Berita Terkini Nasional
Gadis Berkali-kali Menjerit Minta Tolong saat Dilecehkan di Jalan, Tak Ada Warga yang Datang
Seorang gadis berkali-kali teriak sekencang-kencangnya meminta pertolongan warga saat menjadi korban pelecehan Sayang tak ada warga yang membantu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis berkali-kali teriak sekencang-kencangnya meminta pertolongan warga saat menjadi korban pelecehan di Gang Joky, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Sayang tak ada warga yang datang untuk menolongnya, mungkin suaranya tak didengar.
Saat itu masih sore sekitar pukul 16.40 WIB. Karyawati berinisial MN (28) baru saja pulang kerja dan menyusuri gang yang biasa ia lewati sehari-hari menuju tempat tinggalnya.
"Pas pulang kerja itu saya masih memakai kerudung panjang, kemeja. Enggak ada pakaian terbuka atau 'mengundang' apa pun enggak ada. Saya memakai masker juga," tuturnya.
MN menjadi korban pelecehan seorang pengendara motor modus begal yang menyasar wanita sebagai korban.
Peristiwa memilukan yang dirasakan MN sepulang kerja terjadi di Gang Joky, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (11/10/2021) pukul 16.44 WIB.
Baca juga: Korban Rentenir Utang Rp 20 Juta Jadi Rp 25 Miliar, Masuk Penjara karena Bohongi Polisi
Baca juga: Komisioner KPI Sodorkan Perdamaian ke MS, Korban Pelecehan Kaget dan Syok
MN saat kejadian berusaha teriak sekencang mungkin, tetapi tak ada satu pun warga yang mendengar jeritannya.
Kepada TribunJakarta MN bercerita, ketika berjalan di gang tersebut, MN tiba-tiba didekati oleh pria pengendara sepeda motor jenis matic berwarna putih.
"Saya sempat reflek mau menarik dia (pelaku), tapi enggak kena. Saya coba kejar sambil teriak-teriak meminta tolong tapi enggak ada warga yang mendengar," kata MN di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021).
Meski kejadian berada di permukiman padat penduduk yang lebar jalannya hanya muat dilintasi satu mobil, pelaku leluasa beraksi karena saat itu tidak ada warga beraktivitas di lokasi.
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian, usai melakukan aksinya pelaku yang dari perawakannya berusia sekitar 30 tahun melarikan keluar dari Gang Joky ke arah Jalan Lubang Buaya.
"Dari jauh sebenarnya saya sudah curiga, karena dia terus melihat ke arah saya.
Tadinya saya pikir dia mau mengambil tas saya, makannya saya minggir (berjalan di tepi). Enggak tahunya begitu," ujarnya.
MN menuturkan sudah mengecek rekaman CCTV kejadian dari kamera pengawas yang terpasang di tiang listrik arah pelaku datang, hasilnya diketahui pelaku sudah memantau lokasi.
Dari rekaman CCTV tersebut tampak sebelum MN melintas di lokasi, pelaku sudah berkeliaran di permukiman warga Gang Joky, seolah memastikan situasi dan mencari korban.