Berita Terkini Artis

Indro Warkop Keberatan Adanya Warkopi, Ada HAKI dan Dilindungi

Komedian senior Indro Warkop akhirnya secara terbuka menyatakan keberatan adanya gaya trio anak muda yang meniru gaya jenaka Warkop DKI.

Editor: Hanif Mustafa
Instagram/sepriadi_97
Ilustrasi. Komedian senior Indro Warkop akhirnya secara terbuka menyatakan keberatan adanya Warkopi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komedian senior Indro Warkop akhirnya secara terbuka menyatakan keberatan adanya gaya trio anak muda yang meniru gaya jenaka Warkop DKI.

Pasalnya menurut Indro Warkop DKI sudah menjadi merek yang dilindungi undang-undang dan tercatat negara dan memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Diketahui beberapa waktu lalu ada tiga pemuda yang menyerupai personil Warkop DKI.

Alih-alih untuk mengobati rasa rindu Warkop, ketiga pemuda tersebut disebut Warkopi.

Warkopi merupakan trio anak muda yang penampilan mereka mirip sekali dengan gaya trio Warkop DKI di masa muda, yakni Dono, Kasino dan Indro sendiri.

"Warkop DKI ada HAKI dan secara hukum, kami dilindungi. Warkop ini keluarga, punya soul," kata Indro Warkop dalam obrolan virtual dengan awak media, Senin (20/9/2021).

Pernyataan Indro Warkop itu disampaikan seiring munculnya Warkopi yang tiba-tiba viral karena wajah personelnya mirip almarhum Dono dan Kasino serta Indro.

Baca juga: Indro Warkop Tegur Warkopi, Sebut Jalur Hukum dan Etika

Warkopi bahkan meniru gaya almarhum Dono dan Kasino serta Indro saat membuat konten yang diunggah ke kanal YouTube dan media sosial.

Indro Warkop meyakini, tiga personel Warkopi, yang sekilas namanya juga mirip Warkop DKI ini, punya manajemen yang mengatur pekerjaan mereka.

"Saya bicara etika. Mereka seolah-olah menjadi grup kami," ujar Indro Warkop, satu-satunya personel asli Warkop DKI yang masih hidup.

Warkopi, lanjut Indro Warkop, berakting seolah-olah Warkop DKI.

"Kalau kami tidak punya HAKI, apapun yang mereka lakukan itu tidak apa-apa," kata Indro Warkop.

"Tapi kami punya HAKI dan ada perusahaan yang memiliki hak eksklusif Warkop DKI," lanjutnya.

Saat membuat program Asli Apa Palsu (Asal) tayangan SCTV beberapa tahun lalu, presenter kondang Helmi Yahya juga minta izin ke Indro Warkop.

Baca juga: Profesi Asli Sepriadi yang Mirip Dono Warkop DKI

Kala itu Helmi Yahya mendatangkan orang yang mirip Indro Warkop di program Asal.

"Helmi Yahya minta izin sama saya untuk menampilkan orang tersebut di Asal. Dia punya etika," jelas Indro Warkop.

Sementara Warkopi tidak melakukan hal seperti yang pernah dilakukan Helmi Yahya.

Indro Warkop tidak punya niat untuk membawa persoalan Warkopi yang meniru Warkop DKI tanpa izin itu menjadi masalah hukum.

Indro Warkop ingin melihat niat baik para personel Warkopi dan manajemennya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Tunjukkan niat baik dan berhenti pakai nama Warkop DKI dari televisi atau kegiatan di YouTube," ucap Indro Warkop.

Keberatan Ada Warkopi

Hanna Sukmaningsih, Ketua Lembaga Warkop DKI, mengimbau agar Warkopi atau siapapun untuk berkreasi dengan menghormati HAKI dengan etika dan tata krama.

"Mereka yang menamakan diri Warkopi dan telah membuat film pendek di YouTube dan media sosial, bahkan sering tampil di televisi swasta," ujar Hanna.

Secara personal, Hanna Sukmaningsih menghargai kreatifitas anak bangsa seperti yang dilakukan Warkopi.

"Kami hanya menyayangkan Warkopi ini tidak punya izin dari Lembaga Warkop DKI, keluarga dan Indro Warkop DKI yang masih hidup," ucap Hanna Sukmaningsih.

Lembaga Warkop DKI yang dikelola anak-anak almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop ini mempunyai hak yang sah atas nama Warkop DKI.

Lembaga Warkop DKI keberatan jika Warkopi memakai nama Warkopi hingga meniru gaya almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop untuk kepentingan komersil.

Kesal

Kabar terbaru Indro Warkop DKI.

Rekan almarhum Dono dan Kasino itu ungkap kekesalan via media sosialnya.

