Badak Lampung FC
Jelang Hadapi RANS Cilegon Hari Ini, Badak Lampung Perbaiki Mental Pemain
Badak Lampung melakukan perbaikan mental pemain Laskar Saburai jelang menghadapi RANS Cilegon. Mengingat Badak Lampung kalah tiga kali sebelumnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jelang hadapi RANS Cilegon, Badak Lampung melakukan perbaikan mental pemain Laskar Saburai.
Hal ini dilakukan mengingat Badak Lampung FC menelan pil pahit dengan kekalahan secara tiga kali berturut-turut.
Meski demikian, Badak Lampung FC tidak akan menyerah sampai laga terakhir.
Bahkan jelang kontra RANS Cilegon milik artis Raffi Ahmad, Badak Lampung FC terus mematangkan persiapan.
Pertandingan Badak Lampung FC vs RANS Cilegon United akan berlangsung di Stadion Madya Senayan Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Jadwal Liga 2, Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto: Hadapi RANS Cilegon FC akan Jadi Penentu
"Iya kita memang cukup kecewa dengan hasil kemarin, tapi Manajemen tetap tidak menyerah untuk fight sampai laga terakhir," kata Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto, Minggu (17/10/2021).
Henry menuturkan, skuat Laskar Saburai harus menang dan meraih poin saat melawan RANS Cilegon.
Menurutnya, tiga pertandingan sebelumnya Badak Lampung FC selalu memaksimalkan permainan.
Namun, sebut dia, keputusan hakim di lapangan yang merugikan Badak Lampung FC.
"Maka kita saat ini terus memperbaiki mental pemain, kita beri motivasi," kata Henry.
Baca juga: Jelang Pertandingan Liga 2, Badak Lampung FC Ingin Akhiri Trend Kekalahan Saat Hadapi RANS Cilegon
Saat ditanya bagaimana peluang lolos dari babak penyisihan Grup B, Henry mengaku kemungkinan itu masih bisa terjadi.
Namun demikan, dia mengakui kondisi Badak Lampung FC saat ini dalam keadaan terpuruk dengan menempati posisi dasar klasemen.
"Iya untuk sampai lolos masih memungkinkan, tapi memang sudah kecil kemungkinan itu. Tapi minimal kita nisa bertahan dengan mengejar poin dengan sisa 7 pertandingan lagi harus ambil poin sebanyak-banyaknya minimal poin besok harus bisa dapat," jelas Henry Arifianto.
Tak Menyerah
Manajer Badak Lampung FC, Henry Arifianto mengatakan, skuad Laskar Saburai tetap optimistis bisa memenangkan laga tersebut.
Badak Lampung FC akan menghadapi RANS Cilegon milik Artis Raffi Ahmad di Stadion Madya Senayan.
Pertandingan itu sekaligus menjadi ajang Badak Lampung FC untuk menunjukan perubahan setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, masing-masing dari Persekat Tegal (1-3), PSKC Cimahi (0-1), dan Dewa United (0-1).
"Manajemen tidak ingin menyerah dan terus berusaha maksimal di laga berikutnya. Setidaknya, laga besok (lawan RANS Cilegon) menjadi penentuan bagi kita di putaran awal babak penyisihan ini," ujar Henry, Jumat (15/10).
Henry melanjutkan, pertandingan melawan RANS Cilegon tersebut juga akan menjadi laga penentu bagi manajemen Badak Lampung FC.
Itu guna mengambil sikap demi menyelamatkan nasib Laskar Saburai di Liga 2 2021.
"Kita lihat nanti, seperti apa dari manajemen untuk melakukan tindakan atau situasi yang harus diubah seperti apa dengan melihat hasil melawan RANS," imbuhnya.
Di tengah persiapan menyambut pertemuan kedua tim, Henry mengaku Coach Budiardjo Thalib lebih mengedepankan pemulihan mentalitas bertanding para pemain Badak Lampung FC.
Mengingat, kekalahan diakibatkan kendala nonteknis dialami skuad Laskar Saburai cukup memberikan pukulan telak bagi para pemain.
