Berita Terkini Nasional
Kisah Pilu Guru di Ngawi Tinggal di Kandang Kambing, Anaknya Selalu Diolok-olok
Bau tak sedap selalu meyeruak dari kandang kambing yang satu atap dengan rumah yang sehari-hari ditinggali.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang guru tinggal di kandang kambing bersama suami dan tiga anaknya di Ngawi, Jawa Timur. Lantaran hal itu, Sri Hartuti mengaku anaknya kerap diejek oleh temannya.
Bau tak sedap selalu meyeruak dari kandang kambing yang satu atap dengan rumah yang sehari-hari ditinggali.
Guru bernama Sri Hartuti bersama suami dan anak-anaknya harus rela tinggal di kandang kambing karena selama ini hidup miskin.
Gaji guru yang diterima selama belasan tahun mengabdi tak cukup untuk membangun sebuah rumah layak huni.
Mau tak mau, guru di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur harus hidup dengan kondisi memprihatinkan.
Sri Hartuti, warga Dusun Suren, Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, bersama suami serta ketiganya anaknya harus tinggal di sebuah gubuk di tengah hutan jati.
Baca juga: IRT Nekat Akhiri Hidup karena Diteror Pinjol Ilegal, Utangnya Mencapai Rp 51,3 Juta
Baca juga: Janda Dihamili Oknum Polisi Kini Dicampakkan: Saat Tugas Malam Dia Selalu di Rumah Saya
Sri Hartuti sudah mengajar selama belasan tahun dan masih berstatus guru tidak tetap.
Gaji per bulan yang hanya Rp 350.000 tak cukup untuk membangun rumah yang layak.
Tinggal dengan kambing
Mengutip kompas.com, Sri Hartuti dan keluarganya menempati rumah sederhana berlantai tanah yang menyatu dengan kandang kambing.
Dinding dan pintunya terbuat dari anyaman bambu.
Tampak celah-celah menganga di beberapa sisi sehingga angin bisa masuk dengan mudah.
Bau tak sedap meyeruak dari kandang kambing yang satu atap dengan rumah.
"Mohon maaf baunya tak sedap dari kandang kambing," kata Sri Hartuti di rumahnya, Kamis (21/10/2021).
Anak diejek tidur dengan kambing