Tanggamus

Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Penyebab Tanggamus Masuk Level III PPKM

Diskes Tanggmus mengaku penyebab status level III PPKM bagi kabupaten ini karena capaian vaksinasi masih rendah.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Didik
Ilustrasi - Polres Pringsewu Gelar Vaksin Massal Bagi Guru SD dan Lansia. Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Penyebab Tanggamus Masuk Level III PPKM 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Dinas Kesehatan Tanggmus mengaku penyebab status level III di Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi kabupaten ini karena capaian vaksinasi masih rendah.

Menurut Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Bambang Sutejo, saat ini penentuan level PPKM bukan hanya pada jumlah kasusnya tapi capaian vaksinasi Covid-19.

"Status itu bukan karena kasusnya tapi capaian vaksinasi. Sebab, sekarang indikator PPKM memasukkan capaian vaksinasi," kata Bambang, Kamis (21/10/2021).

Ia mengaku, untuk kasus saat ini di Tanggamus sudah rendah.

Begitu juga tingkat penularannya dan kematian.

Sehingga dari segi kasus sudah termasuk melandai.

Namun vaksinasi harus ditingkatkan, yang di dalamnya ada sasaran bagi warga lanjut usia.

Di Tanggamus untuk sasaran itu masih sangat rendah.

"Jadi untuk vaksin juga bukan sekedar capaian, tapi ada pertimbangan sasaran vaksin. Dan di Tanggamus sasaran vaksin bagi lansia masih rendah," terang Bambang.

Untuk itu, kini strategi vaksinasi dirubah.

Kini vaksinasi diadakan keliling ke tiap pekon.

Bukan lagi dipusatkan di puskesmas.

Ini berbeda dari yang selama ini.

"Kalau kami menggelar vaksinasi di pekon-pekon maka sasaran lansia bisa mendapatkan vaksin. Tapi kalau hanya di puskesmas sasaran lansianya kurang," ujar Bambang.

Dengan adanya vaksinasi keliling ke pekon-pekon, sasaran lansia juga jadi prioritas.

Dengan datang ke pekon bisa tahu langsung lansia dan diprioritaskan divaksin.

Hal ini karena lansia masuk kategori warga rawan terpapar Covid-19.

Sekaligus jadi golongan dengan tingkat terparah saat terpapar covid.

Maka pemerintah pusat menginstruksikan agar lansia harus divaksin.

"Nantinya bergiliran lokasi-lokasi pekon tempat vaksinasi. Jadi makin mudah mendapatkan sasaran lansianya," terang Bambang.

Selanjutnya tiap lokasi pekon vaksinasi kini ditargetkan rata-rata 500 sasaran.

Hal itu didasari stok vaksin yang ada di tiap puskesmas.

Dengan indikator vaksinasi, maka itu yang kini jadi fokus penanganan Covid-19.

Sebab dengan capaian vaksinasi tinggi maka jumlah penularan akan rendah, begitu juga sebaliknya.

Bambang juga mengaku, vaksinasi yang diadakan oleh Polri dan TNI sangat membantu target vaksinasi. Hal itu karena kedua instansi tersebut pun diberi jatah stok vaksin.

"Strategi secara umum adalah vaksinasi terpadu, oleh diskes, lalu TNI, Polri. Sebab keduanya juga mendapatkan stok vaksin. Itu membantu kami dalam vaksinasi," pungkas Bambang. 

Target 12.504 Orang/Hari

Vaksinasi Covid-19 di Tanggamus dilakukan bersama-sama oleh Dinas Kesehatan, Polres, dan Kodim 0424 Tanggamus.

Untuk vaksinasi oleh Dinas Kesehatan tetap digelar di seluruh puskesmas.

Lalu tenaga medis lainnya turut membantu vaksinasi yang digelar Polres dan Kodim 0424 Tanggamus melalui gerai-gerai vaksinasi.

Menurut Kasubbag Humas Polres Tanggamus Inspektur Satu M Yusuf, ketiga instansi miliki target harian memvaksin total sebanyak 12.504 orang.

Sebab untuk target vaksinasi di Kabupaten Tanggamus sebanyak 943.444 orang.

Dan kini sudah tercapai 159.818 orang.

"Secara keseluruhan capaian vaksinasi dari target 943.444 dosis di Kabupaten Tanggamus dan hingga saat ini telah tercapai sebanyak 159.818 dosis," Yusuf.

Ia mengaku, untuk mensukseskan vaksinasi, Polres Tanggamus sudah melibatkan organisasi masyarakat dan organisasi pemuda, serta para relawan dari berbagai komunitas.

"Tentunya sangat dibutuhkan dukungan semua unsur terkait. Sehingga sampai akhir Desember 2021 dapat tercapai 100 persen," kata Yusuf.

Selanjutnya untuk stok vaksin yang ada di Tanggamus yakni, stok dari Polres Tanggamus ada 5.341 dosis dengan merek vaksin Astra Zeneca.

Lalu Dinas Kesehatan miliki 17.595 dosis untuk merek Sinovac dan merek Moderna ada 1.148 dosis. Lalu Kodim 0424 Tanggamus ada 3.207 dosis dengan merek Sinovac. 

(Tribunlampung.co.id/tri yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved