Piala Thomas 2020
Piala Thomas 2020 Pulang ke Indonesia Setelah Jonatan Christie Tumbangkan Li Shi Feng
Piala Thomas 2020 berhasil dibawa pulang ke Indonesia setelah tim bulutangkis putra Indonesia menumbangkan China 3-0.
Namun, Jojo masih tak luput dari kesalahan. Dia membuat sejumlah kesalahan, yang membuat poin menjadi 8-6, Li Shi Feng mengejar ketertinggalannya.
Saat skor 9-6, Jojo dan Li Shi Feng memainkan rally panjang. Sebanyak 37 pukulan terjadi. Namun, ketenangan Jojo membuatnya menang beradu netting dari Li Shi Feng, membuat skor menjadi 10-6.
Hingga akhirnya smash lurus keras Jojo ke sisi kanan gagal dibendung Li Shi Feng. Tunggal putra Indonesia menutup paruh pertama game 1 dengan skor 11-6.
Paruh kedua game 1, Jojo kembali membuat kesalahan yang membuat Li Shi Feng mencuri lima poin beruntun, membuat skor menjadi 13-11. Di sisi lain, Li Shi Feng seperti bisa lepas dari dominasi Jojo.
Tunggal putra lapis dua China itu, tiba-tiba berhasil membuat Jojo jatuh bangun dengan smash-smash silang.
Perebutan poin menjadi ketat, sebab Li Shi Feng membayang-bayangi Jojo dengan selisih satu angka, 15-14.
Namun, Jojo kembali mendominasi jalannya pertandingan. Bermain lebih tenang namun tetap ofensif, membuat Jojo meraih enam poin beruntun, menjadikan skor 20-14.
Jojo mengakhiri game 1 dengan skor kemenangan 21-14 atas Li Shi Feng.
Game 2: Jojo Kalah 18-21 dari Li Shi Feng
Di game 2, wakil China Li Shi Feng mencecar sisi kiri pertahanan Jojo dengan smash-smash keras. Berkat pola permainan itu, Li Shi Feng unggul lima poin dari Jojo, dengan skor 7-2.
Tertinggal poin, Jojo justru membuat sejumlah kesalahan yang menguntungkan Li Shi Feng. Jojo tercatat membuat sejumlah bola out, menjadikan skor 9-3 untuk keunggulan Li Shi Feng.
Kalah beradu drive dan pengembalian bola servis yang kurang baik, membuat Li Shi Feng mencuri dua poin beruntun dengan mudah. Jojo tertinggal delapan poin dari Li Shi Feng di paruh pertama game 2, dengan skor 3-11.
Di paruh kedua game 2, Jojo berusaha bangkit. Bermain lebih tenang, Jojo berhasil meminimalisir kesalahan dan mencuri empat poin beruntun, membuat skor menjadi 9-13.
Saat tertinggal empat angka dengan skor 12-16, Jojo mencoba memberikan tekanan. Namun, konsistensi bermain ditunjukkan Li Shi Feng, membuatnya sukses melebarkan keunggulan menjadi 18-12 atas Jojo.
Saat skor 13-18, Jojo bermain lebih agresif dengan smash-smash keras. Dia berhasil meraih tiga poin beruntun, menjadikan skor 16-18, membayang-bayangi Li Shi Feng.