Karena itu, jajaran staf pelatih juga telah meminta pada masing-masing individu pemain untuk segera melupakan sederet hasil minor di tiga laga sebelumnya.
"Keputusan wasit berpengaruh langsung pada mental tim di lapangan. Belakangan, kami juga menggelar program latihan tidak terlalu monoton, latihan kita gelar sedikit lebih fun," terang Henry.
Balafans Minta Manajemen Datangkan Pemain Bintang
Balafans yang menjadi pendukung utama Badak Lampung FC pun meminta pihak manajemen menghadirkan pemain-pemain bintang untuk memperkuat tim berjuluk Laskar Saburai itu.
Koordinator Lapangan Balafans, Kori Andrian mengatakan manajemen Badak Lampung FC harus segera menghadirkan perubahan bila tak ingin tergusur dari Liga 2.
Maka dari itu, pihaknya pun berharap manajemen dapat mendatangkan beberapa pemain bintang.
"Ada banyak pemain berkelas yang tidak memiliki klub, seperti Greg dan ada banyak lagi. Tapi kembali lagi, mungkin kita (Badak Lampung) terkendala dengan finansial," ujar Kori Andrian Kamis (14/10/2021).
Selain itu, Balafans juga menilai skuat Laskar Saburai memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, khususnya di lini pertahanan.
Menurutnya, itu juga akibat dari materi pemain Badak Lampung FC yang kurang mampu bersaing dan minim pengalaman dengan pemain tim Liga 2 lainnya.
"Materi pemain kita sangat jauh sekali, mereka bermain seperti tidak serius," sebut Kori.
Balafans menuntut anak asuhan Coach Budiardjo Thalib mempu meraih poin sebanyak-banyaknya di tujuh pertandingan tersisa babak penyisihan Grup B Liga 2 musim ini.
"Kita berharap lima pertandingan bisa meraih tiga poin, dua sisanya minimal bermain draw. Saya rasa kita masih bisa bertahan, tapi dengan catatan harus ada perubahan," tegas Kori.
"Kalau kita seperti ini terus mau tidak mau, bisa saja turun kasta ke Liga 3. Kasarnya, boro-boro mau promosi Liga 1, bertahan saja sudah syukur," imbuh Kori.
Masih Percaya Coach Budi
Manajemen Badak Lampung FC masih menaruh kepercayaan penuh pada Budiardjo Thalib sebagai pelatih utama Laskar Saburai.
Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto mengatakan pihaknya tetap mempercayai Budiarjo, meski telah kalah secara beruntun di tiga pertandingan perdana Liga 2 2021.
"Saya pribadi dan manajemen masih sangat percaya dengan Coach Budi, tiga pertandingan terakhir secara teknis kita selalu tampil berusaha untuk menang, tapi kembali lagi secara non teknis," ujar Manajer Badak Lampung FC, Henry Arifianto, Kamis (14/10/2021).
Henry melanjutkan, banyak kendala non teknis dialami Badak Lampung pada saat pertandingan.
Sehingga, kata dia, berakibat pada hasil akhir yang buruk di tiga pertandingan terakhir.
Salah satunya hal paling disoroti yaitu keputusan wasit dianggap sangat merugikan tim yang bermarkaskan di Stadion Sumpah Pemuda.
"Situasi dan kondisinya itu kita sangat dirugikan oleh keputusan wasit, yang menyebabkan kerugian pada hasil akhir. Kasarnya, wasit sangat tidak fairplay," ujar Henry.
Target Bertahan di Liga 2
Henry tak menampik kemungkinan Badak Lampung untuk lolos melaju ke babak berikutnya sangat kecil.
Oleh karena itu, manajemen telah menginstruksikan Coach Budi bersama jajaran pelatih lainnya untuk mampu terus mengamankan poin sebanyak-banyaknya di tiap pertandingan.
Baca juga: Pemain Badak Lampung FC Down Usai Kebobolan saat Laga Kontra Dewa United
"Dengan sisa 7 pertandingan di babak penyisihan grup, harapan manajemen harus dipikul staf pelatih terutama Head Coach untuk bisa mengumpulkan poin. Kita optimis bisa bertahan di Liga 2," jelas Henry. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )