Berita Terkini Artis
Divonis Kanker Limfoma, Ari Lasso Harus Menjalani Kemoterapi
Divonis kanker limfoma, Ari Lasso harus menjalani kemoterapi meski telah melakukan operasi.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Divonis kanker limfoma, Ari Lasso harus menjalani kemoterapi meski telah melakukan operasi.
Ari Lasso baru saja selesai menjalani operasi untuk mengangkat kanker limfoma di satu di antara rumah sakit di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Meski sudah selesai operasi, Ari Lasso masih tetap melakukan pemeriksaan rutin, satu di antaranya adalah kemoterapi.
Saat ini Ari Lasso harus tetap melakukan scan untuk melihat kemungkinan penyebaran sel kanker hingga melakukan kemoterapi.
"Gue tetap bersyukurnya karena kanker ini jenis sel B yang bisa disembuhkan," kata Ari Lasso di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (8/9/2021).
Ari Lasso mengaku mengidap kanker langka hingga harus menjalani operasi.
Meski kanker yang disebut mirip brokoli itu sudah diangkat, Ari Lasso masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan hingga kemoterapi.
"Gue kena kanker yang sangat langka," kata Ari Lasso di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca juga: Jeff Smith Divonis 5 Bulan Penjara, Aisyah Aqilah Tak Sabar Menanti Kebebasan
Ari Lasso awalnya hanya merasa sakit ketika melompat girang saat kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
Awal Agustus 2021 ketika dijadwalkan syuting klip di rumah, sakit itu tiba-tiba kembali dirasakan Ari Lasso.
"Sakitnya kayak ditusuk-tusuk di rusuk kiri hingga tembus ke belakang. Ini sakit perut yang gue belum pernah rasakan sebelumnya," ucap Ari Lasso.
Saat itu pula Ari Lasso membatalkan rencana syuting video klip karena harus periksa ke rumah sakit di kawasan Bintaro.
Setelah diberi obat pereda sakit, dokter justru penasaran dengan sakit yang dirasakan Ari Lasso hingga bisa menembus pinggang dan punggung.
Ari Lasso kemudian memutuskan opname di rumah sakit.
"Sakitnya itu hanya dirasakan sekali, tapi dokternya bilang nggak aman," ucap mantan vokalis Dewa 19 itu.
Ari Lasso penasaran dengan dokter dan bertanya, apakah sakit di empedu, atau lever karena minum alkohol setiap malam meski tidak sering.
Esok harinya, Ari Lasso melakukan CT scan perut (abdomen) untuk memperjelas sakitnya.
Rencana manggung di salah satu bank juga harus dibatalkan Ari Lasso hingga digantikan Padi Reborn.
Malam harinya, hasil pemeriksaan CT scan itu keluar.
Diketahui ada massa padat seperti tumor di limpa yang merupakan sistem imunitas bersama kelenjar getah bening dan hati.
"Ada cairan yang dicitrakan USG ada di belakang lambung, ada infeksi di limpa, mungkin karena efek setelah gue kena Covid-19," jelas Ari Lasso.
Kanker Langka
Baca juga: Penyebab Indra Bruggman Terlihat Makin Kurus Terungkap, Setiap Hari Kangen
Minggu depannya, Ari Lasso disarankan menemui dokter bedah.
Ketika bertemu dan melakukan pemeriksaan dokter bedah, melihat bahwa cairan ini diduga seperti tumor.
Ada tiga skenario yang dilakukan dokter bedah untuk menangani sakit Ari Lasso.
Mengangkat atau menyedot tumornya saja, atau limpa dibiarkan dan tumornya disedot hingga pilihan ketiga adalah tumornya diangkat keseluruhan.
Dokter memutuskan pilihan terakhir yakni melakukan bedah total untuk mengangkat semua tumor yang ada di limpa Ari Lasso.
"Pilihan ini diambil karena ada pendarahan total sampai gue harus transfusi darah. Itu belum ketahuan kanker," kata Ari Lasso.
Setelah itu Ari Lasso baru diberi tahu bahwa ada massa padat yang ukurannya dua kali lipat dan terlihat besar.
"Kayak brokoli. Dan gue langsung pegang tangan istri dan bilang, ganas banget ini," kata Ari Lasso.
Tidak lama kemudian dokter menyatakan bahwa massa padat itu sangat ganas.
Baca juga: Gisel Blak-blakan Mengaku Jago Goyang, Sebut Wijin Lebih Cepat Lelah
Dari hasil pemeriksaan patologi juga dinyatakan bahwa massa padat itu adalah kanker limfoma yang sangat langka.
"Kanker jenis ini hanya ada dua di antara 4 ribu pasien kanker limfoma," ujar Ari Lasso.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jalani Kemoterapi Usai Divonis Derita Kanker Limfoma, Ari Lasso: Kanker Sangat Langka, Mirip Brokoli
( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )