Kemenparekraf Tinjau Penerapan CHSE di Destinasi Wisata Lampung
Destinasi wisata yang dituju yakni Pahawang Besar, Pahawang Kecil, Kelagian Kecil, Puncak Mas, dan Oleh-oleh Khas Lampung Aneka Sari Rasa, Kamis (23/9
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meninjau penerapan CHSE di destinasi wisata Lampung, Kamis (23/9/2021).
Destinasi wisata yang dituju yakni Pahawang Besar, Pahawang Kecil, Kelagian Kecil, Puncak Mas, dan Oleh-oleh Khas Lampung Aneka Sari Rasa, Kamis (23/9/2021).
Sub Koordinator Pendukungan Kegiatan MICE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Aryanti mengatakan, selama kegiatan berlangsung, terlihat destinasi-destinasi wisata tersebut mulai paham mengenai pentingnya melaksanakan CHSE.
Pahamnya mereka mengenai pentingnya melaksanakan CHSE terlihat dari upaya destinasi-destinasi wisata tersebut untuk melaksanakan CHSE, seperti protokol kesehatan, menjaga kebersihan, dan sebagainya.
Baca juga: Lampung Barat Unggulkan 10 Destinasi Wisata
Destinasi wisata yang mulai paham mengenai pentingnya melaksanakan CHSE patut diapresiasi.
Sebab CHSE penting untuk dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Dengan adanya CHSE wisatawan jadi percaya, kalau destinasi wisata bisa beroperasi tanpa menambah angka positif Covid-19.
"Sehingga wisatawan menjadi lebih merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke destinasi wisata. Mereka tidak ragu lagi untuk terus berkunjung ke destinasi wisata tersebut," kata Aryanti.
Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Melly Ayunda mengatakan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung tidak henti-hentinya untuk memberikan imbauan agar industri pariwisata, khususnya hotel, restoran, dan destinasi wisata untuk melaksanakan CHSE.
"Pelaksanaan CHSE bukan hanya untuk saat ini, tapi harus dilaksanakan seterusnya dan harus menjadi kebiasaan. Sebab CHSE bisa membantu mencegah penularan Covid-19," kata Meli.
Meli menjelaskan, CHSE merupakan singkatan dari cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).
Guide Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lampung Umar Hadi mengatakan, selama menjadi guide, ia melihat kalau destinasi wisata maupun wisatawan sudah paham mengenai pentingnya melaksanakan CHSE.
"Misalnya mereka sudah mulai menerapkan protokol kesehatan. Kemudian wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata bersedia untuk diswab dan sebagainya," kata Umar.
( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )