Kebakaran Lapas di Tangerang

Kebakaran Lapas Tangerang Bermula dari Blok Kasus Narkoba, Diduga Arus Pendek

Peristiwa kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Banten ternyata berawal dari blok C yang dihuni narapidana kasus narkoba. Dugaan awal karena arus pendek

Editor: Hanif Mustafa
Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi, kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Banten berawal dari blok C yang dihuni narapidana kasus narkoba. 

Saat kejadian berlangsung, kata Rika, ada 122 warga binaan yang menghuni Blok C itu.

Sementara, jumlah petugas lapas yang berjaga sekitar 15 orang.

Hingga kini, pihaknya masih menangani warga binaan yang menjadi korban kebakaran.

Sementara, penyebab kebakaran itu terus diselidiki bersama kepolisian.

"Saat ini memang kami berkonsentrasi pada penanganan korban dan pemulihan kondisi lapas."

"Tim sedang melakukan koordinasi dengan pihak kepolisan soal penyelidikan," tutur dia.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebut, hubungan pendek arus listrik atau korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran.

"Tadi saya sudah lihat di TKP, patut diduga karena hubungan pendek arus listrik," ungkap Fadil dalam konferensi pers di TKP, Rabu pagi, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Untuk kondisi warga binaan yang berada di blok lain, juga sudah dilakukan pengamanan dan evakuasi.

Kini, pihak lapas terus berupaya melakukan penjagaan di lapas agar situasi kondusif.

"Di blok-blok lain alhamdulilah aman, memang ini hanya di blok C."

"Kami melakukan kontak langsung dengan warga binaan agar tidak khawatir dan tenang."

"Kita melakukan pengawasan dan penjagaan yang lebih ketat," papar dia.

Dikutip dari Tribun Tangerang, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Sugiyono menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 02.30 WIB.

Kemudian Dinas Pemadam Kebakaran kemudian mengerahkan satu regu yang berjumlah 20 personel untuk memadamkan api.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved