Pringsewu
Dua Remaja Putri di Pringsewu Lampung Meninggal Dunia Tenggelam di Bendungan Way Sekampung
Dua pelajar putri di Kabupaten Pringsewu meninggal dunia setelah tenggelam di genangan air Bendungan Way Sekampung Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dua pelajar putri di Kabupaten Pringsewu meninggal dunia setelah tenggelam di genangan air Bendungan Way Sekampung Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
Kejadian terjadi pada Jumat, 24 September 2021, sekira pukul 17.00 WIB.
Korban yakni, Aulia Nurul Khotomah (14) dan Jihan Nur Sari (14). Keduanya warga Pamenang 01 RT 004/RW 001 Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
Atas kejadian itu, Aulia Nurul Khotomah dinyatakan sudah meninggal dunia. Sementara Jihan Nur Alifah masih ada denyut nadinya.
Kemudian dibawa ke RSUD Pringsewu dan setelah sampai di RSUD oleh pihak rumah sakit, korban Jihan dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Polsek Penengahan Lampung Selatan Amankan Pelaku Penggelapan Motor yang Sempat Buron 4 Tahun
Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh mengatakan, berdasar informasi saksi Sabar. Pada sekira pukul pukul 16.00 WIB, kedua korban masih bermain di samping rumah saksi.
"Sekira pukul 16.30 WIB, korban pergi dari samping rumah saksi dan selang beberapa waktu ibu korban, Jumiati mencari anaknya yang belum pulang bermain," kata Hasbulloh mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Setelah sempat dicari dan tak ditemukan. Lalu, orang tua korban bersama warga melakukan pencarian di sekitar genangan Bendungan Way Sekampung.
Warga menemukan barang milik korban berupa HP, sandal, jilbab di tepian lokasi genangan Bendungan Way Sekampung.
Lalu oleh warga langsung mencari di lokasi genangan sedalam kurang lebih dua meter dengan cara menyelam.
"Sekira pukul 17.00 WIB, kedua korban ditemukan dan langsung dibawa ke Puskesmas Bumiratu. Oleh pihak puskesmas korban Aulia Nurul Khotomah dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Hasbulloh.
Lebih lanjut Hasbulloh mengatakan, korban Jihan Nur Alifah masih ada denyut nadinya dan langsung dibawa ke RSUD Pringsewu.
Namun setelah sampai di RSUD Pringsewu, oleh pihak rumah sakit Jihan Nur Alifah dinyatakan meninggal dunia. ( Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan Cahyono )