Bandar Lampung
Diduga Pakai Kunci T, Hitungan Detik Dua Bandit Gasak Motor Karyawati di Bandar Lampung
Seorang karyawati bank swasta kehilangan sepeda motor di Jalan Antasari saat ditinggal di area parkiran kantor.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang karyawati bank swasta kehilangan sepeda motor di Jalan Antasari saat ditinggal di area parkiran kantor.
Jenis motor hilang adalah Honda Beat warna putih pelat nomor BE 2109 ACO, milik Mareta yang diperkirakan hilang pada Rabu (13/10/2021) sekira pukul 8.30 WIB.
Adik korban, Sindi Sanjaya mengatakan saat itu korban datang ke kantor Bank untuk bekerja seperti biasa.
Korban memarkirkan motor nya di area parkir motor karyawan, yang posisinya berada di depan Bank tersebut.
Namun sekitar pukul 10.00 WIB, korban keluar karena ada keperluan di luar kantor.
Baca juga: Polisi Tangkap Buronan Pelaku Curanmor Berkat Rekaman CCTV
Saat itu korban baru mengetahui, sepeda motor milik nya telah raib.
"Kakak saya waktu itu lagi kerja, jadi dia tidak begitu tahu kejadian nya seperti apa," kata Sindi.
Mengetahui motor kesayangan nya sudah tak ada di posisi semula, korban pun berinisiatif mengecek kamera CCTV.
Benar saja, motor miliknya dibawa kabur dua pelaku curanmor.
Dalam rekaman CCTV tampak pelaku datang menggunakan motor jenis matik.
Dari rekaman CCTV tampak, satu pelaku berperan sebagai eksekutor.
Sementara rekannya menunggu sembari mengintai situasi.
Setelah memastikan lokasi sekitar aman, para pelaku mulai beraksi.
Motor korban yang parkir paling ujung menjadi sasaran.
Diduga menggunakan kunci T, hanya dalam hitungan detik motor milik korban dibawa kabur pelaku.
Sindi menambahkan, kehilangan sepeda motor milik kerabatnya sudah dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.
"Sudah dibuat laporan ke polisi, gak lama setelah kejadian itu," kata Sindi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Menurutnya juga, laporan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Polsek Tanjungkarang Timur.
"Anggota kami di lapangan sudah meminta keterangan korban dan sejumlah saksi," kata Devi.
Devi menambahkan, pihaknya juga akan mempelajari rekaman CCTV yang diserahkan korban sebagai alat bukti.
"CCTV nya sudah kita cek, dari rekaman CCTV ini kami akan mengindentifikasi pelaku nya," kata Devi ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )