Siswa MTS Ciamis Tenggelam

Kronologi 11 Siswa MTS Harapan Baru Ciamis Tewas Tenggelam, Kondisi Air Sungai Sedang Surut

Kronologi awal kejadian sebelas siswa MTS Harapan Baru Ciami tewas tenggelam. Disebut kondisi air sungai sedang surut.

Penulis: Putri Salamah | Editor: taryono
YouTube/Kompas TV
11 Siswa MTS Ciamis tewas tenggelam saat lakukan susur sungai pada Jumat (15/10/2021). Kronologi 11 Siswa MTS Harapan Baru Ciamis Tewas Tenggelam, Kondisi Air Sungai Sedang Surut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Peristiwa nahas menimpa belasan siswa MTS Harapan Baru Ciamis saat sedang mengikuti kegiatan susur sungai.

Sebelas siswa MTS Harapan Baru Ciamis tewas tenggelam saat menyusuri sungai Cileueue Leuwi Ili, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjung, Kabupaten Ciamis.

Padahal menurut informasi, saat melakukan kegiatan itu kondisi air sungai dalam keadaan surut.

Kegiatan yang dilakukan pada Jumat (15/10/2021) berakhir tragis, sebelas siswa hanyut terbawa arus sungai.

Sementara, dua orang lainnya ditemukan selamat namun dalam kondisi kritis.

Menurut data yang ada, kegiatan susur sungai itu diikuti oleh kurang lebih 100 orang siswa MTS Harapan Baru Ciamis.

Dari informasi yang dihimpun kegiatan susur sungai itu bertujuan untuk membersihkan sampah.

Kronologi kejadian tenggelamnya siswa MTS itu diawali saat para siswa menyebrangi Leuwi Ili di Sungai Cileueur.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Tragedi Siswa MTS Ciamis Tenggelam, Ditolong Teteh Berkerudung

Pengurus Pondok Pesantren Cijantung, Dandeu Rifai menyebut pihak MTS Harapan Baru Ponpes Cijantung menggelar kegiatan susur sungai pada Jumat (15/10/2021).

“Berangkat dari sekolah tadi pukul 14.00 WIB sebanyak 100 orang, semuanya dari kelas VII. Untuk kegiatan kepanduang susur sungai,” kata Dandeu.

Diceritakan Dandeu, susur sungai itu diawali dari jembatan utama Desa Utama.

Kemudian para siswa menyusuri Sungai Cileueur yang sebenarnya saat itu sedang tidak deras dan cenderung tenang.

Para siswa kegiatan susur sungai itu dibagi per regu.

Tiap regunya, tambah Dandeu, dipimpin oleh guru pemimpin dalam melakukan penyusuran susur sungai.

Selang satu jam, dikabarkan salah satu regu mengalami musibah tenggelam.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved