Capaian Vaksinasi di Lampung Masih Rendah, Hanya 16,99 Persen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tingkat capaian vaksinasi di Lampung masih rendah, karena hanya mencapai 16,99 persen atau sekitar 1.128.746 orang.

Kadiskes Lampung dr Reihana, Minggu (19/9/2021) mengatakan, bahwa vaksinasi untuk dosis kedua capaian vaksinasi warga Lampung berdasarkan catatan dari Diskes Lampung baru mencapai 622.872 orang atau 9,37 persen.

Sementara vaksinasi dosis ketiga yang diperuntukan SDM nakes, baru mencapai 19.619 orang atau 0,39 persen. 

Kalau dilihat dari sasaran dengan rinciannya yakni SDM nakes, targetnya 35.601 orang pada dosis pertama baru 45.031 orang atau 126,49 persen. 

"Dosis kedua baru 41.016 orang atau 115,21 persen, dan dosis ketiga ada 19.619 orang atau 55,11 persen," kata Reihana.

Baca juga: Edwin Rusli Dicopot Sebagai Kadiskes Bandar Lampung, Biasalah dalam Jabatan

Sasaran petugas publik dari sasaran ada sebanyak 409.854 orang yang divaksin tahap pertama 461.201 orang atau 122,53 persen dan vaksinasi tahap kedua ada 253.424 orang atau 61,83 persen. 

Sasaran lansia sebanyak 704.246 orang, yang baru mendapatkan vaksinasi tahap pertama baru 67.801 orang atau 9,63 persen dan vaksinasi tahap kedua ada 45.906 orang atau 6,52 persen. 

Masyarakat rentan dan umum ada sebanyak 4.615.322 sasarannya, vaksinasi tahap pertama baru 544.156 orang atau 11,79 persen dan vaksinasi tahap kedua baru 275.453 orang atau 5,99 persen. 

Sementara sasaran remaja ada 880.203 orang, di mana tahap pertama 10.557 orang atau 1,20 persen dan vaksinasi tahap kedua 6.073 orang atau 0,69 orang. 

"Pada hari ini ada penambahan kasus 54 atau landai dari hari sebelumnya yang sekarang menjadi 48.598 orang total keseluruhan yang terkonfirmasi covid," kata Reihana yang juga Jubir COVID-19 Lampung.

Baca juga: Heboh Tembok 3 Meter Tutup Jalan di Bandar Lampung, Lurah Tegaskan Itu Lahan Pribadi

Sedangkan kasus meninggal ada tambahan sebanyak 5 orang sehingga menjadi 3.739 orang. 

Lalu pasien yang sembuh ada 107 orang sehingga totalnya menjadi 42.653 orang.

Kemudian perubahan status zona itu merujuk dari penilaian pusat, tapi nakes di Provinsi Lampung terus berupaya mengendalikan covid. 

Di antaranya dengan selalu tracing, tracking, dan treatment. Lalu diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga prosesnya dengan ketat. 

Baca juga: Ceceran Kaca Bekas Kecelakaan Maut di Flyover Bandar Lampung Sebabkan Macet

Melandainya kasus ini merupakan upaya semua pihak terutama Gubernur Arinal terus mengimbau agar masyarakat patuh terhadap prokes. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )