Berita Terkini Nasional

Fakta Baru Pembunuhan di Subang, Sahabat Bisa Kirim Chat ke HP Amalia Mustika Ratu

Salah seorang sahabat Amalia Mustika Ratu, Novi mengaku sempat mengirim chat ke HP Amalia sebelum tahu ada peristiwa pembunuhan

Kolase Tribun Lampung
Korban pembunuhan di Subang, Amalia Mustika Ratu semasa hidup 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Salah seorang sahabat Amalia Mustika Ratu, Novi mengaku sempat mengirim chat ke HP Amalia sebelum tahu ada peristiwa pembunuhan yang menewaskan Amalia dan ibunya pada Rabu pagi 18 Agustus 2021.

Menurut Novi, chat yang ia kirim masih sampai ke HP Amalia Mustika Ratu.

Meski demikian, Novi mengaku heran dengan Amalia. Karena biasanya, Amalia selalu cepat membalas pesan yang ia kirim.

Diketahui, jasad Amalia dan ibunya, Tuti Suhartini ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah korban, pada Rabu (18/8/2021) pukul 07.00 WIB.

Sekira setengah jam pasca jasad kedua korban ditemukan, Novi sempat mengirimkan pesan kepada Amel melalui WhatsApp dan terkirim.

Baca juga: Ayah Sempat Hubungi HP Korban Pembunuhan di Subang sebelum Ditemukan Tewas di Bagasi

Baca juga: Yosef Dicurigai sebagai Pelaku Pembunuhan di Subang, Rekening Amalia Mustika Ratu Diperiksa

Fakta terbaru ini akan jadi titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dalam chatnya, Novi bertanya soal rencana akan ketemuan di hari Rabu tersebut.

"Rabunya kita itu ada rencana mau main juga," imbuh Novi.

Maka dari itu, Novi pun mengirimkan chat WA kepada Amalia Mustika Ratu.

"Dan Novi terakhir ngechat Amel pagi-pagi hari Rabu," ucap Fitri.

"Jam setengah 8," tambah Novi.

Novi mengatakan kala itu pesannya masih bisa terkirim ke HP Amel. Namun, chat WA Novi tak dibalas oleh korban.

Novi pun heran, karena biasanya Amel selalu cepat dalam membalas pesan.

"Pas hari kejadian. Masih ceklis dua, enggak dibalas tapi," imbuh Novi.

Misteri keberadaan ponsel atau HP milik Amalia Mustika Ratu (24) yang sedang dalam penyelidikan polisi, kini menemukan titik terang.

Setelah 40 hari lebih, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum menemui titik terang.

Diketahui, saat Tuti dan Amalia tewas dibunuh pada Rabu (18/8/2021) silam, hanya satu barang yang digasak pelaku pembunuhan.

Barang tersebut adalah HP milik Amalia Mustika Ratu.

Melihat hal tersebut, polisi mencurigai ada bukti penting di HP Amel hingga nekat dirampas pelaku pembununuhan ibu dan anak di Subang.

"Informasinya hanya handphone anak (Amalia) saja yang diambil yang lainnya tidak ada," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Sejumlah saksi telah diperiksa, namun pembunuh Tuti dan Amalia belum juga terungkap.

Ponsel Amalia diharapkan menjadi petunjuk untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pengacara Yosef menyebut hingga saat ini ponsel Amalia Mustika Ratu ini masih belum ditemukan.

"Untuk ponsel memang sampai saat ini belum ditemukan," ucap Rohman Hidayat.

"Punya Amel. Tidak ditemukan sampai sekarang," tuturnya.

Lacak keberadaan HP Amel

Guna melacak keberadaan HP Amalia itu, polisi pun melakukan berbagai pemeriksaan.

Dalam penyelidikannya, polisi mencocokkan rekaman percakapan di ponsel korban tersebut dengan kesaksian para saksi yang diperiksa.

"Menurut informasi dari kepolisian, saat ini polisi tengah melakukan analisa, rekaman percakapan dari beberapa handphone milik korban dan saksi yang lain," kata Hendri Irawan jurnalis Kompas TV.

Sebelumnya, ada 23 saksi dari pihak keluarga dan orang-orang terdekat korban yang diperiksa satu persatu HP-nya.

"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago..

"Kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," imbuhnya.

Kombes Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.

"Ya, semuanya sedang dianalisa dari hape yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.

Yang terbaru, polisi meminta data ke pihak provider HP Amalia.

Diketahui, data dari provider tersebut guna melacak jejak digitar dari nomor HP Amalia.

Hal ini pun diungkap oleh Yoris, saksi sekaligus kakak dari Amalia.

“Tambahan kemarin, polisi melacak HP Amel ke provider,” ujar Yoris.

Pihak penyidik polisi melakukan analisis digital selain terhadap ponsel milik korban dan juga pihak keluarga.

4 Saksi Kembali Diperiksa

Terus menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi lebih dari 40 hari lalu, polisi kembali memanggil sejumlah saksi.

Hari ini, Rabu (29/9/2021) memanggil Yoris, Danu, Yosef serta istri mudanya yakni Mimin.

Seperti diketahui, Yoris dan Danu adalah anak tertua dan keponakan korban pembunuhan, Tuti.

Sementara Yosef adalah suami sekaligus ayah korban pembunuhan, Tuti dan Amalia.

Yoris bersama Danu memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) tepat pada pukul 14.00 WIB.

Keduanya datang didampingi langsung oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal Arif.

Rupanya, Kepala Desa Jalan Cagak masih satu keluarga dengan kedua korban.

Indra Zaenal Arif Kades Jalan Cagak mengatakan, dirinya sengaja mendampingi karena kedua saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat.

"Yoris bersama istrinya serta Danu itu masih saudara saya, saya hanya mendampingi mereka saja, soalnya saya sebagai saudara ikut khawatir juga sama mereka," ucap Indra Zaenal di Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Menurut Indra, dirinya tidak mengetahui pasti atas undangan dari pihak kepolisian kepada kedua saksi Yoris bersama Danu tersebut.

"Untuk agendanya saya tidak tahu undangannya seperti apa dari pihak kepolisian, saya hanya mendampingi saja," katanya.

Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved