Pelukan Terakhir Ibu untuk Anak Gadisnya sebelum Tewas Terjun di Tol

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelukan terakhir ibu untuk anaknya sebelum meninggal dunia karena kecelakaan terjun di Tol Tangerang-Merak. Cici Intan Pramesti (19) meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya menabrak pembatas jalan.

Mahasiswi asal Kabupaten Serang itu meninggal dunia dalam insiden mobil terjun ke kolong jembatan di Tol Tangerang-Merak yang disopiri temannya, Ericha Adelia Rahmadhani (19).

Maryani, ibu Cici menceritakan soal firasatnya serta gelagat sang anak sebelum meninggal dunia pada Jumat (1/10/2021).

Saat ditemui di kedaiamnnya di RT 02/01 Kampung Ranjeng, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Maryani bercerita kalau sang anak sempat minta dicium dan dipeluk olehnya.

"Beberapa minggu sebelum kejadian Cici minta dipeluk," ujarnya dikutip dari TribunBanten.com, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Momen Terakhir Mahasiswi Kecelakaan Terjun di Tol, Posting Video hingga Minta Dipeluk

Baca juga: Ayah Tak Percaya Anaknya Disebut Tewas Kecelakaan: Lukanya Seperti Ini, Kecelakaan Apa

Lanjutnya, ia mengira saat itu sang anak memiliki permasalahan sehingga meminta dipeluk dan dicium.

Saat ditanya apa masalahnya, sang anak pun enggan menjawab.

"Kata dia, Cici pengen dipeluk aja," ujarnya.

Hal itu membuat Maryani merasa aneh karena biasanya tidak minta untuk dipeluk.

Selain itu, Cici juga terlihat membaca surat Yasin saat menginap di rumah sepupunya, Suci.

Kala itu Cici menginap di rumah Odoh selama tiga hari untuk menemani sepupunya, Suci menjalani tes kepolisian di Pamarayan.

Maryani mengatakan, Odoh melihat Cici membaca Surat Yasin.

Odoh pun bertanya kepada Cici alasan membaca surat Yasin, yang biasa dibacakan ketika ada umat Islam yang meninggal dunia.

"Iya wa, takutnya besok mati, enggak ada yang yasinin," kata Cici.