Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Curug Cinulang yang Konon Bikin Enteng Jodoh
Konon, tempat wisata di Bandung ini menyimpan mitos soal enteng jodoh bagi pengunjung yang datang sendirian ke Curug Cinulang.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terdapat beragam tempat wisata di Bandung yang berisikan panorama alam yang indah.
Bahkan ada pula tempat wisata yang dipercaya bisa membuat enteng jodoh bagi para jomblo yang datang.
Namanya Curug Sindulang tapi lebih dikenal dengan nama Curug Cinulang.
Destinasi ini merupakan sebuah air terjun yang berada di Bandung Timur, tepatnya di Cicalengka Sindang Wangi, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Bila dilihat secara geografis, Curug ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Serunya Movie Date dari Balik Tenda Bertabur Bintang
Meski di perbatasan, lokasinya tidak begitu jauh dari pusat kota, yaitu sekitar 38 kilometer dari Kota Bandung.
Untuk menuju tempat wisata di Bandung ini membutuhkan waktu sekitar 1,5-2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Bila ditempuh menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, setelah tiba di kawasan by pass Jalan Cicalengka akan ada petunjuk jalan di perempatan kawasan Desa Cikopo RSUD Cicalengka ke arah kiri.
Daya tarik dari Curug Cinulang ini tak lain adalah panorama alamnya.
Curug Cinulang diketahui terdiri dari dua air terjun yang berdampingan.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Asyiknya Kulineran dari Atas Rooftop di Ruv Bistro
Meskipun berdampingan, rupanya air terjun setinggi kurang lebih 50 meter memiliki deras air yang berbeda.
Lokasinya yang berada di pedesaan pun menjadikan suasana di Curug Cinulang sangat sejuk dengan udara yang segar ditambah rimbunnya pepohonan.
Ternyata Curug Cinulang ini memiliki air yang bersumber dari Gunung Masigit Kareumbi.
Airnya pun masih begitu jernih dan bersih. Sebagian dari pengunjung menganggap bahwa air terjun ini sangat romantis karena didukung dengan udara yang menyejukkan.
Terlebih, pengunjung yang datang ke tempat wisata di Bandung ini tak hanya dapat berfoto.
Akan tetapi juga bisa bermain air di air terjun tersebut.
Meski begitu, tetap harus berhati-hati karena Curug Cinulang memiliki di dasar air terdapat batuan yang licin.
Di sekitar area wisata itu juga banyak pedagang yang menjual makanan serta minuman agar pengunjung tak kelaparan.
Namun daya tarik Curug Cinulang ini ternyata bukan hanya karena panoramanya yang ciamik dan menyejukkan hati.
Pasalnya, terdapat mitos yang beredar bahwa air terjun ini bisa membuat para jomblo menjadi enteng jodoh.
Warga sekitar percaya jika pengunjung datang sendirian, maka jodohnya akan segera datang.
Namun sayangnya, mitos itu juga berbunyi bahwa jika tempat wisata di Bandung ini didatangi oleh pasangan yang belum menikah konon hubungan tersebut akan kandas di tengah jalan.
Waktu operasional Curug Cinulang ini dibuka setiap hari mulai dari jam 08.00–16.00 WIB.
Sementara untuk harga tiket, pengunjung Curug Cinulang akan dikenakan tarif yang murah, yaitu Rp 10.000 dan parkir seharga Rp 5.000.
Simak juga tempat wisata di Bandung lainnya.
Rekomendasi Curug di Bandung yang wajib dikunjungi
Air terjun atau curug merupakan alternatif tempat wisata di Bandung yang menjadi pilihan menarik yang bisa dikunjungi.
Hal itu bertujuan menghilangkan penat dengan mendatangi tempat wisata alam seperti curug ini.
Berikut 3 rekomendasi curug yang wajib dicoba.
1. Curug Jagapati
Curug Jagapati berada di Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
Curug Jagapati memiliki jarak tempuh sekitar dua jam perjalanan dari jalan utama Garut-Cikajang.
Untuk menuju Curug Jagapati, pengunjung haris berhalan kaki.
Dengan begitu, pengunjung disarankan untuk mengenakan alas kaki yang aman saat akan mengunjungi Curug Jagapati.
Pengunjung tak hanya akan dimanjakan dengan pemandangan air terjun saja, pengunjung akan disuguhi dengan suasana rindan dan astinya pepohonan yang ada di lokasi Curug Jagapati.
Spot foto yang paling dikejar oleh pengunjung adalah latar Curug Jagapati yang memiliki air terjung bertumpuk yang sangat indah.
Pengunjung dapat menikmati kolam renang alami yang cocok sebagai yempat menyegarkan bandan setelah perjalan jauh untuk menuju Curug Jagapati ini.
Airnya yang segar dan jernih dapat mengobati rasa lelah anda saat berkunjung ke Curug Jagapati.
2. Curug Cikondang
Curug Cikondang belakangan ini memang menjadi destinasi wisata alam yang mulai banyak didatangi pengunjung.
Curug Cikondang berada di Desa Sungkadana, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Cianjur.
Curug Cikondang memiliki karakter yang unik dibandingkan curug lainnya.
Curug Cikondang ini memiliki air terjun yang tak terlalu tinggi, namun cukup lebar untuk golongan air terjun lainnya.
Bahkan, Curug Cikondang kerap dijuluki Niagara Mini selain Curug Malela di Bandung Barat.
Paduan air terjun yang indah dan panorama alam yang hijau bisa menyegarkan mata dan menenangkan jiwa. Tak heran banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah yang menjadikan Curug Cikondang sebagi tujuan wisata khususnya untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.
Tak hanya dapat menikmatai pemandangan alam di sekitarnya yang hijau dan asri, pengunjung juga bisa memacu ardernalin dengan Canyoning tepat di dalam curug itu.
Safety dijamin aman karena akan dipandu langsung oleh tim lifeguard Curug Cikondang.
Curug Cikondang juga menyediakan fasilitas lahan untuk tenda bagi wisatawan yang mau bermalam di dekat Curug Cikondang.
Anda bisa membayangkan bagamana serunya menginap sambil ditemani suara derasnya air Curug Cikondang.
3. Curug Cikaso
Curug Cikaso menjadi salah satu air terjun paling keren yang ada di Jawa Barat.
Curuh Cikasi adalah salah satu bagian dari Geopark Ciletuh.
Curug Cikaso berada di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Untuk sampai ke Curug Cikaso, dari pintu masuk destinasi, pengunjung dapat memakai perahu sekitar satu kilometer menyusuri sebuah sungai atau bisa jalan kaki sambil melihat pesawahan dan pepohonan.
Curug Cikaso menawarkan keindahan air terjun yang Jernih berwarna hijau kebiruan yang dikelilingi pepohonan yang rimbun.
Saking indahnya banyak pengunjung uang menganggap curug ini seperti lukisan.
Air dari Curug Cikaso ini memiliki tiga jalur air terjun cantik yang diberi nama Curug Asepan (kiri), Curug Meong (tengah), dan Curug Aki (kanan).
Ketiga tumpahan air tersebut ditampung sebuah kolam besar yang mengundang untuk berenang atau bermain air.
Mengutip dari jabat.tribunnews.com Minggu (3/10/2021), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah diprediksi membuat kunjungan destinasi wisata yang dilakukan wisatawan lokal akan meningkat secara signifikan.
menurutnya hal tersebut harus diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat agar tidak ada klaster kasus Covid-19.
Dedi mengaku sudah menggelar rapat khusus secara virtual pada pertengahan pekan bersama kepala dinas pariwisata di 27 kota kabupaten serta tim dari JDS.
Beberapa langkah disiapkan, yaitu menguatkan penjagaan kapasitas kunjungan wisatawan, melakukan tes antigen, mengoptimalkan gugus tugas.
“Kami tentunya menyosialisasikan protokol kesehatan, menjaga CHSE serta memberlakukan uji coba mass tracing QR code di destinasi wisata untuk memudahkan melacak kontak erat dan mengetahui kapasitas serta kepadatan pengunjung di lokasi destinasi wisata,” ujar Dedi Taufik.
Ia berharap semua Kepala Dinas Pariwisata di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat dapat berkomitmen bersama untuk mengedepankan keselamatan masyarakat dari pandemi Covid-19 sejalan dengan adagium Keselamatan Rakyat adalah Hukum yang tertinggi.
Pelaksanaan rapid tes antigen baik waktu dan lokasi akan dilakukan bersama dengan divisi pencegahan Covid-19 Provinsi Jawa Baratdengan SDM dilapangan dibantu oleh Dinkes kabupaten/kota yang dikordinasikan oleh para kadis pariwisata kabupaten/kota.
“Kita harus mengedepankan keselamatan rakyat dan tidak ada kluster baru di libur panjang ini.”
“Harus menjadi komitmen bersama, tidak hanya dari dinas kabupaten dan kota, tapi juga dengan para pelaku wisata," lanjutnya.
Saat masa pandemi seperti ini, semua sepakat kapasitas wisata hanya 50 persen.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nikmati Keindahan Matahari Terbit di Sunrise Point Cukul
Pihaknya juga melakukan sosialisasi ke tempat wisata untuk prokes, gugus tugas, dan kapasitas pengunjung. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca tempat wisata di Bandung lainnya