Hal ini terkat dengan perilaku yang ditunjukkan 3 pemuda yang mirip trio Warkop DKI.

Lewat akun media sosialnya, Indro Warkop DKI  secara terbuka memprotes Warkop DKI KW  dan manajemen mereka.

Indro menyampaikan kritiknya di akun Instagramnya.

"Kalau asli dan benar2 penggemar warkop harusnya sampean tau pesan moral warkop DKI," ujar Indro.

Indro melanjutkan harusnya ada yang tersinggung akan kehadiran mereka bertiga yang disebutnya tanpa etika.

"Dah harusnya sih tersinggung ada orang yg tanpa etika secara terkoordinir menyatakan mirip warkop doang...tanpa ba bi bu ke yg punya badan (yang dimiripin)," lanjut Indro Warkop.

Pendapat warganet pun terbelah. Sebagian menilai respon Indro berlebihan.

"Ngunu ae wes dienggo masalah (gitu saja sudah dibuat masalah). Indonesia oh Indonesia," tulis warganet A.

"Gpp lah kan mereka cuma buat lucu2an aja mirip nya, yang viralin juga netijen," komentar warganet B.

Akun bernama bernama @topanmubim menanyakan perihal tiga pemuda yang dianggap mirip dengan Warkop DKI.

"Sepertinya om Indro kurang setuju dgn kehadiran warkop kw yg viral itu ya om,"

"dikarna kan dia bikin konten dan nongol di media tanpa sungkem dan izin a i u e o dri yg empunya atau legend nya itu sendiri yaitu om Indro,"

"bener kan ya om.. tp dalam hati mereka sbetulnya ingin Skali bertemu om Indro dgn caranya seperti itu, tp cara nya salah ya om...jdi bingung sy mikirin nya.." tulis akun @topanmubin.

Rupanya Indro membalas pertanyaan itu.

"Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yg dipegang oleh semua anak2 dari Dono Kasino Indro..."

"Dalam berkesenian ada etika... mereka yg anda maksud amat sangat terkoordinir dan termanage..."

"Jd anda sendiri bisa berpikir khan dimana kekeliruannya... kasihan mereka senenarnya... jd obyek "boss"nya" tulis Indro.

Mirip Trio Warkop DKI

Viral tiga pemuda mirip trio Warkop DKI, Dono Kasino, dan Indro.

Ketiganya bernama Sepriadi, Dimas, dan Alvin Dwi Krisnandi.

Sebelumnya di media sosial hanya sosok Alvin Dwi Krisnandi yang disebut serupa dengan Indro.

Alvin diketahui berprofesi sebagai penjual ponsel di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Setelah itu, muncul sosok Dimas yang disebut sebagai sosok serupa dengan Kasino.

Keduanya ternyata saling kenal dan berteman. 

Setelah lama muncul dan kurang personil, akhirnya muncul sosok yang serupa dengan almarhum legenda yaitu Dono.

Diketahui pemuda tersebut bernama Sepriadi asal Kampung Dalam, Pariaman, Sumatera Barat.

Sebelum viral, dia mengaku sehari-hari bekerja sebagau pedagang tekstil di daerah Cipadu.

Ia mengaku sudah sering disebut mirip almarhum Dono sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Di sela kesibukannya, Sepriadi kerap membuat video di akun Tik Tok miliknya. Namun di sanalah awal mula dirinya mulai viral di media sosial. 

"Awalnya di Tik Tok saya bikin konten, video saya duetkan dengan video yang ada di televisi (tayangan Warkop). Kemudian nama saya naik dan viral sampai sekarang. Kaget ya kaget karena iseng," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Sabtu (4/9/2021). 

Ia sendiri pun tidak menyangka jika video tersebut akan viral dan banyak yang mengenal dirinya. Sejak saat ini banyak pesan di media sosial yang meminta Sepriadi untuk bergabung bersama Dimas dan Alvin.  

"Ini sampai ada yang DM, bang gabung aja bang. Sampai pihak manajemen kami sekarang menghubungi kami," katanya lagi. 

Dari pihak Sepriadi, Dimas dan Alvin, berencana ingin membuat sketsa film terlebih dahulu. Dari Sepriadi sendiri berharap jika karya mereka kelak dapat diterima di masyarakat luas.

Namun Sepriadi menekankan kembali jika dirinya bukan ingin mengganti sosok Dono. Dirinya hanya sekadar mirip dan kemunculan dirinya hanya agar masyarakat tetap mengenang sang legenda. 

"Mohon dukungannya dan kalau ada kata yang salah mohon ditegur. Mohon maaf jangan dihujat. Saya masih belajar. Saya bukan sama mas Dono. Cuma mirip dan diambil agar tetap mengingat sang legenda," katanya lagi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved