Bandar Lampung
Minimarket di Bandar Lampung Disatroni Maling, Pelaku Gasak Rokok Senilai Rp 11,5 Juta
Pelaku pencurian menyatroni sebuah minimarket di Jalan Basuki Rahmat, Sumur Putri, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian menyatroni sebuah minimarket di Jalan Basuki Rahmat, Sumur Putri, Bandar Lampung.
Aksi pelaku yang belum teridentifikasi ini berhasil menggasak sejumlah bungkus rokok berbagai merek.
Informasi dihimpun, pencurian tersebut diperkirakan terjadi Jumat (1/10/2021) dini hari.
Saat itu kondisi minimarket sudah ditinggal para karyawan sejak tutup toko pukul 20.00 WIB.
Kondisi sepi tanpa penjagaan inilah yang dimanfaatkan pelaku masuk ke dalam area toko.
Pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini diduga masuk melalui pintu belakang bagian gudang toko.
Salah satu karyawan minimarket, Ardiansyah (22) mengatakan pencurian di dalam toko diketahui pada Jumat (1/10) pagi.
Menurutnya, saat karyawan toko yang masuk pagi itu terkejut melihat bagian etalase toko dalam keadaan berantakan bekas diacak acak pelaku.
"Di area meja kasir berantakan, dicek ke gudang ternyata gudang juga berantakan," kata Ardiansyah, Sabtu (2/10/2021).
Diperkirakan pelaku mengambil rokok dari dalam gudang dan yang terpajang di etalase depan toko.
Menurut Ardiansyah, total rokok berbagai merek yang digasak pelaku mencapai nominal Rp 11,5 juta.
"Yang diambil cuma rokok, pelakunya masuk lewat pintu belakang gudang," kata Ardiansyah.
Ardiansyah menyebut aksi pelaku tidak sempat terekam kamera CCTV.
Menurutnya, CCTV yang terpasang sedang mengalami kendala teknis.
"CCTV hidup, tapi karena lagi ada kendala jadi gak ke record," kata Ardiansyah.
Ardiansyah mengaku telah melaporkan tindak pidana pencurian ke pihak kepolisian setempat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Bahkan jajaran Polresta telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Sementara ini kami sedang melakukan penyelidikan, mudahan segera dilakukan pengungkapan," kata Devi.
Devi menyatakan saat ini pihaknya masih mendalami modus yang dilakukan pelaku, mengenai kemungkinan adanya indikasi sindikat pencurian spesialis minimarket.
"Masih kita selidiki, termasuk mempelajari dari rekaman CCTV di sejumlah TKP pencurian khususnya toko atau minimarket," kata Devi.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)