Apa Itu Operasi Hitung Bilangan Bulat pada Pelajaran Matematika

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa itu operasi hitung bilangan bulat dalam materi matemaika.

Dalam materi pelajaran matematika dasar, operasi hitung bilangan bulat kerap sekali dibahas. Agar mengetahi secara lengkap simak pengertian operasi hitung bilangan bulat di bawah ini.

Beberapa operasi hitung sederhana dalam bilangan bulat antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Dalam operasi hitung bilangan bulat, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan.

Bersumber dari Byjus, operasi hitung pada bilang bulat di antaranya:

Baca juga: Apa Itu Sinonim dalam Bahasa Indonesia?

1. Penjumlahan

Penjumlahan bilangan bulat dengan tanda atau jenis yang sama maka hasilnya sama seperti jenis bilangan yang ditambahkan. 

Jika bilangan cacah ditambah bilangan cacah maka hasilnya juga bilangan cacah. Sedangkan bilangan negatif ditambah negatif hasilnya akan bilangan negatif. 

Contoh:

2 + 2 = 4

-2 + -2 = -4

Sedangkan untuk penjumlahan dengan dua jenis yang berbeda hasilnya merupakan hasil pengurangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan yang paling besar. 

Jika bilangan yang lebih besar adalah negatif maka hasil pengurangannya akan negatif.

Baca juga: Apa Itu Antonim Dalam Bahasa Indonesia?

Sebaliknya jika bilangan yang besar adalah bilangan cacah maka hasil pengurangannya adalah bilangan cacah. 

Contoh:

- 6 + 5 = -1

10 + (-4) = 6

2. Pengurangan

Pengurangan bilangan bulat dengan jenis yang sama bisa dijabarkan dengan contoh sebagai berikut:

3 - 1 = 2

-4- (-4) = - 4 + 4 = 0

Untuk pengurangan dengan jenis yang berbeda contohnya adalah:

6 - (-5) = 6 + 5 = 11

-12 - 5 = 17

3. Perkalian

Dalam perkalian bilangan cacah atau positif dengan bilangan positif hasilnya adalah bilangan positif. 

Bilangan negatif dikali dengan bilangan negatif hasilnya bilangan positif.

Sedangkan bilangan positif dikali dengan bilangan negatif hasilnya akan negatif. Contoh: 

4 x 5 = 20

-6 x -1 = 6

-10 x 7 = -70

4. Pembagian 

Seperti perkalian, operasi hitung pembagian bilangan bulat juga menerapkan konsep yang mirip. 

Bilangan positif dibagi dengan bilangan positif hasilnya positif. Bilangan negatif dibagi dengan negatif hasilnya bilangan positif. Contohnya:

8 : 4 = 2

-10 : -10 = 1

Pembagian bilangan campuran yaitu bilangan negatif dibagi positif atau sebaliknya hasilnya adalah bilangan negarif. 

Contoh:

-10 : 2 = -5

20 : -5 = -4

Adapun pengertian bilangan bulat

Bilangan bulat cukup sering terdengar, khususnya saat belajar matematika.

Tapi tak bisa dipungkiri pula masih banyak yang sering terbalik dengan jenis bilangan lainnya.

Bahkan, ada juga yang sama sekali tak tahu mengenai apa itu bilangan bulat.

Lantas sebenarnya apa itu bilangan bulat? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian bilangan bulat adalah bilangan yang bukan pecahan. Contohnya 1,2, dan 3.

Sementara menurut Encyclopedia Britannica, bilangan bulat adalah kumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah, nol, dan bilangan bulat negatif.

Jenis bilangan bulat juga terdiri dari dua macam, yaitu bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

Contoh bilangan bulat positif, seperti 1,2, 3. Sementara bilangan bulat negatif bisa dicontohkan berupa -1,-2, dan -3.

Perlu diketahui bahwa nol (0) merupakan bilang tersendiri dan tidak masuk dalam bilangan cacah atau bilangan bulat negatif.

Demikian penjelasan operasi hitung bilangan bulat dalam matematika. ( Tribunlampung.co.id / Riyo  Pratama )

Baca apa itu lainnya