Berita Terkini Artis
Indro Warkop Tegur Warkopi, Sebut Tak Punya Etika
Indro Warkop tegur Warkopi, sebut tak punya etika lantaran tak izin lebih dulu. Trio yang mengaku mirip dengan personel Warkop DKI dapat sorotan.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Indro Warkop tegur Warkopi, sebut tak punya etika lantaran tak izin lebih dulu. Trio yang mengaku mirip dengan personel Warkop DKI dapat sorotan.
Komedian senior Indra Warkop tegur Warkopi usai kemunculan trio baru yang viral tersebut dinilai tak beretika.
Pasalnya, trio yang mengaku mirip dengan trio legenda Warkop itu tak meminta izin terlebih dahulu kepada Indro untuk tampil dalam kepentingan komersial.
Padahal disebutkan Indro Warkop, grupnya itu memiliki hak cipta yang harus dilindungi.
"Saya bicara etika. Mereka seolah-olah menjadi grup kami," kata Indro Warkop, dikutip dari Tribun Seleb (21/9/2021).
"Warkop DKI ada HAKI dan secara hukum, kami dilindungi. Warkop ini keluarga, punya soul," terang satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup itu.
Lebih lanjut dijelaskan Indro, dirinya tak mempermasalhkan kemiripan gaya serta penampilan grup tersebut.
"Saya tidak mempersoalkan tentang mirip. Saya bahkan membuat DKI Reborn kan," kata pemilik nama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu.
Baca juga: Deretan Mantan Putri Tanjung, Anak Konglomerat Chairul Tanjung yang Baru Dilamar Kekasih
"Kalau kami tidak punya HAKI, apapun yang mereka lakukan itu tidak apa-apa."
"Tapi kami punya HAKI dan ada perusahaan yang memiliki eksklusif Warkop DKI," sambungnya.
Sahabat mendiang Dono dan Kasino itu pun kemudian memberikan contoh Helmi Yahya sebagai orang yang dianggap beretika.
Sebab, presenter kondang tersebut sempat meminta izin terlebih dahulu untuk menghadirkan talent di dalam satu program televisi swasta bernama Asli Apa Palsu (Asal) yang mirip dengannya.
"Dulu pernah, di sebuah televisi swasta, ada sebuah acara kalau enggak salah namanya Asal, Asli atau Palsu. Itu produsernya Helmi Yahya."
"Suatu saat, pernah ada yang mirip saya lalu dipertandingkan. Itu pun mereka izin saya. Dia punya etika," terangnya.
Hal tersebutlah yang disayangkan Indro dari trio yang tengah menjadi perbincangan hangat publik itu.
Bahkan sampai membuat Indro Warkop tegur Warkopi.
Meski kecewa dengan sikap grup baru tersebut, Indro Warkop mengaku tak akan menempuh jalur hukum.
Ia masih ingin melihat niat baik dari para personel Warkopi dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Dirinya juga meminta mereka untuk berhenti tampil dalam acara komersial.
"Tunjukkan niat baik dan berhenti pakai nama Warkop DKI dari televisi atau kegiatan YouTube," kata Indro Warkop.
Anak personel Warkop asli keberatan ada Warkopi
Hanna Sukmaningsih, Ketua Lembaga Warkop DKI sekaligus anak mendiang Kasino mengimbau agar Warkopi atau siapapun untuk berkreasi dengan menghormati HAKI dengan etika dan tata krama.
Baca juga: Diisukan Hamil Duluan, Lesti Kejora Ungkap Alasan Bentuk Badan Berubah
"Mereka yang menamakan diri Warkopi dan telah membuat film pendek di YouTube dan media sosial, bahkan sering tampil di televisi swasta," ujar Hanna.
Secara personal, Hanna Sukmaningsih menghargai kreativitas anak bangsa seperti yang dilakukan Warkopi.
"Kami hanya menyayangkan Warkopi ini tidak punya izin dari Lembaga Warkop DKI, keluarga dan Indro Warkop DKI yang masih hidup," ucap Hanna Sukmaningsih.
Lembaga Warkop DKI yang dikelola anak-anak almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop ini mempunyai hak yang sah atas nama Warkop DKI.
Lembaga Warkop DKI keberatan jika Warkopi memakai nama Warkopi hingga meniru gaya almarhum Dono dan Kasino serta Indro Warkop untuk kepentingan komersil.
Hal serupa juga disampaikan oleh putra mendiang Dono, yaitu Satrio Sarwo Trengginas.
"Kalau memang Om Indro udah sakit hati, ya pasti secara tidak langsung anak-anaknya merasa sakit dan tersinggung," ujar Satrio dilansir dari Tribun Seleb (20/9/2021).
Satrio juga merasa perjuangan sang ayah dan para sahabat tidak dihargai hingga dengan mudahnya perjuangan mereka ditiru tanpa sepengetahuan serta persetujuan Lembaga Warkop DKI dan keluarga personel asli.
"Mereka tidak seperti membuat mi instan dalam hitungan menit sudah jadi dalam segala sisi."
"Ya mereka itu jatuh bangun untuk mempertahankan Warkop DKI."
"Bahkan sampai saat ini Om Indro masih konsisten di usianya yang sudah tak lagi muda, yang sudah saya anggap sebagai bapak saya itu membawa bendera Warkop," tambahnya.
Itu sebabnya, Satrio menyayangkan sikap grup baru tersebut hingga berujung Indro Warkop tegur Warkopi.
Meski begitu, Satrio tidak menyalahkan ketiga tokoh yang mirip dengan ayahnya dan para sahabat.
Dirinya hanya kesal dengan perbuatan manajemen Warkopi yang seakan memanfaatkan karakter serta popularitas Warkop DKI yang sudah dibangun selama 48 tahun itu.
"Mereka terbentuk dari persahabatan yang bagi saya tak tenilai harganya, mahal.
"Dan kemudian ada pihak manajemen yang tiba tiba memanfaatkan 3 karakter ini untuk dikomersilkan tanpa sepengetahuan dan izin Om Indro dan anak anaknya."
"Itu bagi saya, perbuatan tidak beretika," tegas Satrio.
"Kalau ujug- ujug dikomersilkan rasanya ini nggak sebanding dengan perjuangan ayah-ayah saya yang sudah jerih payah sampai ke tahap itu," pungkasnya.
Sebagai tambahan, pihak Lembaga Warkop DKI juga sudah memberi teguran untuk Warkopi hentikan konten yang menyerupai Warkop DKI bahkan dikomersilkan.
Pihaknya memberi waktu satu minggu, terhitung mulai Senin (20/9/2021).
Sementara itu, Indro Warkop pun juga membantah adanya permintaan izin dari Warkopi kepada dirinya.
Sebelumnya, Viral tiga pemuda mirip trio Warkop DKI, Dono Kasino, dan Indro.
Ketiganya bernama Sepriadi, Dimas, dan Alvin Dwi Krisnandi.
Sebelumnya di media sosial hanya sosok Alvin Dwi Krisnandi yang disebut serupa dengan Indro.
Alvin diketahui berprofesi sebagai penjual ponsel di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Setelah itu, muncul sosok Dimas yang disebut sebagai sosok serupa dengan Kasino.
Keduanya ternyata saling kenal dan berteman.
Setelah lama muncul dan kurang personil, akhirnya muncul sosok yang serupa dengan almarhum legenda yaitu Dono.
Baca juga: Putri Tanjung Dilamar Kekasih, Guinandra Jatikusumo Punya Jabatan Mentereng
Ketiga pemuda tersebut pun berencana membuat film yang bisa diterima masyarakat luas.
Akan tetapi, Sepriadi menekankan kembali jika dirinya bukan ingin mengganti sosok Dono.
Dirinya hanya sekadar mirip dan kemunculan dirinya hanya agar masyarakat tetap mengenang sang legenda, yaitu Warkop DKI. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )