PON Papua 2021

Lampung Capai Peringkat 10 Besar di PON Papua 2021, Melampaui Prestasi PON Jabar

KONI Lampung bangga dengan raihan prestasi para atlet yang mengharunkan Lampung di kancah PON Papua 2021, melampaui pencapaian dari PON di Jawa Barat.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama para atlet Lampung yang bertanding pada PON XX Papua. KONI Lampung bangga dengan raihan prestasi para atlet yang mengharunkan Lampung di kancah PON Papua 2021. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung merasa bangga dengan raihan prestasi para atlet yang telah mengharunkan Lampung di kancah PON (Pekan Olahraga Nasional) XX di Papua. 

Wakil Ketua III KONI Lampung Agus Nompitu saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis (14/10/2021) mengatakan bahwa prestasi Lampung saat ini telah mencapai 10 besar dari seluruh provinsi yang mengikuti PON. 

Prestasi 10 besar ini melampaui pencapaian dari PON di Jawa Barat (Jabar) 2016 yang diposisinya peringkat 15 dengan medali emas 11.

Dengan perolehan 37 medali, diantaranya medali emas ada 14 yang didapat, 10 medali perak, dan 13 medali perunggu. 

"Sampai dengan hari ini totalnya medali yang kita dapatkan pada PON Papua yakni 37 medali dan ini sesuai dengan skema kita, " kata Agus Nompitu yang juga Kadisnaker Lampung.

Baca juga: Petembak Lampung Wira Sukmana Sumbang Emas Kedelapan di Ajang PON Papua 2021

Tidak ada pertandingan lainnya dan ini sudah terkunci dan Lampung diperingkat 10 besar tersebut. 

Sudah tidak ada lagi pertandingan dan sudah finalisasi. "Hari ini ada 2 tamabahan medali perunggu yakni cabor atletik, " kata Agus.

Diantaranya lari 3.000 meter alang rintang dan nomor tolak peluru.

"Alhamdulillah kita tercapai target kita 10 besar yang diinginkan Ketua Umum para PON tahun ini, " ujar Agus

Kemudian pada eksebisi juga juara umum eksebisi pada PON Papua dengan mengumpulkan 17 medali emas. 

Baca juga: Sosok Jenderal Polisi yang Langsung Turun Tangan Kasus Atlet Tinju DKI Dipukuli di PON Papua 2021

Nantinya cabor akan dipertandingkan pada PON di  XXI di Medan dan Aceh dengan 7 cabor eksebisi tahun ini. 

"Jadi dengan capaian ini kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan ridho yang sesuai target kita 10 besar," ungkap Agus

KONI Lampung juga berterima kasih kepada Gubernur dan Wagub atas supportnya serta forkopimda sangat besar kepada para atlet atas supportnya.

Lalu, kepada masyarakat Lampung juga sangat berterima kasih yang telah mendoakan serta dukungannya yang sangat besar semangat atlet. 

Ini menjadi modal yang besar bagi atlet Lampung untuk berprestasi lagi pada PON XXI di Medan dan Aceh ditahun mendatang.

Sementara itu, atlet Karate Lampung Ari Saputra yang berhasil meraih medali emas merasa bangga bisa mempersembahkan satu medali emas untuk Lampung dari kelas 55 kg putra. 

"Alhamdulillah saya bisa menaklukan karateka asal DKI Jakarta dengan skor 9-1. Kerja keras saya juga pada partai perdana lawan Kaltim saya menang 7-2 dan pertandingan kedua lawan Kalsel juga dengan skor 7-2, " tutur Ari.

Adapun hasil tersebut dilakukannya karena percaya diri, yakin dan tenang. Karena percayalah Allah SWT itu akan membantu hambanya yang berserah diri. 

Lalu dirinya juga pada saat dimatras mainnya lepas, tidak ada beban dan dibawa enjoy saja. "Partai final saja itu hanya menuntaskan 2 menit saja dari waktu yang disediakan 4 menit, " kata Ari.

Jadi bantingan kearah lawan membuat skor bertambah menjadi 3 dan hingga akhirnya wasit memberikan angka sehingga totalnya skor 9-1.

Intinya dari hasil tersebut harus latihan dengan ikhlas dengan keras dan berdoa.

Dengan polanya harus rileks dan tidak tegang serta dibawa senyaman mungkin. 

Dari semua pertandingan yang dilaluinya bahwa pada partai kedua dirinya harus beradu lutut dengan lawan dan membuatnya cidera ringan.

Kalau difinal aman semuanya tidak ada benturan yang serius.

"Kepada karateka Lampung agar bisa berprestasi tingkat nasional itu harus bersemangat terus berolahraga dan latihan serius serta ikhlas," sebut Ari

Pelatih Karate Lampung Suryadi mengatakan memang target cabor karate itu hanya 1 medali emas saja pada PON Papua.

"Alhamdulillah kita memenuhi target dan tentunya kami sebagai pelatih mendapatkan kepuasan dengan hasil tersebut," kata Suryadi.

Sudah 5 tahun latihan dan banyak halangan rintangan yang dihadapi tapi atlet fokus untuk mendapatkan medali emas. 

Memang ada sedikit kebingungan karena dimasa pandemi ini tidak ada kompetisi.

Jadi instruksinya kepada para atlet itu, para pemain harus memahami karakter dari lawan atau petakan dulu sebelum fight. 

"Sebelum tanding itu kita bahas bersama karakternya lawan itu apakan penyerang atau bertahan. Jadi kita harus pahami karakter lawan, " kata Suryadi

Harapan kepada pemerintah dan KONI Lampung setelah PON Papua berakhir harapannya program bisa berlanjut dan jangan sampai mendek.

Karena ditahun mendatang pada PON XXI aman dilaksanakan di Aceh dan Medan untuk penyelenggaraannya dan 4 tahun ini harus dipersiapkan dengan matang. 

Atlet Angkat Berat Robi Sujatnto yang meraih medali emas mengatakan bahwa perjuangan itu ada pengorbanannya.

"Kita setiap satu minggu hanya 5 hari latihan dan satu hari ada 4 jam lamanya. Kalau hari kamis dan minggu kita liburnya, " kata Robi

Pada saat diarena dirinya hanya 6 kali mampu mengangkat beban, dan 3 angkatan sisanya tidak terangkat. 

"Saya juga tidak menyangka bisa memberikan medali emas di PON Papua, karena pada pra pon kemarin saya dapat perak dan ini sudah rezekinya," kata Robi yang juga Sekjen Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) ini.

Jadi angkatan yang tidak terangkat itu dikarenakan saat pemanasan salah posisi, dirinya satu kali napas yang agak lama. 

Kedepan harapannya untuk Pemprov Lampung terus membina atlet Lampung untuk meraih prestasi.

Bahwa olahraga itu tidak instant dan semua harus berjalan terus dan kontinyu dan jangan ada kejuaraan baru pelatdakan dan pastinya tidak siap. 

Lalu berharap kepada masyarakat Lampung terutama warga Pringsewu jika ada anak muda atau remaja yang mau berlatih bisa datang ke padepokan Gajah Lampung

Karena ini merupakan regenerasi yang harus dicari sehingga akan menelurkan atlet yang berprestasi lainnya. 

"Terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi Lampung dan forkopimda serta masyarakat LLampung yang telah emberikan supportnya kepada kami yang berjuang di PON Papua," tandas Robi. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved