Piala Thomas 2020

Rebut Kembali Piala Thomas, Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian: Kita Siap Bertanding

Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, memastikan, jika ia dan M Rian Ardianto, siap bermain di mana pun ditempatkan.

Dokumentasi Kompas.com/BadmintonPhoto/Yohan Nonotte
Ilustrasi. Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, memastikan, jika ia dan M Rian Ardianto, siap bermain di mana pun ditempatkan. 

Tunggal putra lapis dua China itu, tiba-tiba berhasil membuat Jojo jatuh bangun dengan smash-smash silang.

Perebutan poin menjadi ketat, sebab Li Shi Feng membayang-bayangi Jojo dengan selisih satu angka, 15-14. 

Namun, Jojo kembali mendominasi jalannya pertandingan. Bermain lebih tenang namun tetap ofensif, membuat Jojo meraih enam poin beruntun, menjadikan skor 20-14.

Jojo mengakhiri game 1 dengan skor kemenangan 21-14 atas Li Shi Feng.

Game 2: Jojo Kalah 18-21 dari Li Shi Feng

Di game 2, wakil China Li Shi Feng mencecar sisi kiri pertahanan Jojo dengan smash-smash keras. Berkat pola permainan itu, Li Shi Feng unggul lima poin dari Jojo, dengan skor 7-2. 

Tertinggal poin, Jojo justru membuat sejumlah kesalahan yang menguntungkan Li Shi Feng. Jojo tercatat membuat sejumlah bola out, menjadikan skor 9-3 untuk keunggulan Li Shi Feng. 

Kalah beradu drive dan pengembalian bola servis yang kurang baik, membuat Li Shi Feng mencuri dua poin beruntun dengan mudah. Jojo tertinggal delapan poin dari Li Shi Feng di paruh pertama game 2, dengan skor 3-11.

Di paruh kedua game 2, Jojo berusaha bangkit. Bermain lebih tenang, Jojo berhasil meminimalisir kesalahan dan mencuri empat poin beruntun, membuat skor menjadi 9-13. 

Saat tertinggal empat angka dengan skor 12-16, Jojo mencoba memberikan tekanan. Namun, konsistensi bermain ditunjukkan Li Shi Feng, membuatnya sukses melebarkan keunggulan menjadi 18-12 atas Jojo.

Saat skor 13-18, Jojo bermain lebih agresif dengan smash-smash keras. Dia berhasil meraih tiga poin beruntun, menjadikan skor 16-18, membayang-bayangi Li Shi Feng. 

Namun, poin Jonatan justru terhenti. Alih-alih melepaskan memperoleh poin, smash keras Jojo yang menyambut bola tanggung Li Shi Feng justru belum berhasil melewati net. Skor menjadi 16-19, Jojo tertinggal tiga poin. 

Sempat mencuri dua poin beruntun menjadikan skor 18-19, smash silang keras Li Shi Feng mengecoh Jojo, menjadikan skor 20-18. Hingga akhirnya, Li Shi Feng memenangkan game 2 dengan skor 21-18.

*Game 3: Jojo Jinakkan Li Shi Feng, Indonesia Sabet Gelar Juara Piala Thomas*

Perebutan poin di game 3 antara Jojo vs Li Shi Feng berlangsung ketat. Sebab, ini menjadi gim penentu, apakah Indonesia menyabet gelar juara, ataukah China bisa memiliki asa untuk terus memainkan partai Final Piala Thimas. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved