Biodata

Biodata Warkopi, Trio yang Disebut Mirip Dono Kasino Indro Warkop DKI

Berikut biodata Warkopi, trio yang disebut mirip Dono Kasino Indro Warkop DKI. Grup itu jadi perbincangan hangat setelah Indro Warkop tegur Warkopi.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
Instagram @sepriadi_97
Ilustrasi trio Warkopi. Berikut biodata Warkopi, trio yang disebut mirip Dono Kasino Indro Warkop DKI. Grup itu jadi perbincangan hangat setelah Indro Warkop tegur Warkopi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nama trio Warkopi kini tengah jadi perbincangan hangat publik setelah mendapatkan teguran dari Indro Warkop.

Sebab, mereka disebut tak memiliki tata krama karena tampil di televisi menggunakan popularitas Warkop tanpa meminta izin Indro, selaku sisa personel Warkop DKI yang masih hidup.

Terlepas dari permasalahan tersebut, lantas seperti apa profil dan biodata Warkopi, trio yang disebut mirip Dono Kasino Indro itu?

Mulanya popularitas Warkopi ini dimulai berkat kemunculan Alvin Dwi Krisnandi di media sosial yang disebut mirip Indro Warkop.

Belakangan diketahui dari profil Warkopi, ia bekerja sebagai penjual ponsel di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Biodata Ria Ricis, Calon Istri Teuku Ryan yang Segera Gelar Lamaran

Setelahnya, kemunculan itu disusul Dimas, yang disebut mirip Kasino.

Ternyata berdasarkan biodata Warkopi, keduanya merupakan teman yang saling mengenal. 

Setelah lama muncul dan kurang personel, akhirnya muncul sosok yang serupa dengan almarhum legenda yaitu Dono.

Diketahui pemuda tersebut bernama Sepriadi asal Kampung Dalam, Pariaman, Sumatera Barat.

Sebelum viral dan dikenal luas masyarakat, dirinya mengaku bekerja sebagai pedagang tekstil di daerah Cipadu untuk menghidupinya.

Baca juga: Biodata Nora Alexandra, Istri Jerinx yang Banjir Protes Gara-gara Foto Pakai Baju Renang

Menurut Sepriadi, sudah banyak orang yang menyebutnya mirip almarhum Dono sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Dalam profil Warkopi, personel terakhir yang muncul ini dikenal berkat video TikToknya.

Sepriadi mengaku sering merekam dirinya dan untuk kemudian video tersebut dibagikan ke media sosialnya.

Siapa sangka, video tersebut yang kemudian membawa wajahnya dikenal sebagai Dono versi KW.

"Awalnya di Tik Tok saya bikin konten, video saya duetkan dengan video yang ada di televisi (tayangan Warkop)."

"Kemudian nama saya naik dan viral sampai sekarang. Kaget ya kaget karena iseng," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Sabtu (4/9/2021). 

Dirinya pun tidak menyangka akan viral melalui video tersebut, bahkan pengikutnya di media sosial Instagram mencapai 5 ribu orang.

Sejak viral, banyak netizen yang meminta Sepriadi untuk bergabung bersama Alvin dan Dimas.

"Ini sampai ada yang DM, bang gabung aja bang. Sampai pihak manajemen kami sekarang menghubungi kami," katanya lagi. 

Diketahui Warkopi memiliki keinginan untuk membuat sketsa film dan berharap karya mereka dapat diterima di masyarakat luas.

Namun Sepriadi menekankan kembali jika dirinya bukan ingin mengganti sosok Dono.

Ia hanya mirip dan kemunculan dirinya hanya agar masyarakat tetap mengenang sang legenda, Dono Kasino Indro.

"Mohon dukungannya dan kalau ada kata yang salah mohon ditegur. Mohon maaf jangan dihujat."

"Saya masih belajar. Saya bukan sama mas Dono. Cuma mirip dan diambil agar tetap mengingat sang legenda," katanya lagi.

Indro Warkop tegur Warkopi

Komedian senior Indra Warkop tegur Warkopi usai kemunculan trio baru yang viral tersebut dinilai tak beretika.

Pasalnya, trio yang mengaku mirip dengan trio legenda Warkop itu tak meminta izin terlebih dahulu kepada Indro untuk tampil dalam kepentingan komersial.

Padahal disebutkan Indro Warkop, grupnya itu memiliki hak cipta yang harus dilindungi.

"Saya bicara etika. Mereka seolah-olah menjadi grup kami," kata Indro Warkop, dikutip dari Tribun Seleb (21/9/2021).

"Warkop DKI ada HAKI dan secara hukum, kami dilindungi. Warkop ini keluarga, punya soul," terang satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup itu.

Lebih lanjut dijelaskan Indro, dirinya tak mempermasalhkan kemiripan gaya serta penampilan grup tersebut.

"Saya tidak mempersoalkan tentang mirip. Saya bahkan membuat DKI Reborn kan," kata pemilik nama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu.

"Kalau kami tidak punya HAKI, apapun yang mereka lakukan itu tidak apa-apa."

"Tapi kami punya HAKI dan ada perusahaan yang memiliki eksklusif Warkop DKI," sambungnya.

Sahabat mendiang Dono dan Kasino itu pun kemudian memberikan contoh Helmi Yahya sebagai orang yang dianggap beretika.

Sebab, presenter kondang tersebut sempat meminta izin terlebih dahulu untuk menghadirkan talent di dalam satu program televisi swasta bernama Asli Apa Palsu (Asal) yang mirip dengannya.

"Dulu pernah, di sebuah televisi swasta, ada sebuah acara kalau enggak salah namanya Asal, Asli atau Palsu. Itu produsernya Helmi Yahya."

"Suatu saat, pernah ada yang mirip saya lalu dipertandingkan. Itu pun mereka izin saya. Dia punya etika," terangnya.

Hal tersebutlah yang disayangkan Indro dari trio yang tengah menjadi perbincangan hangat publik itu.

Bahkan sampai membuat Indro Warkop tegur Warkopi.

Meski kecewa dengan sikap grup baru tersebut, Indro Warkop mengaku tak akan menempuh jalur hukum.

Ia masih ingin melihat niat baik dari para personel Warkopi dalam menyelesaikan permasalahan ini.

Dirinya juga meminta mereka untuk berhenti tampil dalam acara komersial.

"Tunjukkan niat baik dan berhenti pakai nama Warkop DKI dari televisi atau kegiatan YouTube," kata Indro Warkop.

Anak personel Warkop asli keberatan ada Warkopi

Hanna Sukmaningsih, Ketua Lembaga Warkop DKI sekaligus anak mendiang Kasino mengimbau agar Warkopi bisa berkreasi dengan menghormati HAKI dengan etika dan tata krama.

"Mereka yang menamakan diri Warkopi dan telah membuat film pendek di YouTube dan media sosial, bahkan sering tampil di televisi swasta," ujar Hanna.

Secara personal, Hanna Sukmaningsih menghargai kreativitas anak bangsa seperti yang dilakukan Warkopi.

"Kami hanya menyayangkan Warkopi ini tidak punya izin dari Lembaga Warkop DKI, keluarga dan Indro Warkop DKI yang masih hidup," ucap Hanna Sukmaningsih.

Lembaga Warkop DKI yang dikelola anak-anak almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop ini mempunyai hak yang sah atas nama Warkop DKI.

Hanya saja, Lembaga Warkop DKI keberatan jika Warkopi memakai nama Warkopi hingga meniru gaya almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop untuk kepentingan komersil.

Hal serupa juga disampaikan oleh putra mendiang Dono, yaitu Satrio Sarwo Trengginas.

"Kalau memang Om Indro udah sakit hati, ya pasti secara tidak langsung anak-anaknya merasa sakit dan tersinggung," ujar Satrio dilansir dari Tribun Seleb (20/9/2021).

Satrio juga merasa perjuangan sang ayah dan para sahabat tidak dihargai hingga dengan mudahnya perjuangan mereka ditiru tanpa sepengetahuan serta persetujuan Lembaga Warkop DKI dan keluarga personel asli.

"Mereka tidak seperti membuat mi instan dalam hitungan menit sudah jadi dalam segala sisi."

"Ya mereka itu jatuh bangun untuk mempertahankan Warkop DKI."

"Bahkan sampai saat ini Om Indro masih konsisten di usianya yang sudah tak lagi muda, yang sudah saya anggap sebagai bapak saya itu membawa bendera Warkop," tambahnya.

Itu sebabnya, Satrio menyayangkan sikap grup baru tersebut hingga berujung Indro Warkop tegur Warkopi.

Meski begitu, Satrio tidak menyalahkan ketiga tokoh yang mirip dengan ayahnya dan para sahabat.

Dirinya hanya kesal dengan perbuatan manajemen Warkopi yang seakan memanfaatkan karakter serta popularitas Warkop DKI yang sudah dibangun selama 48 tahun itu.

"Mereka terbentuk dari persahabatan yang bagi saya tak tenilai harganya, mahal.

"Dan kemudian ada pihak manajemen yang tiba tiba memanfaatkan 3 karakter ini untuk dikomersilkan tanpa sepengetahuan dan izin Om Indro dan anak anaknya."

"Itu bagi saya, perbuatan tidak beretika," tegas Satrio.

"Kalau ujug- ujug dikomersilkan rasanya ini nggak sebanding dengan perjuangan ayah-ayah saya yang sudah jerih payah sampai ke tahap itu," pungkasnya.

Sebagai tambahan, pihak Lembaga Warkop DKI juga sudah memberi teguran untuk Warkopi hentikan konten yang menyerupai Warkop DKI bahkan dikomersilkan.

Pihaknya memberi waktu satu minggu, terhitung mulai Senin (20/9/2021).

Sementara itu, Indro Warkop pun juga membantah adanya permintaan izin dari Warkopi kepada dirinya.

Sebelumnya, Viral tiga pemuda mirip trio Warkop DKI, Dono Kasino, dan Indro.

Trio yang bernama Warkopi itu terdiri dari tiga pemuda bernama Sepriadi, Dimas, dan Alvin Dwi Krisnandi.

Itulah biodata Warkopi, trio yang disebut mirip Dono Kasino Indro. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca biodata artis lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved