Apa Itu

Apa Itu Layang-layang dan Rumusnya dalam Matematika

Bangun datar seperti layang-layang seringkali dibahas di pelajaran matematika. Lalu apa itu layang-layang dan seperti apa rumus layang-layang?

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Hanif Mustafa
Pixabay/Dimitris Vetsikas
Ilustrasi layang-layang. Simak pa itu layang-layang dan seperti apa rumus layang-layang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Materi apa itu layang-layang sudah dikenalkan sejak duduk di masa sekolah dasar.

Tak hanya pengertiannya, rumus layang-layang juga dipelajari, khusunya dalam pelajaran matematika.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), layang-layang diartikan sebagai mainan yang terbuat dari kertas berkerangka yang diterbangkan ke udara dengan memakai tali (benang) sebagai kendali.

Selain itu, pengertian layang-layang juga dimaknai dengan nama burung yang biasa melayang-layang.

Namun dalam matematika, layang-layang adalah bangun datar dua dimensi, memiliki dua pasang sisi sama panjang namun tidak sejajar, serta saling membentuk sudut yang berbeda.

Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Kanker Paru-paru

Bangun datar ini memiliki sifat yang bisa membedakannya dengan berbagai bangun datar lainnya, di antaranya:

1. Memiliki dua pasang sisi sama panjang dan tidak sejajar.

2. Memiliki dua sudut sama besar. Seperti sudut ABC = sudut ADC.

3. Memiliki dua diagonal saling tegak lurus. Diagonal AC tegak lurus dengan diagonal BD.

4. Memiliki satu sumbu simetris, garis yang berhimpitan dengan garis AC.

Baca juga: Apa Itu Negasi dalam Logika Matematika

Rumus layang-layang

Dalam rumus layang-layang, ada dua hal yang akan kita pelajari, yaitu rumus luas dan rumus keliling layang-layang.

Rumus-rumus tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Rumus Luas Layang-Layang

Untuk menghitung luas dari sebuah layang-layang, maka kita akan mengalikan 2 diagonal pada layang-layang, dan kemudian akan dikali dengan ½.

Sehingga rumusnya akan berbentuk seperti ini:

L = ½ x diagonal pertama x diagonal kedua

L = ½ x d1 x d2

2. Rumus Keliling Layang-Layang

Untuk menghitung keliling layang-layang, maka kita akan menjumlahkan setiap sisinya.

Sehingga rumusnya akan berbentuk:

K = (a + a) + (b + b)

K = 2a + 2b

K = 2 (a + b)

Contoh Soal

Suatu layang-layang mempunyai ukuran diagonal-diagonalnya adalah 15 cm dan 18 cm. Tentukan luas bangun datar layang-layang tersebut.

Penyelesaian dan Solusi:

L = ½ x d1 x d2

L = ½ x 15 cm x 18 cm

L = 135 cm2

Diketahui setiap panjang sisi dari sebuah layang-layang adalah:

a = 12 cm, b = 12 cm, c = 35 cm, dan d = 35 cm

Berapakah keliling dari layang-layang tersebut?

Jawab:

K = a + b + c + d 

K = 2 × (a + c)

K = 2 x (12 + 35)

K = 2 x 47

K = 94 cm

Simak juga bangun datar lainnya dalam pelajaran matematika.

Lingkaran

Dalam kehidupadan sehari-hari sering kali kita menemukan sebuah lingkaran.

Lalu, apakah bola termasuk lingkaran?

Untuk mengetahui pengertian secara detail mengenai lingkaran simak pengertiannya di bawah ini.

Lingkaran adalah bentuk yang terdiri dari semua titik dalam bidang yang berjarak tertentu dari titik tertentu.

Pusat, ekuivalennya adalah kurva yang dilacak oleh titik yang bergerak dalam bidang sehingga jaraknya dari titik tertentu adalah konstan.

Jarak antara titik mana pun dari lingkaran dan pusat disebut jari-jari

Secara khusus, sebuah lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang membagi pesawat menjadi dua wilayah: interior dan eksterior.

Dalam penggunaan sehari-hari, istilah lingkaran dapat digunakan secara bergantian untuk merujuk pada batas gambar, atau keseluruhan gambar termasuk bagian dalamnya.

Dalam penggunaan teknis yang ketat, lingkaran hanyalah batas dan seluruh gambar disebut cakram.

Istilah dalam lingkaran

Beberapa istilah geometri mengenai lingkaran, yaitu:

1. Titik pusat (P): merupakan titik tengah lingkaran, di mana jarak titik tersebut dengan titik manapun pada lingkaran selalu tetap.

2. Jari-jari atau radius (R): merupakan garis lurus yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran.

3. Tali busur (TB): merupakan garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran pada dua titik yang berbeda.

4. Busur (B): merupakan garis lengkung baik terbuka, maupun tertutup yang berimpit dengan lingkaran.

5. Keliling lingkaran (K): merupakan busur terpanjang pada lingkaran.

6. Diameter (D): merupakan tali busur terbesar yang panjangnya adalah dua kali dari jari-jarinya. Diameter ini membagi lingkaran sama luas.

7. Apotema : merupakan garis terpendek antara tali busur dan pusat lingkaran.

8. Juring (J): merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua ujungnya.

9. Tembereng (T): merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya.

10. Cakram (C): merupakan semua daerah yang berada di dalam lingkaran. Luasnya yaitu jari-jari kuadrat dikalikan dengan pi. Cakram merupakan juring terbesar.

Itulah rangkuman penjelasan tentang apa itu layang-layang dan rumus layang-layang dalam matematika. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca apa itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved