky Saputri yang juga hadir sebagai pengisi acara ikut angkat bicara.

Menurutnya, dalam foto yang tersebar memang benar sempat diadakan syuting namun tak jadi ditayangkan.

“Itu BTS. Tapi gajadi tayang. Itu foto dari manajer yg bersangkutan,” tulis Kiky dalam cuitan di Twitternya.

Tak berselang lama karena banyaknya masyarakat yang meminta boikot, TRANS TV melakukan klarifikasi di akun instagramnya.

"Kami menerima kritik dan masukan terkait program Kopi Viral yang tayang di TRANS TV pada hari Jumat, 3 September 2021 dengan bintang tamu Saipul Jamil."

"Kami mohon maaf atas tayangan tersebut. Hal ini menjadi perhatian khusus dan telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan ke depannya. Terima kasih atas perhatiannya," tulis akun tersebut Senin (6/9/2021).

Sebelumnya, Saipul Jamil bebas setelah menjalani masa tahanan di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timus pada Kamis (2/9/2021).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Tony Nainggolan.

Melansir dari Kompas.com, Tony mengatakan bahwa kebebasan Saipul Jamil mendapatkan remisi sekita 30 ulan dari total vonis hakim selama 8 tahun.

"Remisi total sekitar 30 bulan. (Di dalam penjara) sekitar 5 tahun 7 bulan," ujar Tony Nainggolan.

Selama menjalani masa tahanan, Saipul Jamil banyak mengikuti kegiatan binaan.

Hal itulah yang membuat Tony yakin bahwa Saipul Jamil telah mengalami banyak perubahan.

"Pasti (ada perubahan), kami jamin pasti, mengingat yang bersangkutan itu berada di sini," lanjutnya.

Pada 2016 lalu Saipul Jamil ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan.

Ia pernah mengajukan naik banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Namun bukannya meringankan, Majelis Hakim justru memperberat hukumanya menjadi lima tahun.

Tak puas dengan hasil tersebu, Saipul Jamil mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung.

Namun Mahkamah Agung memutuskan tetap mengikuti putusan yang telah dibuat oleh PT DKI Jakarta.

Tak berselang lama, Saipul Jamil juga terjerat dalam kasus suap.

Karena hal tersebut, hukuman Saipul Jamil ditambah tiga tahun sehingga menjadi delapan tahun.

Saipul Jamil menyuap Panitera Pengadila Negeri Jakarta Utara, Rohadi dengan uang sebesar Rp 50 juta.

Vonis tiga tahun karena kasus suap itu sebenarnya lebih rendah dari hasil tuntutan Jaksa Penuntuk Umum KPK.

Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Saipul Jamil dengan empat tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan.

Setelah mendapati tambahan tuntutan akibat kasus suap, Saipul Jamil menjalani hukuman total delapan tahun penjara. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

BACA BERITA Saiful Jamil lainnya