CPNS Lampung, Ombudsman Sidak Acak Tes SKD

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ombudsman RI Perwakilan Lampung berharap pelayanan terkait pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 bisa berjalan maksimal. Termasuk kesiapan untuk memaksimalkan protokol kesehatan Covid-19 di lokasi ujian.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf dan tim bahkan meninjau langsung ke dua lokasi ujian CPNS 2021 yakni di Institut Teknologi Sumatera dan di SMK Yadika Pringsewu dengan cara memilih hari secara acak dan dilakukan mendadak (sidak).

“Seperti tahun-tahun sebelumnya kami melakukan monitoring pelaksanaan tes SKD, Senin kemarin tim turun ke Itera dan berikutnya saya melakukan kunjungan lokasi ujian CPNS di SMK Yadika Pringsewu," kata Nur Rakhman, Kamis (16/9/2021).

Ombusdman Lampung tidak mendapati khusus yang mengakibatkan batalnya peserta mengikuti ujian dalam pengawasan yang dilakukan baik di Itera maupun di SMK Yadika Pringsewu.

Baca juga: 41 Peserta Tidak Hadir di Hari Kedua SKD CPNS Pringsewu Lampung

Namun pihaknya meminta panitia daerah untuk melaksanakan beberapa catatan temuan yang langsung disampaikan pada kunjungan tersebut.

“Untuk di Itera kami masih menemukan peserta yang hanya memakai masker 1 lapis dan masih membawa benda yang tidak diperlukan di ruang ujian misalkan pena. Untuk itu kami meminta panitia menyediakan masker di meja registrasi dan lebih teliti dalam memeriksa barang bawaan peserta," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada panitia pelaksana agar untuk ibu hamil dan baru melahirkan untuk diprioritaskan.

"Kami apresiasi panitia daerah Kabupaten Lampung Selatan yang langsung sigap mendahulukan ibu hamil dalam setiap proses pra ujian, baik dari registrasi penitipan barang sampai didahulukan memasuki ruang ujian," ungkap Nur Rakhman.

Terkait pelaksanaan SKD dengan panitia daerah Pringsewu, Nur Rakhman menjelaskan yang menjadi catatan utama justru di ruang steril/ruang tunggu dan ruang ujian karena terasa sangat panas dan banyak peserta yang mengeluhkan.

Namun pihaknya mengapresiasi panitia yang berkomitmen akan memasang alat pendingin/kipas agar peserta lebih nyaman.

"Selain itu kami menyoroti penyediaan handsanitizer di setiap pos pemberhentian dan sabun di toilet, karena tetap protokol pencegahan Covid-19 juga menjadi perhatian kami,” imbuhnya

Dia mengatakan, Ombudsman Lampung akan terus memantau proses pelaksanaan penerimaan CPNS 2021 di Lampungsecara acak dan mendadak.

Selain itu jika terdapat kendala baik dari pihak panitia dan peserta dengan adanya pengawasan dari Ombudsman, pihaknya harap dapat segera terselesaikan dan tidak mengganggu pelaksanaan CPNS.

( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )