Berita MotoGP 2021
MotoGP 2021 Jepang, Bagnaia Ungkap Sulitnya Menang di Race Misano
Jelang MotoGP 2021 Jepang, Francesco Bagnaia ungkap sulitnya raih kemenangan di sirkuit Misano dibandingkan kemenangan di Aragon.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak jadwal MotoGP 2021 Jepang, Pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia ungkap sulitnya meraih kemenangan di sirkuit Misano dibanding Aragon.
Seperti diketahui, seusai gelaran GP San Marino, para pebalap akan melanjutkan seri ke-15 musim ini di MotoGP 2021 Jepang, di sirkuit Twin Ring Motegi, pada Minggu (3/10/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Adapun tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan via link live streaming Trans7 dan UseeTV dengan jam tayang MotoGP mulai pukul 13.00 WIB.
Pebalap bertalenta asal Italia, Francesco “Pecco” Bagnaia mengakui kesulitan dan harus bertarung mati-matian melawan Fabio Quartararo pada lap-lap akhir MotoGP San Marino.
Diketahui, pebalap berjuluk Pecco ini harus menunggu hingga 42 balapan untuk merebut kemenangan pertamanya di MotoGP saat berlangsungnya GP Aragon, akhir pekan lalu.
Tetapi, ia berhasil memastikan kemenangan keduanya hanya seminggu setelah sukses perdananya.
Balapan MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021) kemarin, menjadi kemenangan kedua bagi pebalap pabrikan Ducati Lenovo tersebut.
Baca juga: LIVE MotoGP 2021 San Marino Tayang Trans7 Sore Ini Mulai Pukul 17.00 WIB
Kemenangan kedua Bagnaia ini tidak cuma berkesan karena diraih di balapan yang bisa dibilang kandangnya.
Bagnaia sendiri memulai balapan dari pole, dengan tunggangan Ducati Desmosedici GP21 geberannya tidak tersentuh di depan sampai finis.
Namun, setelah balapan Bagnaia justru menyebut kemenangan keduanya di MotoGP ini tidaklah mudah.
Dia menyebut balapan di Misano jauh lebih sulit dibanding saat Pecco merebut podium utamanya di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, lalu.
Tekanan dari pemimpin klasemen yang juga kandidat juara dunia, Fabio Quartararo pada lap-lap akhir balapan membuat Pecco semakin kesulitan.
Statistik lomba menunjukkan, Quartararo yang finis kedua hanya terpaut 0,364 detik dari Bagnaia.
“Kemenangan di Misano ini lebih sulit ketimbang sukses saya sebelumnya di Aragon,” ucap Bagnaia seusai balapan dikutip dari laman Motorsport (20/9/2021).
Baca juga: Jelang Race MotoGP 2021 San Marino, Quartararo Pimpin Time Sheet FP4
Juara dunia Moto2 2018 itu pun mengungkapkan sejumlah faktor yang membuatnya merasa balapan di Misano lebih berat ketimbang di Aragon.
Pertama, lintasan sirkuit Misano lebih pendek (4,226 km) ketimbang sirkuit Aragon (5,077 km).
Tidak hanya lebih pendek, sirkuit Misano juga menuntut fisik lebih berat daripada di Aragon.
“Di Misano, Anda praktis tidak memiliki waktu rileks saat lomba. Aragon memiliki trek lurus yang lebih panjang sehingga Anda bisa sedikit rileks,” tutur Bagnaia.
“Selain itu, Misano juga memiliki lintasan yang sempit menjelang finis. Di Aragon, dari sisi kecepatan lomba saya yang tercepat,"
"Tetapi di Misano, menurut saya, Quartararo selangkah lebih maju daripada kami. Itulah yang membuat kemenangan di sini lebih sulit bagi saya.”
Bagnaia juga menyebut kecepatan di tikungan menjadi salah satu kunci keberhasilannya di Misano, selain start yang bagus dan menurutnya yang terbaik selama ia turun di MotoGP.
“Dulu, saya selalu lebih awal melakukan pengereman saat akan masuk tikungan,"
"Kini, saya merasa late braking lebih baik,” ucar Bagnaia
Selain itu, pemilihan ban juga ikut memengaruhi mengapa Bagnaia mampu dikejar Quartararo beberapa lap menjelang finis.
Setelah merebut pole position, Bagnaia sejatinya kurang yakin memilih ban belakang berkompon lunak (soft) untuk Ducati Desmosedici GP21 buat lomba.
Sementara, Quartararo mengandalkan kompon medium untuk Yamaha YZR-M1 geberannya.
“Saya tahu ban medium lebih bagus buat balapan. Tetapi, saya pun paham bila ban soft memiliki grip lebih bagus pada awal balapan. Jadi, saya gila-gilaan pada awal lomba,” ucap Bagnaia.
Kemenangan di Misano membuat Francesco Bagnaia mempertipis gap dengan Quartararo di puncak dari 53 menjadi 48 poin.
Dengan empat balapan tersisa dan maksimal 100 poin yang bisa direbut, Bagnaia jelas masih berpeluang merebut gelar.
“Lima poin yang saya pangkas dari Quartararo memang tidak banyak. Tetapi kemenangan kedua secara beruntun ini membuat motivasi saya berlipat,” Pungkas Francesco Bagnaia.
Demikian berita jelang MotoGP 2021 Jepang, Pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia ungkap kemenangan di sirkuit Misano lebih berat dibanding Aragon. ( Tribunlampung.co.id / Hurri agusto )