Tanggamus
Tim Gabungan Cari Mayat Terapung di Perairan Teluk Semaka Lampung
Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan dari nelayan tentang adanya mayat di tengah laut.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Tim gabungan berupaya mencari sosok mayat yang terapung di perairan Teluk Semaka, Tanggamus.
Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan dari nelayan tentang adanya mayat di tengah laut.
"Kegiatan pencarian berdasarkan laporan mulai dilakukan. Sampai saat ini belum ditemukan yang diduga mayat yang terapung di tengah laut tersebut," ujar Sugeng, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Kamis (23/9/2021).
Ia menambahkan, pencarian dilakukan unsur terkait, mulai dari Basarnas, Polisi Air Udara, TNI AL, Dinas Perhubungan, dan Polsek Kota Agung.
Baca juga: Mobil Alphard Berisi Korban Pembunuhan Mendadak Mati, Pelaku Biarkan Mayat Dalam Bagasi
Laporan adanya dugaan mayat dilaporkan oleh Sukma (80), warga lingkungan Kapuran, Kecamatan Pasar Madang, Kota Agung.
Mulanya dia sedang melaut dengan cara memancing. Lalu melihat sesosok mayat terapung di perairan Teluk Semaka pada pukul 07.30 WIB.
Setelah itu nelayan tersebut menepi dan melaporkan temuan tersebut ke Pos TNI AL pada pukul 9.15 WIB.
Sedangkan sosok mayat dibiarkan mengapung di laut.
Dari keterangan nelayan tersebut, mayat mengenakan baju hitam lengan panjang, celana hitam panjang, dan posisi tertelungkup.
Belum diketahui jenis kelaminnya.
Selanjutnya tim gabungan terdiri Basarnas, Kodim 0434 Tanggamus, Pos TNI AL, Polairud, Polsek Kota Agung melaksanakan pencarian mayat yang dilaporkan.
Pada pukul 13.20 WIB, tim pencarian kembali ke tepi, menyudahi sementara pencarian karena cuaca yang tidak memungkinkan.
Selanjutnya akan berkordinasi lagi langkah yang akan diambil.
"Dan kami dari Polsek Kota Agung tidak menerima laporan masyarakat tentang adanya orang hilang. Maka belum bisa disimpulkan sosok mayat tersebut," ujar Sugeng.
Untuk selanjutnya diimbau kepada para nelayan atau warga pesisir yang menemukan mayat segera melapor supaya bisa cepat dievakuasi dan terungkap sosok mayat tersebut.
Pencarian selanjunya melihat kondisi, mulai dari kondisi cuaca dan adanya laporan dari masyarakat yang masuk.