Apa Itu Meteor, Berikut Penjelasan Lengkapnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Mungkin kata meteor bukanlah asing bagi kita. Bahkan, saat masih duduk di bangku sekolah kita sudah mendapatkan materi pembelajaran tentang meteor pada bidang ilmu pengetahuan alam

Secara umum, meteor diartikan benda langit yang jatuh dari luar angkasa masuk ke atmosfer bumi.

Benda langit ini akan habis terbakar akibat gesekan dengan atmosfer bumi. Tapi, ada juga yang sampai ke bumi.

Biasanya, meteor ini kerap disebut dengan istrilah bintang jatuh.

Melansir keterangan Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (LAPAN), Andi Pangerang, meteor adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu (meteoroid) yang jatuh dari luar angkasa.

Baca juga: Apa Itu Kalimat Deklaratif, Berikut Ciri-ciri dan Contohnya

Pembahasan apa itu meteor juga berkaitan dengan bintang jatuh dan meteoroid.

Pengertian meteoroid adalah batu-batuan luar angkasa yang berukuran kecil dan melayang bebas serta bergerak dengan cepat.

Menurut definisinya, meteor dapat dinyatakan sebagai penampakan jalur jatuhnya serpihan benda luar angkasa ke atmosfer bumi.

Penampakan jalur jatuhnya serpihan ini yang secara lazim disebut oleh masyarakat sebagai bintang jatuh.

Meteor yang sangat terang, atau lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide atau bola api (fireball).

Ukuran meteor umumnya hanya sebesar atau sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.

Baca juga: Viral Batu Meteor Jatuh Menimpa Rumah di Punggur Lampung Tengah, Inilah Fakta-fakta Sebenarnya

Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit atau batu meteor.

Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk kawah meteor atau impact crater.

Istilah hujan meteor juga terdengar tidak asing.

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (Lapan), Andi Pangerang memberikan penjelasan rinci mengenai meteor dalam keterangan tertulisnya di edukasi sains Lapan.

Andi menjelaskan, bahwa meteor adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu yang jatuh dari luar angkasa.

Sedangkan, menurut definisinya, meteor dapat dinyatakan sebagai penampakan jalur jatuhnya serpihan benda luar angkasa- yang dinamakan meteorid- ke atmosfer bumi.

Umumnya fenomena ini terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuh komet dan melalui serpihannya.

Baca juga: Itera Sarankan Warga Serahkan Batu Meteor di Punggur Lampung Tengah untuk Diteliti

Sebagai informasi, hujan meteor secara singkat dapat terjadi karena meteoroid memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi.

Penampakan jalur jatuhnya serpihan ini juga yang membuat fenomena langit satu ini, secara lazim disebut oleh masyarakat sebagai bintang jatuh.

"Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram, bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini, pada saat meteorid memasuki atmosfer," kata Andi melansir dari Kompas.com.

Sementara itu, meteor yang sangat terang, atau lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide atau bola api (fireball).

Untuk diketahui, ukuran meteor umumnya hanya sebesar atau sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.

"Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit," jelasnya.

Istilah hujan meteor

Umumnya hujan meteor terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuh komet dan melalui serpihannya.

Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit atau batu meteor.

"Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk kawah meteor atau impact crater," ucap dia.

Sedangkan, hujan digunakan untuk menyebut sesuatu yang jatuh dalam jumlah yang banyak atau lebih dari satu.

"Hujan meteor (meteor shower) ini merupakan meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah yang banyak, sehingga dari permukaan bumi akan dilihat oleh manusia seolah seperti hujan yang turun. Hal inilah yang disebut sebagai hujan meteor," jelasnya.

Sebagai informasi, hujan meteor secara singkat dapat terjadi karena meteoroid memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

BACA BERITA Apa Itu lainnya