Otomotif
Info Motor, Tips Mengganti Oli Mesin dan Girboks yang Tepat untuk Sepeda Motor
Perawatan menjadi hal penting yang harus diperhatika para pemilik kendaraan sepeda motor.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Perawatan menjadi hal penting yang harus diperhatika para pemilik kendaraan sepeda motor.
Satu hal yang penting menjadi perhatian, pergantian oli mesin.
Pergantian oli mesin yang teratur, dapat menjaga performa sepeda motor untuk tetap prima.
Lalu kapankah waktu yang tepat mengganti oli motor?
Berikut tips dari teknisi dealer motor Suzuki Kartini, Bandar Lampung untuk para pemilik motor keluaran pabrikan Suzuki.
Baca juga: Info Motor Terbaru, Keunggulan Motor Suzuki Address Playful Panel Body Bisa Dirubah Sesuai Keinginan
Didi, teknis di dealer Suzuki Kartini mengatakan, pergantian oli secara rutin sangat penting.
Oli mesin berfungsi menjaga mesin selalu dalam kondisi prima. Karenanya, pergantian yang teratur akan sangat menunjang performa motor.
Selain oli mesin, oli girboks pun perlu menjadi perhatian. Namun, waktu penggantian oli mesin dan oli girboks berbeda.
"Lakukan penggantian oli secara rutin, baik oli mesin maupun oli girboks. Penggantian oli mesin dan oli girboks memiliki waktu yang berbeda," kata Didi, Senin (17/10/2021) kemarin .
"Jangka waktu mengganti oli mesin ketika kilometer motor mencapai 2.000. Sedangkan untuk oli girboks, ganti ketika kilometer mencapai 5.000," lanjutnya menambahkan.
Baca juga: Info Motor, Skema Pembelian Kredit Motor Suzuki Address Playful
Didi juga menyampaikan pentingnya memeriksa kondisi filter udara dan fan belt, khususnya pada motor matik.
"Biasanya saringan filter udara cepat sekali kotor dan berdebu. Untuk itu, periksa dan bersihkan. Namun, ketika sudah tidak bisa dibersihkan lagi, segera ganti untuk menjaga kestabilan pada motor,” jelas Didi.
"Sedangkan pada motor matik, periksa juga bagian fan belt. Karena fan belt sangat rentan putus ketika lama tidak diganti," sambungnya.
Jangan lupa pula servis motor secara berkala, termasuk pengecekan rem, lampu, ban, sok, dan komponen motor lainnya. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )